DIBAKAR SUPAYA MURNI!

30 0 0
                                    

Ayub 23:10
"Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas."

Barangkali cerita Ayub bukan lagi menjadi cerita yang asing. Kehidupan Ayub di kenal sebagai orang yang saleh, namun berbagai penderitaan Ayub seolah-olah Ayub adalah seorang yang bercela dihadapan Allah. Anggapan kita sebagai orang Kristen seringkali merasa bahwa tidak seharusnya kita mengalami kesusahan apalagi kemiskinan. Kita berpandangan bahwa tuhan menganugerahkan kemakmuran dan Kesehatan kepada setiap anak-anakNya. Hal ini jelas sangat bertolak belakang dengan keadaan Ayub sebagai seorang yang dikenal dengan takut akan Tuhan.

Kemurnian iman kita sebagai orang yang percaya terlihat dari hasil pengujian tatkala kita menghadapi pencobaan. Emas sekalipun awalnya bukanlah sesuatu yang indah seperti yang terlihat pada toko perhiasan. Namun, untuk menjadi sebuah perhiasan emas harus melewati proses pemurnian yang cukup panjang bahkan harus melewati proses pembakaran. Kehidupan kita adalah gambaran sebuah perhiasan yang tentunya sebelum perhiasan itu layak dipakai ia harus teruji terlebih dahulu kemurniannya.

Iman kekristenan kita sama hal nya dengan emas yang perlu dimurnikan untuk dapat dipakai menjadi perhiasan yang indah. Penting sekali bagi kita belajar untuk taat dalam segala proses pengujian yang Tuhan luaskan terjadi dalam hidup kita supaya kehidupan kita menjadi kehidupan yang berkenan dan iman kita bukanlah iman imitasi yang kelihatannya saja indah, tetapi memiliki masa dan keadaan untuk dia memudar. Oleh karena itu ketika kita hidup dalam pengujian serta pemurnian penting bagi kita memahami bahwa Tuhan sungguh sangat mengasihi kita dan Ia mau kita menjadi emas yang murni. -MS

KEKRISTENAN KITA HARUS TERUJI
OLEH PROSES PEMURNIAN

Pembaharuan KarakterWhere stories live. Discover now