(Typo bertebaran!!)
Fildan berniat ikut dengan Irwan dan Afisan ke tongkrongan mereka, tapi saat ini mereka sedang makan makan bersama di warteg pinggir jalan. Katanya mau minta PJ nya Irwan.
"Sering sering Wan begini", saut Ical di sela makannya.
"Yahh enak di elu tekor di gue, lebih 30 orang nih", kesal Irwan.
"Sesekali duit lu keluarin kek", saut yang lainnya.
"Nahh bagus itu ide nya, kuras abis ATM nya", ujar Ical.
"Heh hongsor, enak aja kalau ngomong", kesal Irwan dan sahabatnya itu hanya terkekeh gemas.
Disaat mereka asik makan, teriakan seorang gadis mengejutkan mereka.
"JAMBRET....!!"
Mereka menatap seorang gadis yang berlari sembari mengejar 2 orang pria bermotor yang diteriaki nya jambret. Tanpa aba aba Fildan langsung menyambar kunci motor Randa dan menuju parkiran.
"Woy mau kemana lu?!", teriak Irwan.
"Lu tolong aja tuh cewe kasihan", ujar Fildan lalu melajukan motor diatas rata rata.
Mengerti akan maksud dari Fildan, Irwan dan Afisan pun mendekat ke gadis yang sudah terduduk lelah sembari menangis.
"Mba", tegur Irwan seraya menepuk pundak gadis tersebut.
"Mas saya kejambretan", ujar gadis tersebut dan kembali menangis histeris.
"Eh jangan nangis lagi, gini aja kita nyusul saudara saya tadi. Mba sama adik saya ya, yuk", ujar Irwan dan di angguki oleh gadis tersebut.
"Lah kok gue?", tanya Afisan.
"Aduhh imut, cepet aja deh lu mah" ujar Irwan lalu meninggalkan adiknya dan gadis tersebut.
"Mas, mau nolongin saya ga sih?!", ucap gadis tersebut kesal.
"I-iya mba, ayo", ujar Afisan dan menyiapkan motornya.
Setelah itu dia menyusul Irwan dan yang lainnya yang sudah duluan menyusul Fildan.
****
Afisan memberhintakan motornya disaat dia melihat gerombolan teman temannya berhenti memerhatikan seseorang yang sedang bertengkar. Dengan cepat dia dan gadis tadi menyelinap melihat apa yang terjadi.
"Wowww, hebat juga A' Idhan berantem nya", ujar Afisan lalu menopang dagu ke pundak abangnya.
"Mas Afisan, itu temannya ngga di tolong?", tanya sang gadis yang sudah tau akan nama Afisan.
"Udah gapapa biarin aja", ucap Irwan yang mewakilkan kebingungan sang adik.
"Kalau mau jambret jangan deket sini woy..!!!", teriak Fildan saat para penjambret sudah kabur.
"Keren Brother", ujar Irwan yang langsung merangkul Fildan.
"Lu jahat dah, benjol nih jidat gue", ucap Fildan sok kesal.
"Sesekali menambah hiasa wajah", ucap Afisan.
"Hiasan pala lu", ucap Fildan.
"Hmm mas, maafin saya. Gara gara nolongin saya mas nya jadi begini", ujar gadis itu.
"Eh iya Mba, gapapa kok. Ini tas nya, habis ini hati hati ya mba, daerah sini banyak jambretnya", ucap Fildan seraya menyerahkan tas gadis tersebut.
YOU ARE READING
DON'T LEAVE ME ALONE (END✔)
FanfictionMenceritakan kisah seorang gadis yang dijadikan bahan bullyan oleh teman temannya, dia merasa tak ada yang mengharapkannya hidup,ibunya yang ntah pergi kemana membawa kakak nya setelah ibunya bercerai dengan ayahnya,lalu ayahnya yang selalu memaki...
