41 | Clan

5.3K 679 217
                                    

"Satu hari lagi ya berarti." ucap Lisa memecah keheningan.

"Apa nya?" tanya Taehyung masih berfokus melihat brosur rumah sembari berjalan di samping Lisa.

Lisa yang melihat-lihat bangunan yang sedang dalam tahap pembangunan kini mengalihkan pandangan nya pada Taehyung saat pria itu bertanya.

"Menjadi sekertaris mu." jawab Lisa.

"Kenapa? Kau belum siap?" tanya Taehyung.

"Aku siap sih. Tapi, ada beberapa hal yang ku khawatirkan."

"Apa itu?" tanya Taehyung masih asyik melihat brosur rumah.

"Fans mu."

"Apa yang kau khawatirkan? Jika mereka mengusikmu, katakan pada mereka kalau kau isteri ku. Itu sudah bagus meng-heartshot mereka."

//plaakk..//

Lisa memukul pelan mulut Taehyung dengan telapak tangan nya, membuat Taehyung menatap nya.

"Kenapa kau mumukul mulutku?" tanya nya.

"Bibir mana tadi yang berbicara? Bibir atas atau bibir bawah?" tanya Lisa kesal.

Lalu kembali berjalan, membuat Taehyung menyusul langkah nya.

"Kenapa memang nya? Kau memang isteri ku."

"Belum yah! Kau tidak pernah mengatakan atau pun meresmikan seperti apa hubungan kita." ujar Lisa.

Deg..deg..

"Ah~ maksud ku bukan seperti itu."

Lisa menutup mulut nya, membuat Taehyung menatap nya sembari terus mendekatkan wajah nya pada wajah Lisa.

"Apa kita harus meresmikannya? Bukankah kita sudah melakukan hal itu bersama? Bukankah itu berarti kau sudah menjadi milikku sepenuhnya Lalisa?" tanya Taehyung.

Lisa menatap manik Taehyung yang terlihat amat serius.

Membuat nya grogi seketika.

"Kau menarik-ulur hati ku." ucap nya pelan.

Membuat Taehyung mengetuk helm proyek berwarna orange yang dikenakan nya.

Saat ini kedua nya berada di tempat kontruksi milik Taehyung.

Ia berencana akan membangun perumahan disini.

Itulah mengapa hari ini ia mengajak Lisa untuk menyempatkan diri mengecek cara kerja pekerja nya dan juga beberapa bangunan.

Ini, sudah hari minggu. Akhir pekan.
Yah, akhir pekan Lisa yang selalu dikacaukan oleh bapak Kim Taehyung.

Padahal akhir pekan itu untuk tidur seharian di ranjang empuk.

"Aku tidak melakukannya, karena kau bukan layangan." ucap Taehyung dengan nada dingin kembali.

Membuat Lisa mengatupkan kedua belah bibir nya.

"Kau memang melakukannya."

"Kapan?" tanya Taehyung, kini kembali menghentikan langkah nya untuk menatap Lisa sembari memasukkan kedua tangannya di dalam saku celana.

Membuat Lisa jugsa menyedekapkan kedua tangannya di depan dada.

"Kadang-kadang." tegas Lisa.

Membuat Taehyung terlihat menahan senyum nya.

"Kapan tepat nya?" tanya Taehyung dengan satu alis yang terangkat dan mendekatkan tubuh nya pada Lisa.

Membuat Lisa melihat ke arah kiri-kanan nya kemudian kembali menatap manik Taehyung.

[1] Relationshit | Taelice✔️Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin