25 | Trust me

6.2K 795 127
                                    

"Kalau sekarang belum, tidak tau kalau nanti."

Jawaban Lisa sukses membuat Taehyung tertohok. Tak sesuai ekspektasi nya.

Namun tak ingin membahas lebih lanjut, ia kemudian bangkit dari ranjang dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Membuat Lisa merasa terabaikan.

"Padahal aku hanya ingin memancing nya. Kenapa malah pergi?" batin Lisa.

Lisa kemudian menyentuh wajah nya dengan kedua tangan nya, hingga menyadarkan nya akan suatu hal.

"Ini dimana?"

••

Taehyung mengusap rambut nya yang telah basah di guyur air dari shower lalu menatap pantulan diri nya di cermin.

"Ada apa dengan ku belakangan ini? Kenapa aku merasa seperti orang lain?" gumam nya.

Ia lalu mengambil sabun cair pada tangannya kemudian menggosokkannya di tubuh.

"Dia benar. Aku selalu ingin tau apapun tentangnya. Tapi..."

Sekali lagi Taehyung mengusap rambutnya ke belakang.

"...tapi, apa aku benar-benar menyukai Lisa?"

"Atau hanya sekedar merasa terikat dengan nya?"

[flashback|Saat Taehyung masih kerja di perusahaan kakek Lisa]

Taehyung yang duduk di deretan pria-pria penting berdasi mengamati seorang gadis berseragam SMA sedang berbicara dengan tampang antusias bersama pak Jae Hwan.

"Baiklah. Rapat selesai, terima kasih atas kehadiran nya." ucap tuan Park, yang membuyarkan lamunan Taehyung dan segera ikut berdiri untuk memberi rasa hormat kepada clien-clien tuan Park.

"Dia cucu ku."

Taehyung menoleh menatap ke arah tuan Park.

"Aku berencana menjadikan nya sebagai penerus perusahaan." ucap tuan Park sekali lagi.

"Bagaimana dengan Jimin pak?" tanya Taehyung.

Membuat tuan Park mendesah pelan.

"Jimin mau menggeluti dunia Idol dengan serius. Mau bagaimana lagi." jawab tuan Park.

Taehyung mengangguk paham.

"Yah, walaupun begitu~ Lisa masih sangat muda. Tahun ini adalah tahun kelulusan nya di jenjang SMA. Pikiran nya juga masih labil dan hanya ingin terus bermain." ucap tuan Park lalu tersenyum saat Lisa melihat ke arah nya dan tersenyum, kemudian berlalu dari sana bersama pak Jae Hwan.

"Namanya Lisa?" tanya Taehyung, terlihat tertarik. Membuat tuan Park mengangguk.

"Park Lalisa. Aku sangat menyayangi nya, bahkan melebihi cucu kandung ku sendiri."

"Maksud anda pak?"

"Yah, Lisa adalah cucu angkat ku. Lisa hanya hidup berdua dengan ayah nya sejak kecil. Ayah nya merupakan rekan bisnis ku dulu yang banyak membantu dan memberikan keuntungan disaat perusahaan ini mengalami penurunan yang drastis." jelas tuan Park, membuat Taehyung semakin penasaran.

"Lalu bagaimana dengan ayah nya sekarang?"

"Dia sudah meninggal, tepat nya kecelakaan mobil saat kenaikan kelas Lisa saat di sekolah dasar dulu. Dan sejak saat itu, saya memutuskan untuk mengadopsi sekaligus mengangkat Lisa sebagai cucu." jelas Tuan Park.

Membuat Taehyung tertegun.

"Jika anda mengizinkan, saya bisa membantu agar Lisa bisa lebih siap untuk terjun ke dalam lingkungan perusahaan pak." ucap Taehyung.

[1] Relationshit | Taelice✔️Where stories live. Discover now