Part 3 : Twins

1.1K 70 51
                                    

2k ya! Please🙏

Seiring waktu ehe

20 reades di part ini oke lebih malah baik ehe😄

Maaf maksa🙂

Klo nggk nggak update

'Vote dulu baru baca! '

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

'Vote dulu baru baca! '

Happy reading

🌿

Valleta merasa iri dengan suaminya karena pekerjaan, alih-alih mendengar pintu apartemen di ketuk yang ada hanya Lee Han Ryo—teman produser Yoongi yang pagi-pagi sekali datang ke apartemen Min hanya untuk mencari keberadaan suaminya. Valleta menyuruhnya masuk dan semetara itu dirinya memanggil Yoongi di kamar. Biasa masih tertidur.

"Yoon.."

Yoongi mengeliat dan mengabaikan panggilan Valleta terhadapnya. Menelusupkan badannya kedalam selimut hangat. "Yoon bangun... prodyuser Lee mencarimu" seru Valleta tak mau kalah. Tapi pria itu tetap saja tidak bergeming sedikitpun dari tidurnya. Ini sudah pukul 7 tapi pria di depannya ini tidak juga bangun.

"Hais, akan aku cari cara jalan lain" gerutunya sembari menarik selimut yang mengelung pria itu dengan keras. Butuh tenaga ekstra dan akhirnya Yoongi terjatuh terungkup dari ranjang. Mengenaskan, ingin tertawa tapi kasihan.

Yoongi meringis kesakitan, lumayan sakit saat tulang siku menyentuh lantai kayu yang dingin. Untung saja tidak dahinya. "Appo.... Kau ini kasar sekali jika membangunkanku!" gerutunya sambil meniup-niup sikunya yang memerah. "Setidaknya beri aku ciuman pagi, itu saja aku pasti bangun" lanjutnya dengan memajukan bibirnya.

Valleta mengerlingkan matanya, "Kenapa harus menciummu? Kau pasti tidak akan bangun" gerutunya lagi. "Sudah lebih baik kau basuh muka bantalmu itu, aku tunggu di luar" ucap Valleta seusai membersihkan ranjang.

Yoongi dengan susah payah bangkit dan menuju kamar mandi meski matanya sedikit terpejam menyebabkan dirinya terkatuk dinding ataupun kakinya menyepak kaki meja. "Akh sial" umpatnya saat mendapatkan memar ringan di dahi dan kelingking kakinya.

🌿

Han Ryo, produser muda itu menatap Valleta yang baru saja keluar dari salah satu ruangan yang dia tebak itu adalah kamar utama penghuni apartemen ini. Berharap wanita yang menjadi istri temannya itu memberikan jawaban atas kedatangannya.

"Oh maaf Han-ssi, Yoongi masih kekamar mandi mungkin 5 menit dia akan keluar. Ingin minum apa biar aku buatkan?" tanya Valleta dengan sopan. Meski dirinya masih kesal dengan suaminya tadi.

"Ah, aku ingin minum yang hangat-hangat. Udara hari ini sedikit dingin. Tapi rumah ini hangat jadi aku tidak merasakan dingin sama sekali"

"Hey apa yang hangat-hangat?" tiba-tiba Yoongi muncul menatap Ryo dengan memincingkan matanya. Berjalan kearah sofa dan duduk salah satu sofa yang kosong. "Rumahku hangat karena mesin penghangat ruangan bekerja dengan baik" lanjutnya menjelaskan.

Annoying Husband✔️حيث تعيش القصص. اكتشف الآن