30. BUKTI

255 16 0
                                    

"Apa kau masih belum menemukannya?" tanya Lidya yang terbaring di brankar dengan banyak selang infus yang menemaninya.

"Sudah ada sedikit informasi mengenainya Lidya. Anak buahku sudah mengirim foto terbarunya. Dan kupastikan kau akan bertemu denganya secepatnya."

"Berjanjilah kau akan mempertemukanku dengannya sebelum aku tak bisa melihat dunia lagi." parau wanita itu menahan tangis.

"Aku janji. Bertahanlah, karena setelah aku menemukannya ia pasti mengerti mengapa kau dengan tega melakukan semua itu dulu." ucap pria yang sedang duduk di samping brankar.

"Semoga saja begitu."

.....

Setelah mengantar Anya pulang, Ken kembali lagi ke markas. Namun, saat ini markas sepi karena hanya ada Javas dan beberapa anggota lainnya yang berada di luar.

"Ada apaan lagi lo sama Azka?" tanya Javas saat melihat Ken sudah duduk di sofa.

Ken melemparkan kertas dan dua foto ke meja di depannya.

Javas segera mengamati dengan teliti informasi yang ada dan berusaha menghubungkannya dengan foto itu namun gagal, ia tak paham sama sekali.

Ken mulai menceritakan kronologi kejadian tadi sampai ia berantem dengan Azka.

Setelah mengantar Anya pulang, di perjalanan Ken dicegat oleh seseorang yang sangat ia kenali, Azka.

Dengan malas ia menghentikan motornya di tepi jalan yang sepi pengendara.

"Mau apa lagi?" tanya Ken menatap nyalang lawan bicaranya.

"Santai Kak, cuma mau ngasih tahu sesuatu yang penting, tentang nyokap lo."

Azka segera menyodorkan kertas beserta foto ke arah Ken.

Tanpa mau membuang waktu berharganya, Ken segera membuka kertas yang berisi biodata Anya dan melihat dua foto yang terdapat dua orang yang sangat ia kenali.

Melihat sorot kebingungan Ken, Azka mulai berbicara untuk menjelaskan maksud dari barang-barang yang dipegang Ken.

"Lo pernah ketemu bokapnya Anya?" Karena tak mendapat jawaban dari Ken, Azka meneruskan bicaranya.

"Dewa,ayahnya Anya yang udah selingkuh sama nyokap lo. Amati baik-baik kedua foto itu. Foto yang lo pegang sebelah kanan itu foto Anya sama ayahnya. Dan yang kiri foto ayahnya Anya sama nyokap lo."

"Setelah tahu semua ini lo masih mau jalanin hubungan sama anak orang yang udah buat keluarga lo hancur?"

"Diam lo bangsat. Gue tahu ini cuma akal-akalan lo biar gue jauhin Anya." teriak Ken tepat di depan wajah Azka dengan wajah yang memerah menahan marah.

Bugh...

Kini Azka tersungkur di aspal sambil memegang hidungnya yang kena tonjokan Ken. Tak mau kalah melawan Ken, Azka bangkit dan berniat membalas perbuatan Ken kepadanya.

"Jadi, selama ini orang yang lo cari itu ayah pacar lo sendiri?"

Javas bertanya setelah ia rasa Ken sudah mengakhiri ceritanya barusan.

"Gue nggak mau langsung percaya sama omongan Azka tadi." ucap Ken lugas. "Gue mau cari tahu dulu kebenarannya."

ZEFANYA [COMPLETED]Where stories live. Discover now