MOS H-3 ✓

177 68 20
                                    

MOS H-3

Saat ini siswa dan siswi yang mengikuti MOS hari 3 di sgp (School generation pratama) dan mereka semua sedang berkumpul di aula untuk mendapatkan pengumuman dan juga untuk acara penutupan MOS di sgp ( school generation pratama)

"Selamat pagi semua." Ucap salah satu senior yang bernama Intan.

"Pagi." Ucap kami semua.

"Baik saya tidak usah basa basi langsung ke intinya saja dan untuk ketua osis ka Arka silahkan naik ke atas panggung untuk mengasih arahan selanjutnya dan juga untuk menutup acara MOS di sgp (school generation pratama)." Ucap ka Intan.

Dan setelah itu ka Arka selaku ketua osis pun naik ke atas panggung untuk menutup acara MOS di hari ini.

"Saya langsung ke inti nya saja untuk acara MOS saat ini saya resmikan di tutup dan untuk kalian semua saya resmikan sudah menjadi siswa maupun siswa sgp (school generation pratama) dan saya mohon kepada kalian jangan membuat masalah jika kalian membuat masalah siap siap kalian akan mendapatkan hukuman dari kami semua dan untuk besok kalian bisa masuk ke sekolah ini dan jangan lupa memakai baju sekolah ini dengan rapi dan jangan ada yang terlambat, jika ada yang terlambat saya pastikan saat itu juga kalian akan mengikuti MOS selama 1 Minggu jika kalian tidak bisa mengikuti aturan disini dan selanjutnya kalian boleh istirahat dan apabila mendengar bell kalian silahkan berkumpul ke aula." Ucap Arka panjang lebar tapi tetap dengan muka yang sama yaitu datar seperti tembok dan aura yang dingin kayak es buble. Mata nya tajam seperti mata elang.

Dan setelah itu mereka pun pergi menuju kantin untuk mengisi makanan di perut mereka yang sudah memberontak.

Skip kantin

"Pada mau pesen apa, biar gw sama bell kobel bell yang mesen-in." Ucap Lily dengan sedikit cekikikan dan di balas cekikikan oleh sahabat sahabat nya kecuali Bella yang menatap Lily dengan tajam seakan mau menerkam musuh.

"Heh lu tuh euhhh kesel gw sama lu dari tadi, udah nama gw yang cantik membahana masa lu ganti jadi bell kobell kan jadi gai elit iishh tau lah kesel gw awas lu Lily." Ucap Bella menahan marah.

"Cantik membahana macam bunga bangkai itu sih iya haaa cantik bunga nya dan juga cantik aroma baunya haaa aduh ngakak gw haaaa." Ucap Lily sambil tertawa dan di ikuti oleh sahabatnya.

"Haaaaaaa udah liy, liat tuh muka si Bella udah merah nahan amarah haaa" ucap Sasa sambil tertawa.

"Haaaa ,dah Sono lu berdua pesen makanan kasian gw sama cacing yang ada di perut gw udah berontak gara gara emak nya ga ngasih makan." Ucap Velyn sambil mengelus perutnya.

Dan setelah itu Bella dan Lily pergi untuk membeli makanan. Tak lupa dengan muka yang sangat-sangat kesal Bella pun terpaksa.

"Nih makanan kalian berdua baik gw mah." Ucap Bella

"Iye dah lu mah baikkk bener tapi sedikit nyebelin haaaa." Ucap Velyn.

"Ishhh velynnnnnnn rasanya muka lu pengen gw garukin pake nih tangan supaya lebih cantik." Ucap Bella.

Yap perdebatan di mulai lagi tapi saat ini antara velyn dan Bella mungkin saat ini menjahili Bella adalah hobinya.

"Eeeeee enak aja lu garukin muka gw pake tangan lu, sayang sama skincare gw yang udah gw beli mahal-mahal." Ucap Velyn.

"Makanya lu jangan bikin gw kesel." Ucap Bella

"Maap atuh kan gw khilap tapi seru tau buat lu kesel gitu apalagi pas liat muka lu yang merah serasa pengen nabok." Ucap Velyn geregetan.

"Velynnnnnnn lu tu yaaa tau ah capek gw debat sama lu." Ucap Bella yang sudah pusing dengan ulah Velyn.

Dan setelah itu Bella menyerah untuk berdebat dengan velyn yang tidak ada habis habis nya jika di ladenin.

Di lain sisi ada seseorang yang melihat velyn dkk mulai dari Lily yang membuat Bella marah sampai velyn yang membuat Bella marah dan itu tak luput dari pandangan Arka dkk.

Yap anda benar Arka dkk sedari tadi memperhatikan velyn dkk .

"Eh anjir liat tuh muka nya si Bebeb Bella kalo lagi marah jadi gemess." Ucap Raga

"Eh anjir lu suka sama Bella ya?? Ngaku lu!" Ucap Vino.

"Iyah gw suka sama Bella, lu juga suka kan sama si Lily?" Tanya Raga.

"Tau dari mana lu ga usah ngarang deh." Elak Vino padahal di dalem hati nya. "Iyah njir. Gw suka sama Lily."

"Yeee dari mata lu sudah menyiratkan kalo lu itu suka sama si Lily." Ucap Raga

"Dasar somplak sejak kapan lu bisa baca isyarat mata gw?" Tanya Vino

"Emmmm mungkin sejak tadi." Ucap Raga asal.

"Arka lu sama Velyn kapan pacaran?" Tanya Raga  tiba-tiba

"Kapan-kapan." Ucap Arka seadanya.

"Ahhh ga asik lu ga mau ngasih tau." Ucap Raga pura-pura marah.

"Hemm." Ucap Arka.

"Susah ya kalo ngomong sama si kutub suka bikin naik darah." Ucap Raga.

"Nah sekarang lu arsya, kapan lu nembak Sasa kasian anak orang kalo di anggur-in aja." Ucap Raga.

Emang yah Raga itu meresahkan. Kenapa harus kepo sama urusan orang?

"Omongan lu dari tadi pacaran terus Gedeg gw denger nya" bukan Arsya yang menjawab melainkan Vino.

"Bacot lu Vin gw nanya ke Arsya bukan ke lu!" Ucap Raga

"Tapi kuping gw panas dengerin nya." Ucap Vino

"Atuh gak usah di dengerin. Pakai aerphon sono!" Ucap Raga

"Oh ya Arsya gimana?" Tanya Raga lagi.

"Apanya?" Tanya Arsya

"Ckk omongan gw tadi yang kapan lu nembak Sasa?" Tanya Raga.

"Nanti pas ada waktu yang tepat." Ucap Arsya.

"Wihh berarti bakal jadi dong?" Tanya Raga.

"Aselolee dah nanti kita makan gratis." Seru Raga.

"Makan Mulu pikiran lu." Ucap vino sambil menyonyor kepala Raga.

"Iri? Bilang bos! Papalepale." Ucap Raga sambil bernyanyi lagu yang sedang viral di tiktok.

"Yee ogah banget gw iri sama lu." Ucap Vino

Dan setelah itu obrolan di antara mereka selesai karena tidak ada lagi yang memulai percakapan..

**
15 Mei 2020 (Awal published)
27 Des 2020 (Revisi 1)

ARKAWo Geschichten leben. Entdecke jetzt