LIR✨49✨

65 5 0
                                    

Sebulan kemudian,,

Kehidupan angel kembali berjalan seperti biasanya. Tidak terlalu hambar dan tidak terlalu membosankan. Intinya kehidupan angel sangat biasa saja.

Pergi dan pulang sekolah bersama anathan, malamnya ngumpul bersama yang lain.

Makan bersama dikantin, sesekali dibawa candaan walaupun garing. Semuanya terasa biasa saja. Tidak banyak yang dapat berubah.

Seperti sekarang ini contohnya, angel dan anathan yang sedang pergi ke-mall untuk menghabiskan weekend mereka berdua.

Angel yang hanya memberi anggukan ketika diusulkan untuk makan dimana. Angel yang selalu setuju jika diajak kemana.
Angel yang tidak berkomentar jika disuruh.

"angel" lirih anatahan sembari menggenggam lembut tangan angel

"apa??" ujar angel sambil memaksakan senyumnya.

"jangan berubah lagi, aku mohon"

Angel tertawa hambar "aku gak berubah kok"

"kamu berubah jauh. Kamu jadi lebih pendiam, kamu gak lernah lagi banyak komentar, kamu gak pernah lagi manja sama aku, semuanya berubah njel"

Angel tercengang sejenak. Apa selama ini mereka tidak menyadari jika angel sedang hancur??? Berubah demi apa?? Apa angel harus selalu tersenyum tanpa mamikirkan hatinya yang sedang hancur?? Ohh jelas tidak bisa. Angel lebih memikirkan hati dari pada orang yang akan dibuatnya bahagia. Katakanlah jika angel egois, tapi semua orang pasti selalu kemikirkan ketenangan hati sendiri bukan??

Apa angel harus menjadi seperti dulu?? Salalu tersenyum jika anathan menghianati hatinya bersama elina. Selalu tertawa jika anathan selalu menjauhinya tanpa sebab. Selalu percaya diri jika ia tetap menjadi penghuni hati anatahan.

Apa ia harus menjadi bodoh seperti dulu demi membuat orang yang disayanginya bahagia?? Angel juga memiliki titik lemah.

Jika mereka peduli padanya, mereka pasti menyadari jika ini sudah ke-2 kalinya angel berada dalam titik terlemah dihidupnya.

"angel ikut gue sebentar"

Angel mendongak saat siska menarik tangannya menjauh dari anathan. Tumben- tumbenan siska mau mendatanginya yang sedang jalan bersama anathan seperti ini.

Angel memberi kode kepada anathan agar menunggunya sebentar untuk berbicara empat mata dengan siska.

"ada apa??" tanya angel too the point

"gue mau ngabarin info penting" ujar siska serius.

Angel menggeleng lemah. Semua informasi selalu saja datang dengan beruntun. Membuat kepala angel ingin pecah untuk mencerna semuanya.

"info apalagi sis?? Gak capek apa kalian ngabarin gue info yang waw tiap hari. Jujur gue yang dengerin-nya aja capek setengah mampus" angel mengusap wajahnya yang mulai mengeluarkan peluh.

"gue juga baru tahu infonya kemarin markonah!!" siska memberengut kesal. Walaupun akhir² ini angel lebih sering bersikap jutek dan ketus dengannya, tapi itu tidak merusak pandangannya terhadap angel.

Usia persahabatan mereka bukan lagi seumur jagung. Siska tahu jika angel hanya sedang lelah. Makadari itu siska tidak boleh lelah menghadapai angel.

"kenapa gak ngasih tahu semalam aja?" angel memutar bola matanya malas.

Siska tertawa pelan. Baru aja digibahin, udah muncul aja sifat ketus-nya.

"gak lucu bego!"

Siska meredakan tawanya "jadi gini-
~
~
~
~
~
~
~
"buruan!!" angel mendelik kesal karena siska terlalu lama menggantung ucapannya

"lo udah tahu kan kalau om bima punya anak cewe??"

Angel mendesah pelan "gue tahu, terus apa urusannya sama gue, emang kenapa kalau dia punya anak cewe. Toh bukan urusan gue juga kan. Mau anaknya sepuluh kek, seratus kek, sejuta kek, gue ga bakal peduli-

Satu lagi, bima itu bukan om-om. Umur dia baru 23 tahun kalau lo mau tau. Harusnya lo panggil dia bapak bima bukan om bima"

Siska tercengang sejenak "hah??"

"apaan lo hah-hah??" angel mengangkat dagunya sekilas.

"gapapa tadi lagi nyoba buat konek doang" siska menyengir kuda saat ditatap datar oleh angel.

"yain biar cepet, buruan deh ngasih infonya. Kasian si anathan nungguin Gue"

"idih PD"

"SUKA² GUE!! BURUAN INFONYA?!!" kalau sudah begini angel sendiri yang dibuat geram.

Siska itu antara lola alias lelet sama bolot. Pokoknya beda² tipislah. Angel sendiri jadi bingung dibuatnya.

"oke sekarang gue serius. Jadi si bima itu punya anak namanya adrilliana. Lo tahu gak, ternyata anaknya itu dilaporkan hilang selama 3 bulan terakhir. Nahh!! Yang menariknya lagi, ternyaa si bima gak tahu kalau anaknya hilang. Menurut informan dari steven, si-bima tuh lagi kerja diluar negri, jadi dia gak tahu berita terkini dari indonesia"

Siska menjeda sejenak. Bukan untuk memberikan angel waktu agar dapat mencerna ucapannya. Karena siska yakin jika angel sangat paham pada ucapannya.

Pernah mendengar pepatah jika orang pintar itu seorang pemaham yang handal?? Kira² begitulah seorang angel.

"lama amat ngambil nafas doang" gerutu angel membuat siska harus gemas sendiri.

"nah!! Info menariknya, ternyata adrilliana itu bukan hilang, tapi dibuang sama elina. Jahat kan tuh anak?? Pengen marah kan?? Pengen nyantet dia kan?? Sama gue juga pengen ngelakuin itu karena udah gedeg banget sama kelakuan tuh cewe. Oke back to topik nya, ternyata adrilliana dibuang deket taman mall Z'amo Itu. Waktu lagi jalan² ke-jakarta si eliana ninggalin tuh bocil. Gila sih gue capek ngomongnya. Jadi tunggu bentar ya!"

Angel mulai tertarik dengan informasi yang siska sampaikan. Jadilah gadis itu tidak berkomentar apa-apa karena siska yang terlalau lama mengambil nafas!!

"oke gue udah selesai ambil nafas, jadi ini nih bagian menariknya. Ternyata-

"ana anak bapak bima" angel memotong ucapan siska sambil menghela berat.

"kok??"

"cerita lo udah ngarah kesana, kalau lo mau tau versi sombongnya, gue jauh dari kata pintar buat mahamin cerita lo"

"yeuuu kampret malah nyombongin diri" siska mencibir pelan.

Pletak!!

"goblok kan gue biar kalau versi sombong- nya bego"

"sakit pala gue"

"sabodo teuing!"

Siska menatap intens kearah angel " pasti lo mau nanya kenapa gue keliatan santai sementara informasi yang lo kasih itu wow- nya pake banget. Bener kan?? " tebak angel sambil menjentikkan jari didepan wajah siska.

Siska menyengir lebar "tau aja lo. Cenayang ya??"

"bego, itu mah mudah ditebak. Pertanyaannya terlalu klise" angel mengibaskan tangannya begitu saja.

"gue hitung dalam sehari lo udah nyombhongin diri pake-H dua kali. Kalau gini terus, dalam sebulan lo bisa nyombong 60 kali. Kalau dihitung dalam setahun lo bisa nyombong sampai 730 kali. Pantes aja indonesia kagak maju-maju kalau warga- nya pada shombong semua"

Kini giliran angel yang cengo karena ucapan siska. "mampus skak-mat!!" siska berseru riang. Membuat angel langsung merubah wajahnya menjadi datar "gimana indonesia mau maju kalau warganya kebanyakan bacot semua"

"kampret lo ya!! kalau gak ada netijen apa kabar buat ciwi² murahan yang suka tebar aurat?? Ga asik entar kalau gak dibacotin. Apalagi buat ciwi² yang suka ngerebut pacar orang alias PHO kaya elina. Beuh gue yakin asik banget buat bacotin dia"

Angel memutar bola matanya malas "semerdeka lo aja"

🌺🌺🌺

Happy reading✨🌺✨










love is real (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang