63

20.5K 2.5K 1K
                                    

WARN
FOOD PICTURE

Tubuh Renjun terjatuh ketanah saat melihat apa yang berada didepannya. Perutnya terasa mual dan tubuhnya terasa lemas. Kepalanya terasa pusing.

"Hiks Coco...."

"Renjun..."

Jaemin menutup mata Renjun agar tak melihat pemandangan menjijikkan dan menyedihkan didepannya. Renjun memeluk Jaemin dan menangis dipelukan Jaemin.

Bayangan tubuh anjing kesayangannya yang terpisah pisah dengan isi perut yang keluar terus menganggu Renjun.

"Hiks Coco Hyung~"

Jaemin menggendong Renjun ala bridal style dan membawanya kembali kekamarnya.

"Ada apa?"

Jeno, Haechan dan Mark bertanya dengan panik. Mereka mengikuti Jaemin yang membawa Renjun kekamarnya.

"Coco, Anjing itu sudah mati"kata Jaemin pelan.

Renjun memeluk tubuhnya sendiri. Dia tak percaya dengan apa yang baru saja dia lihat. Tubuh anjing yang telah dia anggap seperti anaknya terpisah menjadi beberapa bagian dengan darah yang telah mengering.

Mereka bingung harus melakukan apa karena Renjun hanya menangis dalam diam dengan pandangan kosong. Terlihat sekali Renjun sangat sedih.

Haechan memeluknya dan mengusap punggung Renjun.
"Jangan menangis sayang"
.
.
.
.
.
.
"Hey, lihat. Hyung membelikanmu ini. Lihat strawberry candy nya terlihat enakkan?"

Jaemin memperlihatkan kotak permen strawberry yang sengaja dia beli

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jaemin memperlihatkan kotak permen strawberry yang sengaja dia beli. Renjun hanya diam dan bahkan tak meliriknya.

Jeno datang dan membawa dua kantung plastik besar. Dia menumpahkan isinya yang membuat mereka yang ada disana speechless.

"Hyung belikan ini untukmu. Jangan sedih lagi ya. Kita bisa memakannya saat menonton film. Hyung janji akan menemanimu menonton film selama yang kau minta"

 Hyung janji akan menemanimu menonton film selama yang kau minta"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Renjun tak merespon perkataan Jeno. Dia mengeratkan pelukannya pada lututnya. Dia tak menginginkan apapun selain Coconya, anjing kecil yang telah Renjun anggap seperti anaknya.

ℝ𝕖𝕟𝕛𝕦𝕟𝕟𝕚𝕖✔️Where stories live. Discover now