11. Ternyata Rapuh

46 15 2
                                    

Kadang kita juga butuh kasih sayang
Dari seseorang.

~Rayna~

Happy Reading:)

Flash back on.........
Lalu....... Arkan hendak menghampiri sodara nya. Tapi sodara nya malah lari dan Arkan melihat jika sodara nya lari karena dikejar oleh sahabat cewek nya Arkan.

Sodara nya tersandung batu besar, lalu ia terjatuh dan kepala nya terbentur batu kecil. Arkan langsung berlari menghampiri sodara nya yang disamping nya sudah ada sahabat cewek nya Arkan.

Saat sampai disamping sodara nya, sodara nya pingsan dan kepala nya berdarah. Arkan langsung berlari menuju rumahnya, dan memberitahu kan kepada ayahnya. Ayahnya langsung berlari menghampiri sodara nya. Dan dibawa ke rumah sakit. Sodara Arkan dirawat di rumah sakit selama 4 hari.

Papa Arkan bertanya kepada Arkan dan sahabat cewek nya Arkan. Siapa yang membuat sodara nya jatuh. Arkan menjawab dengan jujur jika sahabat cewek nya Arkan yang sudah mengejar sodara nya Arkan hingga jatuh. Sahabat cewek nya Arkan merasa tegang dan takut.

Papanya Arkan bertanya balik ke sahabat cewek nya Arkan, dan sahabatnya itu bilang bahwa Arkan lah yang membuat sodara nya jatuh. Sahabat cewek nya Arkan memutar balikan fakta. Dan berbicara dengan sungguh sungguh dan membuat sang papanya entah kenapa langsung percaya.

Arkan mencoba untuk membela diri dan membuat papanya agar percaya kepada anaknya. Tapi papanya malah percaya kepada sahabat cewek Arkan dibanding anaknya sendiri. Arkan dibawa pulang oleh papanya dan dititipkan kepada kakek dan nenek nya di kota yang beda.

Saat itu Arkan merasa sedih dan kecewa kepada semua orang. Saat Arkan sudah dititipkan dan tinggal bersama sang kakek nenek nya di kota yang beda, Arkan menjadi anak yang dingin sejak hal itu juga. Dan sering mengurung diri di kamar.

Saat kelas 6 ia masih bisa diajak bicara. Tapi setelah kelas 7 dan 8 SMP, Arkan sudah sangat menjadi pribadi yang dingin. Arkan dari dulu memang sudah pintar, dan dulu ia tidak dingin. Tapi semenjak kejadian itu, segalanya di Arkan hilang. Hanya tersisa cowok ganteng dan pintar.

Arkan sangat benar benar benci dan kecewa kepada sahabatnya dan orangtua  nya yang dengan tega membuang anaknya di rumah kakek nya. Orangtua nya yang malah percaya kepada sahabat nya, dibanding anak kadung darah daging nya sendiri. Dan sahabatnya yang membuatnya seperti ini.

Jika ditanya karena apa Arkan menjadi dingin? Itu semua karena sahabat cewek nya.

Arkan sangat muak dengan muka dua sahabat cewek nya. Ia sangat benci itu dan Arkan berjanji tidak akan pernah memaafkan perbuatan sahabat cewek nya itu.

Karena sahabat cewek nya itulah yang membuat Arkan dibuang dan dititipkan kepada kakek nya. Karena sahabat nya lah yang membuat Arkan merasa sangat butuh kasih sayang dari orang tua nya. Karena sahabat nya lah yang membuat Arkan menjadi dingin tak tersentuh.
................. 

Flash back off.............

Arkan menceritakan semua kejadian masa lalu nya kepada Rayna. Hingga menunjukkan pukul 4.15 sore.

Rayna yang mendengar cerita seperti itu merasa sangat iba. Ia baru tau kalau cowok seperti Arkan sangat benar benar butuh kasih sayang. Arkan juga ternyata mempunyai masa lalu yang sangat menyedihkan. Kalian bayangkan. Kelas 6 SD sudah ditinggalkan oleh orangtua nya dan dititipkan kepada kakek nya.

Rayna baru menyadari bahwa semua orang pasti mempunyai masa masa yang menyakitkan. Ia juga baru sadar jika Arkan pasti sangat butuh kasih sayang dari orang tua nya. Dan baru sadar juga, ternyata Arkan benar benar sangat rapuh.

Rayna mengelus lembut bahu Arkan memberikan sedikit ketenangan dan kekuatan.

"Gue juga bakal seperti elo kok kalo kaya gitu." Ucap Rayna memberikan sedikit ketenangan.

"Jangan pernah ragu untuk mencoba. Gue nggak bakalan larang lo jadi cowok kaya apa. Yang terpenting elo tau batasan nya. Gue juga nggak elo mau benci siapa. Yang terpenting jangan sampai elo terlalu benci dan nggak peduli sama orang tua lo. Karena orang tua lo yang udah didik lo dan membesarkan elo dari kecil. Walaupun cuma sampe kelas 6 SD." Ucap Rayna.

"Na elo nggak ngerti. Gue dibuang dan nggak dianggap sama keluarga gue. Dan apa gue harus masih nggagep dia orang tua gue?" Tanya Arkan yang terlihat rapuh.

Rayna tersenyum mendengar Arkan berbicara seperti itu.

"Arr.. Walaupun dia nggak nggagep elo. Se enggak nya lo tetep anggep dia orang tua lo. Walaupun elo benci dia dia juga tetep orang tua lo yang udah ngebesarin lo." Ucap sekali lagi Rayna meyakinkan Arkan.

"Zodiak lo leo ya?" Tanya Rayna.

"Kok lo tau?" Jawab Arkan terheran heran.

"Karena kita sama sama berzodiak leo. Gue tau sifat orang yang berzodiak leo, karena gue juga sama berzodiak leo. Zodiak leo itu biasanya pengen nya dimengerti. Sama kaya lo, gue juga kadang pengen dimengerti banyak orang." Ucap Rayna.

"Iya bener, gue emang orangnya pengen dimengerti sama banyak orang." Jawab nya.

"Yuk pulang, gue anter." Ucap Arkan lalu berdiri.

"Elo pulang aja dulu. Gue habis ini pengen ke suatu tempat." Jawab Rayna sambil berdiri juga.

"Ya udah sekalian gue anter kesana terus pulang. Kan elo pulang sore, gara gara gue juga." Ucap Arkan.

"Enggak kok, bukan gara gara lo. Emang hari ini gue pengen pulang sore." Jawab Rayna meyakinkan.

"Udah ayokk!!" Ucap Arkan langsung menarik tangan Rayna pergi meninggalkan taman belakang sekolahan.

Entah kenapa Rayna merasa seperti ingin menemani Arkan yang kesepian dan rapuh.
Rayna mengikuti Arkan saja membawa nya ke tempat parkir.

*****

Hai segitu dulu chapter 11 nya.
Oh iya aku double up nih.
Ayoooo gimana nih Arkan dab Rayna?
Emang Rayna mau kemana ya?
Jangan lupa vote comment. Karena vote itu gratis.⭐⭐⭐
Sampai jumpa di chapter selanjutnya.
Bye bye.👋

Kanna [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang