Cerita W

704 44 2
                                    

*Sudut Pandang W*

"W, kira-kira mereka akan melihat kita atau tidak ?". Ujar Vagra yang memiliki nama Egi itu.

"Tidak akan. Santai saja, Ok ?". Dia hanya mendecih dan kembali bersembunyi.

Kami sedang memantau kawanan Rusa. Itu hewan untuk santapan golongan kami. Kami para Alfa ditugaskan untuk berburu karena kami Ras terkuat.

"Egi, aku ingin kamu serang bagian belakang dan aku bagian depan.". Dia langsung menyenggolku karena tidak senang.

"Hei ! Jangan mentang-mentang kami lebih Vagra yang lebih tua dari ku ...".

"Egi ! Dengar ! Ini semua demi kebaikanmu. Kamu serang dibagian yang agak lengang di belakang. Aku tidak mau kau terluka.". Potongku pada Vagra yang masih berumur 14 tahun ini.

"Tapi bagaimana jika mereka melukaimu, W ?". Aku melihat ke arahnya.

"Aku bakalan baik-baik saja. Kamu siap ?". Dia menghela napasnya lalu menghembuskannya perlahan.

"Siap.". Ujar dia. Kami langsung keluar dari tempat persembunyian kami dan langsung berlari secepat kilat dengan rencana yang telah kami susun.

"RRROOOAAAARRRR !!!". Aumanku yang kutujukan pada gerombolan rusa ini. Mereka semua berlari, tapi kami berlari lebih cepat menggunakan tangan dan kaki kami. Satu-persatu aku menangkap rusa itu dengan cakarku yang tajam serta dengan gigi ku yang sangat tajam. Memburu mereka sangatlah mudah bagiku.

Egi-pun demikian. Dia baru saja menjadi seorang Alfa tapi berhasil melumpuhkan 7 ekor Rusa. Prestasi yang sangat membanggakan. Merasa cukup dengan hasil buruan kami, akhirnya aku menyudahi perburuan ini dan membawa hasil buruan ke Rumah.

"Bagus, Egi. Kamu belajar dengan cepat.". Ujarku sembari membawa 25 ekor rusa di dekapanku.

"Hehehe... Makasih ya, W. Sudah mengajarkanku berburu.". Aku tersenyum mendengarnya. Kami berjalan dari padang rumput di pinggir kota menuju Rumah kami.

Ya. Di sinilah Rumahku, Egi, dan sebagian Bangsa Vagra lainnya. Kota Zukumuv merupakan Ibukota dari negara Yeskien yang merupakan salah satu negara yang ada di Planet Gliese 581-G.

Aku adalah W. Ya, namaku hanya satu huruf. Aku merupakan keturunan dari Bangsa Vagra Dominan. Maka dari itu tubuhku sangat besar dan kekar dibandingkan Bangsa Vagra lainnya. Orang tua ku telah lama meninggalkanku dan adikku. Egi ? Dia bukan adikku. Dia tetanggaku yang kebetulan sudah ku anggap sebagai adikku.

Adikku sendiri aku tidak pernah tahu dimana dia. Dia menghilang sejak usia ku masih 17 tahun. Namanya Y. Kami keluarga Vagra Dominan hanya memiliki satu huruf untuk nama kami. Makanya kami berbeda dari Vagra lainnya. Pekerjaan ? Bangsa Vagra yang bekerja seperti manusia merupakan bangsa Bawahan, gamma dan omega. Mereka yang bangsa Alfa dan Beta akan berburu lalu ditukarkan dengan barang-barang maupun uang. 
"Hai, Papah !". Ujar Egi saat menyapa seseorang di depan rumahnya yang sedang menyiram tanaman.

"Eh, Egi. Wah, kamu bawa banyak sekali, Nak.". Ujar Vagra jantan itu pada Egi yang membawa 7 ekor rusa di dekapannya.

"Hehehe... Iya dong, Pah. Ayah kemana ?".

"Ada di dalam. Sudah sana mandi. Bulumu penuh darah lihat.".

"Ok, Pah. W, aku pulang dulu ya. Makasih ya nantu ajak aku lagi.". Dia melambaikan tangannya padaku dan akupun juga. Lali dia menghilang ke dalam rumahnya.

"Jangan bilang itu hasil buruanmu lagi, ya kan , W ?". Ujar Papah dari Egi, yaitu Ari.

"Bukan. Itu hasil jerih payahnya sendiri. Aku gak bohong.". Dia menghela napasnya.

The Extra-Terrestrial (E.T.) [DONE]Where stories live. Discover now