7 Years: TharnType (Terjemahan Bahasa Indonesia)

izin/permission + intro

***

Ai'Type, Jika kamu tidak bangun kamu akan terlambat na ~ "

" Persetan "

" Type "

" ..... "

              Pagi-pagi sekali, Type masih berbaring di kasur empuk, mengubur wajah di atas bantal. Bahkan tidak tersentak dari posisinya meskipun jam alarmnya berbunyi beberapa menit yang lalu. Orang yang baru saja selesai berdandan memanggil perhatian orang itu tetapi hanya mendapat tanggapan serak, menyebabkan pria panas itu menghela nafas dan memanggil orang yang masih tidur dengan suara lembut

             Tapi pemuda selatan itu tetap diam

"Ai'Type, kamu harus bangun na ~"

"..."

"Ai'Type"

              Meskipun Type menolak untuk pindah tetapi Tharn tidak menghentikan niatnya. Dia masih menggoyangkan bahunya dengan lembut, menyebabkan Type yang masih membenamkan wajahnya di bantal mengepalkan kedua tangannya begitu erat.

"Berhenti menggangguku!" Pria pemarah itu berteriak

"Aku tidak ingin mengganggumu Jika bukan karena kamu masih meringkuk di tempat tidur. Aku tidak ingin kamu terlambat"

"Aku tidak akan pergi hari ini"

             Pria berkulit gelap itu mendengar desahan berat dari pacarnya. Sejujurnya, rasa kantuknya sudah hilang sama sekali sejak dia mendengar alarm dan alasan dia masih meringkuk di tempat tidur bukan karena dia masih mengantuk, tapi karena dia tidak mau pergi.

"Tapi kamu tidak sedang cuti hari ini. Jika kamu tidak pergi bekerja hari ini,  nanti pekerjaanmu akan menumpuk "

(Bangun)

"Kamu bukan aku. Kamu tidak tahu apa-apa!"

Tiba-tiba, Type bangkit dari tempat tidur dan melakukan kontak mata dengan Tharn. Matanya membara seperti ingin memakan orang yang mengganggu tidurnya. Sedangkan Tharn hanya dengan tenang menatap orang tersebut sebelum dia tersenyum.

"Ya, aku tidak tahu, tapi ada satu hal yang aku tahu dan itu adalah pacarku tidak akan melakukan pekerjaan setengah-setengah."

"..."

Type hanya bisa diam. Tidak dapat mengatakan apa-apa. Kali ini, pria itu mengelus kepalanya dengan lembut, tawa lembut pria lembut terbungkus nada lembut, berharap suara hatinya akan membaik.

"Kalau sudah bangun pergi mandi. Kalau begitu, aku akan membuatkan kita sesuatu untuk dimakan dan ... aku jamin kali ini telur gorengku tidak gosong.

Ai'Tharn hampir tidak pernah masuk ke dapur karena dia tahu bahwa keterampilan memasaknya terlalu buruk. Type di hari lain juga tidak bangun untuk menyiapkan makanan mereka sehingga mereka akhirnya makan makanan beku, tetapi hari ini Tharn mungkin merasakan bahwa dia dalam suasana hati yang sangat buruk sejak kemarin, jadi dia dengan sukarela masuk ke dapur untuk memasak.

"Bisakah aku mempercayaimu?"

“Ayo. Aku beli roti juga. Jadi kalau gagal kita bisa makan dengan selai”

Ai'Tharn tersenyum menepuk pundak Type.

"Pergi dan mandi, nanti aku akan mengantarmu ke rumah sakit"

Tharn berkata sebelum keluar dari kamar tidur mereka

Kamar apartemennya yang terletak di pusat kota, yang ayahnya berikan dua tahun lalu ketika Type sedang mengerjakan gelar masternya.

Ya, saat ini Type bukan siswa lagi. Dia sekarang bekerja di rumah sakit sebagai praktisi kedokteran olahraga, mereka hidup dengan terbuka, indah, harum seperti bunga mawar, namun selalu ada masalah terutama dengan Type ... Dia selalu menghadapi masalah di tempat kerja.

Tidak peduli seberapa keras dia, itu masih belum cukup. Penyebab masalahnya adalah atasannya yang bodoh yang selalu menyalahkan dirinya setiap kali ada kesempatan, menyebabkan dia kehilangan kesabaran dan akan segera meledak.

Type sedang mempertimbangkan untuk melamar pekerjaan lain untuk sementara waktu tetapi ingin menyelesaikan kontraknya terlebih dahulu tahun ini agar dia tidak mendapat masalah dalam mencari pekerjaan baru karena lingkungan sekolah dan lingkungan kerja adalah suatu hal yang berbeda. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan kembali.

Menjadi kasar tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik



Dia telah menjaga wajah poker dan menanggung semuanya hanya agar dia tidak memukul wajah orang itu.

Tharn mengetahui masalahnya selama ini dan karena dia ada di sampingnya untuk menghiburnya; sehingga seseorang dengan karakter impulsifnya bisa menahan lidah selama sepuluh bulan

Pemikiran tentang orang yang mengamuk itu begitu keras dan menyesalkan bahwa dia selalu berpikiran buruk, ia pernah menumpahkan semua keluh kesahnya di tempat kerja kepada pacarnya, dan itu sering terjadi bahkan sampai sekarang.
"Hanya dengan memikirkannya membuatku ingin memukul wajah atasanku itu untuk membuatku merasa lebih baik!" Akhirnya orang yang telat bangun itu masuk ke kamar mandi. Berharap amarahnya pagi ini akan mereda sedikit.

Setelah mandi, Type berdandanan untuk bekerja kemudian berjalan ke kamar lalu pergi ke ruang makan mereka. Dia menatap Tharn yang saat ini sedang membuat kopi sementara rasa bersalahnya menjalar di dadanya.

Tharn juga pekerja keras. Dia juga lelah namun dia selalu merawatnya, tapi dia tidak pernah mengeluh

Membuatku merasa bersalah

Type berjalan di belakang Tharn lalu ... mengangkat tangannya untuk memeluk pinggang Tharn.

"Sudah selesai? Aku baru saja selesai membuat sarapan kita. Kamu bisa mengambil telur goreng itu di atas wajan. Sedangkan untuk rotinya, kamu mau berapa potong roti? Aku akan memanggangnya untukmu. Apakah dua. .. "

" Maafkan aku "

Orang yang asyik membuat sarapannya berhenti dan berbalik untuk melakukan kontak mata pada orang tersebut. Type melihat bahwa dia tidak tersenyum. Memberi tahu dia bahwa dia terlalu stres menyebabkan dia menjadi tegang.
Dia tahu ketidak bahagiaannya membuat orang lain tidak bahagia juga, dan harus mengatakan bahwa orang ini khawatir tentang dia.

"Jangan menatapku seperti itu. Seperti aku sudah melakukan sesuatu yang buruk"

"Karena keras kepala kamu sehingga membuatku khawatir"

"..."

             Pendengar diam sebelum menghela nafas lagi

"Maafkan aku"

"Ayolah. Kamu bukan tipe orang yang sering meminta maaf "

              Tharn tersenyum menyebabkan orang tersebut merasa bersalah. Type meletakan kepalanya di bahu Tharn.

Baginya, itu bukan mengemis tapi meminta dorongan.

Tindakan yang Tharn tahu dengan baik itu bukan karena diia ingin manja namun dia hanya ingin mendapatkan energy dari kekasihnya, membiarkan Type menyandarkan kepalanya di pundaknya. Tharn bergerak memeluk pinggul Type memberinya kepercayaan diri untuk menghadapi lebih banyak kesulitan.

"Jangan khawatir. Aku tidak marah padamu."

"Meskipun aku selalu memulai pertengkaran denganmu?"

          Type tahu bahwa dia mudah kesal beberapa hari terakhir ini. Bahkan lebih buruk dari saat dia masih kuliah, tapi dia telah dimanja dan dirawat oleh Tharn.

Dia mengakuinya tapi menyadari bahwa itu telah dilakukan begitu sering

"Yah, kamu sering memulai 'itu' denganku sepanjang waktu"

"Persetan denganmu"

             Setelah itu, dia tertawa, mengakibatkan Type mengutuk tetapi dia masih tidak mengangkat wajah. Sebagai gantinya, dia menarik napas dalam-dalam dan mencium aroma familiar yang membuat hatinya ceria sebelum perlahan-lahan memisahkan diri.

"Lupakan saja. Ayo makan."

(Grab)

Tapi, sebelum dia bisa berbalik di atas meja makan, Tharn meraih bahunya dan menariknya lebih dekat ke tubuhnya. Orang yang akrab dengan cara Tharn menunjukkan kasih sayang memiringkan kepalanya, menunggu ciuman itu.

Ciuman yang dimulai oleh Tharn dan Type membalasnya dengan sepenuh hati.

Ciuman yang tidak lembut, kedua lidah mereka terjalin. Saling bertukar air liur yang terasa manis, membuat mereka bergantian menyerang satu sama lain hingga akhirnya membuat mereka kehabisan nafas. Perlahan melepaskan satu sama lain dan kemudian Tharn menjilat mulut dengan cara yang menyenangkan

"Berciuman setiap hari. Apa kau bahkan tidak bosan?"

"Kamu tahu aku tidak akan pernah bosan denganmu"

         Setelah digoda Type mencoba untuk berjalan ke arah meja makan, tetapi suara rendah Tharn menghentikan langkahnya.

"Meskipun kamu selalu memulai pertengkaran denganku setiap hari. Aku tidak akan pernah bosan dengan suaramu yang selalu mengomel."

              kamu gila. Bagaimana kamu bisa menahannya?

Pikirnya kalimat pendek itu menyebabkan berat hatinya menjadi lebih ringan tanpa diduga. Matanya menjadi lembut sebelum menarik orang lain ke meja makan

"Bisakah kamu berhenti menggodaku. Kita sudah bersama selama 7 tahun. Kau tidak harus selalu menyenangkanku."

Type berkata dengan bercanda. Merasa sudah baik dan itu menyebabkan Tharn tersenyum lebar

"Siapa bilang, semakin lama kita bersama, semakin aku bisa lebih manis. Sebelumnya, setiap kali aku berbicara manis padamu, kamu selalu mengutukku."

Itu benar, jika ini terjadi ketika mereka masih di tahun pertama berpacaran maka dia akan berbicara seperti itu. Menyembunyikan rasa malunya dengan mengutuk orang tersebut. Setelah Kencan selama bertahun-tahun, dia terbiasa dengannya. Apapun yang dia lakukan, dia biarkan saja. Meskipun mereka sudah bersama selama bertahun-tahun, mencoba semua kemungkinan posisi di ranjang, dia tetap berbicara manis kepadanya. Sudah berkencan selama 7 tahun. Apakah ada kemungkinan untuk putus (?)

Type yang berpikir seperti itu langsung menepisnya karena ... dia tidak akan putus.

Tidak hanya sejauh ini, tapi karena sekarang ... dia mencintainya ... sangat mencintainya ... dia hanya menginginkan pria tampan ini, Orang  yang semakin tua. Mengenakan jas dan celana panjang .... sangat tampan
Tentu saja, dia tidak akan mengatakannya. Dia hanya menyimpannya di dalam hatinya sambil melihat pria tampan itu. Juga, dia bukan tipe orang yang melewatkan kata-kata seperti itu.

Dan hanya bisa berpikir bagaimana jika orang lain memuji dia dan ketampanan pacarnya? Berpikir pacarnya akan pergi ke anak yang lebih muda? Saat itu dia pasti akan menjadi seorang pembunuh... tentu saja, dia tidak akan membunuh anak itu tetapi dia akan membunuh orang yang tak berperasaan dan meninggalkannya...

"Ya, berbicara tentang kebersamaan selama 7 tahun. Apakah ada yang kamu inginkan?"

          Begitu mereka membuka masalah itu. Orang yang kurang romantis seperti Type bertanya apa yang pacarnya inginkan, karena dia tidak suka kejutan. Mereka sudah bersama selama bertahun-tahun, jika dia menginginkan sesuatu maka katakan secara langsung. Jika dia bisa memberi atau melakukannya maka dia akan memberikannya yang membuat pihak lain senang ...

"Bagaimana kalau, bersamaku sampai kita berumur 70 tahun."

            Pendengar benar-benar tercengang. Tidak ...

"Apa-apaan ini"

Ini berbeda dengan meminta untuk selamanya daripada meminta untuk bersama sampai mereka mencapai usia 70. Sepertinya orang tersebut sudah mempersiapkan peti mati.

Sedangkan Tharn hanya tertawa begitu keras tapi tidak membantah. Sebaliknya, dia mengubah topik

"Dalam suasana hati yang baik, kan?"

       Pendengar sudah dalam suasana hati yang baik secara tidak terduga. Mencelupkan sosis ke saus lalu mengoleskannya pada orang di depan

"Ya, tapi jika kamu terus berbicara maka aku pasti akan terlambat. Selain itu, berhentilah menatapku seperti itu dan makan lebih cepat. Aku masih punya pekerjaan "

          Dan itu membuat Tharn terus makan. Tersenyum begitu lebar yang menyebabkan orang tersebut melotot

Membiarkannya tahu bahwa dengan mengatakan kalimat itu bahwa mereka harus tetap bersama sampai usia 70 tahun... membuat jantungnya berdebar kencang.

Sudah berkencan selama 7 tahun. Bukan 7 hari. Jadi, kamu bisa berhenti mengguncang hatiku sekeras ini!

Pikiran tentang orang yang sekarang dalam suasana hati yang baik. Sangat berbeda dari beberapa waktu lalu.

Karena Tharn ada bersamanya. Dia memiliki kekuatan untuk melawan kelompok idiot di tempat kerjanya ... karena dia memiliki Tharn di sisinya.

***