EGO KEPADA TEO

25 0 0
                                    

Matius 4:18-20
Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.

Kalimat "Ikutlah Aku" adalah kalimat yang paling sering Yesus ucapkan dalam FirmanNya. Dari nats ini kita tahu bahwa Yesus mengundang Petrus dan Andreas untuk mengikut Dia untuk menjadi penjala manusia. Seseorang yang telah menerima anugerah dan kasih karunia dari pada Tuhan, ketika dirinya bertobat atau dilahirkan kembali, seseorang harus mengganti tujuan hidupnya yang egosentris kepada Teosentris yang artinya sebuah pemikiran dimana semua proses dalam kehidupan ini akan kembali kepada Tuhan atau hidup dengan arah pandang dengan keyakinan secara moralitas yang utuh kepada Tuhan lebih tinggi dari pada aspek lainnya.

Kalimat "Ikutlah Aku" juga dapat diartikan bahwa ini adalah keputusan kita untuk "FOKUS". Fokus dari pelayanan kita, fokus dari pekerjaan kita, fokus dari kehidupan kita adalah jiwa-jiwa (kehendak Tuhan). Segala sesuatu yang telah Tuhan percayakan bagi kita saat ini adalah suatu bentuk kepercayaan yang memang benar harus di usahakan, tetapi kita mengganti tujuannya dari semulanya untuk diri sendiri kepada "Tujuannya Tuhan" dan fokusnya adalah kepada jiwa-jiwa, yaitu memberitakan Firman kepada setiap mereka yang belum percaya kepada Tuhan Yesus. Yakinlah bahwa ladang telah menguning siap untuk dituai (Yoh 4:35), dan kita adalah orang-orang yang dipekerjakan Tuhan dengan kepercayaanNya bahwa diriNya telah mempercayai apapun yang kita miliki saat ini untuk menuai jiwa-jiwa.

Apapun yang menjadi penghalang untuk melayani Tuhan, mari kita tinggalkan itu. "Biarlah orang-orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka" (Matius 8:22). Hal ini berarti adalah apapun yang yang menghalangi kita untuk memberitakan Firman, mari kita tinggalkan. Mungkin itu budaya atau zona nyaman, atau apapun itu yang menjadi penghambat, mari kita tinggalkan. Karena ada sesuatu yang Tuhan janjikan bagi kita, yaitu penyertaanNya sampai kepada akhir zaman (Matius 28:20). -TRH

GANTI TUJUAN HIDUP DARI EGOSENTRIS KEPADA TEOSENTRIS
KARNA HIDUP KITA ADALAH TENTANG TUHAN, BUKAN KITA

Pembaharuan KarakterWhere stories live. Discover now