💎✨. Mingyu's Brother?

18 5 0
                                    

Hai, readers cerita ini. Pertama, gua mau bilang maaf karena udah lama gak update cerita ini. Hampir 2 bulan lebih gak sih? gak kerasa juga. Apa masih ada yang nunggu cerita ini update?

Gue mulai sekarang bakal berusaha lebih keras lagi buat nerusin cerita ini dan berusaha sebaik mungkin buat sering update.  Buat yang masih nunggu, makasih udah mau nunggu, kalau gini gue kerasa punya tanggung jawab yang besar buat cerita ini. 

Biar gak lupa alurnya, gue saranin baca 2 part sebelumnya, ya. 



Pagi ini Chaeyeon baru selesai mandi dan tiba tiba saja sudah mendapati Mingyu yang sedang menonton TV di ruang utama. Tentu saja Chaeyeon kaget, sejak kapan Mingyu di situ?!

"Udah serasa rumah sendiri ya," Ledek Chaeyeon seraya menggosok kan handuk ke rambutnya yang masih basah. "Udah sarapan? mau aku buatin?"

Mingyu mengangguk. Dasar parasit. Bahkan Chaeyeon bisa tebak bahwa Mingyu kali ini belum mandi. Itu terlihat sangat jelas dari muka nya yang masih beler alias muka bantal.

Chaeyeon melangkahkan kaki nya menuju dapur, lalu mengambil 2 buah roti tawar untuk Mingyu, lalu satu gelas susu hangat. 

"Beneran dah Gyu aku gak abis pikir gimana caranya kamu tau password code pintu rumahku. Aku kan gak pernah ngasih tau ke kamu?"

Mingyu bangkit dari aktivitas horizontal body battery-saving mode alias rebahan nya itu. "Apa coba yang Kim Mingyu gak tau?

What The- Apa katanya?! Bisa kah dia sehari berhenti untuk tidak memuji dirinya sendiri?! Chaeyeon semakin hari semakin cape untuk mendengar omong kosong semacam itu.

"Kemarin waktu aku buka pintu pasti kamu ngintip kan?! Ngaku aja! Mata nya nanti bintitan  lho!"

"Bukan ngintip itu, cuma ga sengaja ngeliat aja,"

Ah udahlah. Ngomong sama orang bernama Kim Mingyu ini gak akan ada habisnya. Pemuda kelahiran 1997 itu badannya tampangnya saja yang dewasa. Tapi asli dari sifatnya benar benar masih seperti anak kecil yang omongannya gak mau dikalahin sama temannya.

"Oh, iya Gyu." Chaeyeon jadi ingat sesuatu. "Kemarin yang ngobrol sama kamu di rumahmu itu siapa?"

Mingyu tampak membulatkan matanya di sela sela aktivitas memakan rotinya itu. "Kamu liat orang itu?"

Chaeyeon mengangguk dengan sedikit ragu. "Bukan kakak kamu kan? Wajahnya beda banget soalnya"

Mingyu pun menggeleng. "Bukan,"

"Kamu beneran liat orang itu, Yeon?" Tanya Mingyu yang masih penasaran.

"Iya lah, masa gak liat. Jelas jelas kemarin orang itu ngobrol sama kamu,"

Akhirnya Mingyu pun berOh ria sambil menganggukkan kepalanya. Sambil berusaha menyembunyikan rasa terkejut sekaligus rasa terancam nya ia jika Chaeyeon ternyata bisa melihat orang itu.



Sore ini Chaeyeon sedang sibuk mencari berbagai buku untuk menjadi sumber informasi bagi laporannya di perpustakaan kampus. Tapi pikirannya tentang Mingyu terus menghantui dirinya. Jika boleh jujur, Mingyu sebenarnya aneh untuk ukuran anak anak se usianya. Maksud Chaeyeon-  Mingyu aneh karena dia terlalu misterius. Mulai dari Mingyu yang mengaku diri nya teman lama Chaeyeon, lalu Mingyu yang tidak pergi ke perguruan tinggi dengan alasan bekerja padahal Chaeyeon tidak pernah melihat Mingyu bekerja satu hari pun.

Lalu, Mingyu yang sering sekali muncul tiba tiba di dekatnya. Seperti di sampingnya, tiba tiba ada di dalam rumahnya, dan juga... Mingyu yang tidak ada pantulan nya di depan kaca.

Dan entah kenapa Chaeyeon tiba tiba saja penasaran dengan orang yang kala itu bercengkrama dengan Mingyu di rumah besar nya itu. Dan mengapa... Mingyu tampak kaget saat tahu bahwa Chaeyeon bisa melihat 'orang itu'?

Jika Chaeyeon mencari tahu tentang orang itu, Bukankah itu ide yang cukup bagus? Melalui orang itu , Chaeyeon mungkin bisa dapat tahu siapa Mingyu sebenarnya.

Atau bahkan itu ide yang buruk?


















Malam ini lagi lagi Mingyu menghampiri rumah Chaeyeon untuk menemani nya mengerjakan laporan. Rencana hari ini, Chaeyeon akan diam diam mengambil handphone milik Mingyu dan mencari nomor telepon atau apapun info tentang orang yang di rumah Mingyu pada saat itu.

Dan, momen yang pas telah terjadi. Mingyu meninggalkan handphone nya di atas sofa dan pergi menuju kamar mandi untuk buang air. Chaeyeon pun segera mengambil handphone itu dan.. hoki sekali. Handphone nya tidak di password.

Kini Chaeyeon mulai membuka kontak handphone Mingyu dan lagi lagi hal aneh terjadi.

Mingyu tidak memiliki kontak orang lain selain Chaeyeon. Bagaimana bisa?...

"Chaey?"

Chaeyeon membulatkan matanya saat Mingyu memanggilnya dari kamar mandi.

"Kenapa, Gyu?" Nada bicara Chaeyeon di buat seolah olah sedang tidak terjadi apa apa.

"Ini air nya kok gak ada,"

"Hah masa sih?" Chaeyeon kebingungan. Seraya menaruh balik handphone Mingyu ke tempat semula. "Yaudah gak usah cebok aja,"

Chaeyeon mendengar Mingyu tertawa dari kamar mandi, "Beneran nih, ya?"

"IYA IYA aku bawain air dulu dari kamar mandi belakang,"

Kamar mandi rumah Chaeyeon memang ada 2, tapi kamar mandi belakang memang sangat jarang di pakai karena cukup seram. Di tambah lagi penerangan yang minim, membuat siapa pun merasa merinding saat masuk ke dalam nya. Chaeyeon pun begitu, tetapi demi Mingyu cebok- dia harus melawan rasa takutnya itu.

"Duar!"

"KOK ADA DISINI?!" Pekik Chaeyeon saat Mingyu lagi lagi tiba tiba muncul di sampingnya. "Kamu belom cebok, Ih! Jorok, Mingyu!"

"Udah, hehehe. Tadi aku boong aja sama kamu pura pura gak ada air,"

"Kok boong pake boong segala, sih?"

"Soalnya aku tau kamu lagi buka handphone aku,"




Bạn đã đọc hết các phần đã được đăng tải.

⏰ Cập nhật Lần cuối: Nov 23, 2020 ⏰

Thêm truyện này vào Thư viện của bạn để nhận thông báo chương mới!

Fear | Kim MingyuNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ