Ada pepatah yang mengatakan, orang-orang yang senang menikmati keindahan alam akan menemukan kekuatan hebat dalam dirinya. Dia percaya bahwa orang kecil mampu memanjat puncak, dia percaya bahwa dia mampu meraih mimpi.
Selain itu, ketika ingin meraih...
Bagaimana Matahari Bersinar di Siang Hari dan Bulan Di Malam Hari?
Yuk, kita cari tahu proses Matahari bersinar di siang hari dan Bulan bersinar di malam hari.
Bintang induk di Tata Surya kita adalah Matahari. Proton (muatan positif) pada atom-atom hidrogen dalam Matahari menyatu secara permanen dan membentuk isotop deuterium. Deuterium yang saling bertabrakan akan menjadi helion. Kemudian helion-helion berubah jadi helium yang lebih berat dari hidrogen.
Nah, proses itulah yang disebut fusi nuklir. Jadi, fusi nuklir adalah proses bergabungnya atom-atom yang lebih ringan dan menghasilkan atom yang lebih berat. Reaksi fusi dalam Matahari itu menghasilkan energi yang sangat besar. Rahasia proses Matahari bersinar adalah energi dari reaksi fusi itu.
Selain menjadi alasan bintang bersinar terang, energi reaksi fusi itu pula yang memancarkan panas yang sangat tinggi. . O iya, sebenarnya Matahari selalu bersinar, namun karena Bumi berrotasi pada porosnya, maka memengaruhi waktu siang dan malam. Sehingga kita hanya mendapatkan cahaya Matahari saat cahayanya mengenai bagian Bumi, yaitu siang hari.
Berbeda dengan Matahari, Bulan bukanlah bintang. Bulan memiliki susunan material seperti Bumi, yaitu lapisan batuan luar dan inti yang sebagian besar terbuat dari besi. Bulan bukanlah benda langit yang menghasilkan cahayanya sendiri. Bulan bersinar karena pantulan dari cahaya Matahari. Jadi, cahaya yang kita lihat pada Bulan di malam hari merupakan cahaya Matahari yang dipantulkannya.
Nah, meskipun Bulan terlihat terang, sebenarnya bulan hanya memantulkan sekitar 3 – 12 persen cahaya Matahari yang mengenainya, lo. Cahaya Bulan yang berubah-ubah terang dan redupnya itu tergantung pada posisi bulan pada orbitnya mengelilingi Bumi.
Bulan terlihat paling terang ketika berada di sudut 180 derajat dari Matahari, jika dilihat dari Bumi. Kita mengenalnya sebagai bulan purnama. Begitulah proses Matahari bersinar di siang hari dan Bulan bersinar di malam hari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.