145. Taman Kanak-kanak

4.9K 262 17
                                    

🎶Hari Pertama Sekolah - Kemendikbud

Happy reading guyss😁

"Bunda bangun, anterin Cia sama abang Cekulah ya bun" ucap Kia membangunkan bundanya, ia nekat masuk kamar orang tuanya disaat mereka sedang merindukan satu-sama lain.

"Ayah bangun" ucap Kia lagi membangunkan ayahnya yang tengah tertidur pulas, karena kecapean dinas tadi malam.

"Waa adek.. Ira udah bangun iya dek?" Tanya Kia sambil berusaha turun dari tempat tidur kedua orang tuanya.

"Tata ta ta ciaa ya ya ya" oceh Ira, sekarang usianya sudah menginjak 10 bulan. Keaktifan dan kelincahannya semakin berkembang pesat seperti kak Kia nya dulu.

"Kita bangunin ayah sama bunda yuk dek" kata Kia sambil menggendong Ira agar keluar dari box bayi adiknya.

Kia pun berhasil mengeluarkan Ira dari box bayinya, setelah itu keduanya naik ketempat tidur untuk membangunkan ayah dan bunda mereka yang masih terlelap tidur.

"Yaya ya yah" celoteh Ira membangunkan sang ayah sambil memainkan pipi ayahnya yang gembul

"Bundaaaa" rengek Kia manja sambil menciumi pipi sang bunda

Tak lama kemudian bunda mereka pun terbangun dari tidurnya karena merasa terusik akan suara Kia dan Ira.

"Kak Kia kok disini sayang?" Ucap Dewi sambil membuka matanya.

"Mas bangun, subuh gih" sambung Dewi sambil membangunkan Agri yang sulit dibangunkan.

"Ndaa" sapa si bungsu sambil menunjukkan gigi susu atasnya yang masih dua buah.

"Saya, adek" jawab Dewi, paginya serasa berwarna melihat anak-anak yang selalu tersenyum ketika memandangnya.

"Bunda nanti, nanti anterin Cia sama abang cekulah ya bun?" Tanya Kia sambil ingin memeluk bundanya.

"Pasti sayang, yuk sholat subuh" ajak Dewi, untuk membiasakan Kia dan Gio belajar sholat sejak dini.

"Bangunin abang yuk dek" kata Kia, mengajak Ira sambil menita Ira pelan-pelan.

****

"Mas bangun, subuh yuk" ucapku, nih suami tercinta kecapekan kali ya? Soalnya jam 2 malam baru pulang.

"Masss" panggilku, kembali lagi ketempat tidur kami sudah subuh duluan kalau nunggu mas Agri ya telat, sampe sekarang aja belum bangun tidur.

"Capek banget ya mas?" Tanyaku sambil ancang-ancang untuk memijat lengannya.

"Uhhh rindunya" ucapnya langsung memelukku, setelah itu memindahkan posisiku berada diatas tubuhnya. Maksudnya apa sih mas?

"Bangun kamu tuh, subuh sana" sahutku turun dari atas tubuhnya.

"Mana anak-anak?" Tanyanya

"Sarapan pagi. Mereka semangat banget mau masuk sekolah dihari pertama" curhatku, akhirnya kedua anakku mencicipi dunia pendidikan. Semoga kami sebagai orang tua mereka, bisa menyekolahkan ketiga anak kami sampai sarjana ya Allah. Aamiin.

Jodohku Abdi Negara (SELESAI - PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang