40 / Alasan

788 141 38
                                    

Hyunsuk sudah sadarkan diri sejak jam 11 siang. Ia terus diam dan menerima segala omelan kakaknya. Hingga akhirnya anak Treasure ada di kamarnya. Mereka semua terdiam, tidak ada yang berbicara. Hyunsuk melirik kedua kakaknya, ternyata mereka juga menatapnya. Semua yang berada disana menanti penjelasan Hyunsuk yang sama sekali tidak melawan Hyunjin.


"Gue ngelawan. Tapi ga banyak." Ucap Hyunsuk

"Apaan ngelawan tapi kayak gini. Lumpuh lo mampus." Cibir Jihoon yang kemudian mendapat pukulan dari Junkyu

"Ini bukan lo banget Suk. 2 tahun yang lalu, lo aja bisa juara muay thai." Jawab Yedam

"Dengerin dulu. Hyunsuk ngomong bukan buat kalian potong." Omel Junkyu

Hyunsuk terkekeh, "Gue gamau ulangin kesalahan yang sama aja." Ucap Hyunsuk yang diiringi helaan nafas

"Gue gamau kejadian Raesung 2 tahun yang lalu keulang. Gue gamau asal ngehajar orang. Gue gamau kalian kena akibatnya dan ngelindungin gue."

"Suk, masalah lo sama Raesung itu beda. Kita semua waktu itu gatau kalo Raesung yang salah. Kita cuman bela dia karena dia sahabat kita!" Bentak Jihoon

"Makanya gue gamau ngelawan Hoon. Gue gamau kalian bela orang yang salah dan berakhir di bunuh kayak Byounggon, Midam, Seunghun, Jeonwoong." Jawab Hyunsuk membuat anak Treasure bungkam

"Cuma dulu Hyunjin mancing emosi Raesung dia jadi digebukin sampe mau mati dan begitu kita tau kita hajar dia sama gengnya akhirnya apa? Yang lain yang mati bukan mereka."

"Belom lagi fakta kalo Hyunjin emang sengaja deketin Lisa karena mau mancing gue. Ini juga ada masalah sama keluarga gue. Abang dia di penjara gara gara bang Hanbin." Lanjut Hyunsuk sambil melirik Hanbin

"Masalah emang sepele tapi tindakan yang kita ambil buat hadapin masalah itu bisa berakhir kematian buat orang yang ada di sekitar kita juga. Gue gamau lawan Hyunjin karena dia satu marga sama lawan Raesung dulu. Karena abang dia di penjara gara gara bang Hanbin. Gue gamau ada salah satu dari kita yang berakhir sama kayak mereka yang udah mati. Itu aja."


Tidak ada yang melawan omongan Hyunsuk. Bagaimana pun juga maksud Hyunsuk baik, mereka tidak bisa memarahi pria itu.


"Tapi gue akuin sih emang ribet urusan sama keluarga 'kaya' macem mereka. Mereka selalu seenaknya. Bahkan gue cuman bisa menjarain Minhyun 6 bulan doang." Sahut Hanbin

"Hyunsuk ga salah. Kita cukup sadarin orang yang hajar Hyunsuk. Sorry ya dek gue tadi marahin lo." Ucap Mino sambil menepuk kepala Hyunsuk

"Gue tadi hajar dia sampe pingsan. Harusnya dia sadar." Cetus Jihoon

"Ga heran. Gue udah tau lo pasti gitu." Ujar Hyunsuk

"Tapi kalo sampe parah lo bisa di tuntut bang. Kan mereka orang kaya, bisa berbuat apa aja." Ucap Junghwan

"Gue ga masalah. Gue hajar dia biar dia ngerti, ga semua yang dia lakuin itu bener. Dan dia gabisa seenaknya sama orang lain karena dia pangeran sekolah."

"Udahlah bang Jihoon gausah ditegur lagi. Percuma." Kata Jeongwoo membuat yang lain terkekeh

"Tapi kan kalian sama kayak mereka. Kenapa ga hadepin pake cara yang sama?" Tanya Yoshi

"Masalahnya mereka selalu main kotor. Temen temen gue semua menghilang tanpa jejak abis Minhyun keluar penjara." Jawab Hanbin

"Kalo kita ikut main kotor. Yang ada kita dibuang ke antah berantah sama bapak sutopo." Ucap Mino

"Tapi gimana kalo dia ga sadar?" Tanya Mashiho membuat semua menatapnya

"Dia pasti sadar. Gue yakin omongan Jihoon sama Ryujin pasti bikin tu orang nyesel udah ngehajar gue." Jawab Hyunsuk

"Kenapa lo bisa mikir gitu sih bang?" Tanya Haruto

"Hyunjin orangnya gampang ditebak." Jawab Asahi membuat semua terkejut

"Karena Hyunsuk udah tau dari awal. Dia udah rencanain semua ini dari awal." Jawab Junkyu membuat semua menatapnya

"Maksud lo apaan Kyu? Lo humor jelek gausah sok gitu lah." Kata Jihoon

"Gue serius bangke."

"Beneran bang lo lakuin itu?" Tanya Yedam

"Semuanya. Dari deketin Ryujin, pacaran sama Ryujin, jauhin kak Lisa. Semuanya udah direncanain." Jawab Junkyu

"Noh pastiin aja ke Asahi. Dia tau semuanya. Selama ini dia yang merhatiin Hyunjin jadi Hyunsuk ngerti gimana caranya manipulasi tu cowok." Lanjut Junkyu

"Asahi!? Anjir sejak kapan lo bisa jadi sepinter ini? Wah gue bangga lo ga cuman gila doang." Ucap Jihoon sambil memeluk Asahi

"Orang macem Hyunjin harus dihajar sama orang yang dia sayang. Kalo ga gitu, dia ga bakal sadar. Dia juga bakal dikeluarin dari sekolah sesuai yang gue rencanain sama Hyunsuk. Jadi lo pada gausah khawatirin bang Hyunsuk." Jawab Asahi panjang membuat semuanya terkejut

"Wah gila. Gue ga ngira ini disengaja. Gue pikir ini beneran tragedi." Kata Jaehyuk

"Yang ngejutin gue cuman satu sih. Dia nusuk pake pisau. Makanya gue jadi pingsan." Jelas Hyunsuk

"Jadi semua ini udah lo rencanain Suk?" Tanya Hanbin

"Iya bang. Semua yang gue omongin pun itu bagian dari rencana gue. Gue akting doang hahaha."


Tawa Hyunsuk membuat semua orang disana terpukau. Mereka yakin sebenarnya Hyunsuk benar benar sakit di dalam hatinya, tapi laki laki itu berusaha menutupinya. Mereka semua tau, siapa yang bisa menerima kenyataan jika sahabat terbaiknya mati di depan Hyunsuk demi melindungi pria itu. Ini bukan sekedar cinta, tapi juga balas dendam.


"Rencana orang jahat harus dibales pake rencana orang pinter. Makanya gue bisa bertahan sampe sekarang." Ungkap Hyunsuk


Anak Treasure, Mino, dan Hanbin menatap Hyunsuk tak percaya. Memang Hyunsuk dan Raesung merupakan satu kesatuan yang tidak dapat teruraikan. Walau Raesung sudah mati, tapi jiwa laki laki itu seolah hidup di dalam tubuh Hyunsuk. Memberi Hyunsuk kekuatan untuk bertindak berbeda dari yang lain.


"Gimana sama Ryujin? Lo serius sama dia?" Tanya Junkyu

"Lo pikir gue bercanda? Ya gue cinta mati lah sama dia." Jawab Hyunsuk bucin membuat semua tertawa
__________

" Jawab Hyunsuk bucin membuat semua tertawa__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon ngejek Hyunsuk mulu heran🤣

Make Your Day ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang