30 | tak mampu pergi

2.8K 377 268
                                    

Ada yang lebih sakit dari rindu yang tak kunjung temu, yaitu melepas 'sesuatu' yang bahkan belum sempat kita genggam.

•••

SUDAH seminggu Seses berusaha untuk menghilangkan rasa, meskipun sedikit sulit untuk dilakukan. Karena hanya dengan melihat Juang ikut meramaikan grup kelas saja sudah membuatnya teringat lagi.

Untuk menghilangkan sedikit rasa galaunya, Seses sore ini mengajak Anis dan Desi bermain ke suatu cafe di daerah Jatinangor--Plumeria Cafe dan Creative Sapce di daerah Jatinangor. Tempat yang aesthetic dan terdapat banyak spot foto di sana, cukup untuk membahagiakan diri saat galau.

"Metang-mentang anak Pecinta Alam, tempat cari senja juga cantik banget, ya. Banyak yang hijau."

Ya, niat Seses ke cafe itu sekalian untuk melihat cantiknya pemandangan alam sekaligus menunggu sang fajar ketika akan hilang. Bahasa kerennya sih, sunset, senja.

Baru saja Seses duduk di salah satu kursi outdoor saat mendengar sebuah lagu yang diputar di sana.

Baru saja Seses duduk di salah satu kursi outdoor saat mendengar sebuah lagu yang diputar di sana

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Ku tutup pintu cintaku
Yang sekian lama terbuka untukmu
Lelah hati ini

Apakah selama ini cinta yang ada hanyalah semu?
Betapa sakitnya hatiku
Dan dirimu memilih dirinya
Hingga kau hiraukan cinta kita

Seses, Desi dan Anis saling lirik kemudian bersiap untuk bernyanyi bersama. Lirik bagian reff yang dirasakan sejuta umat; falling in love to people they can't have. Termasuk Seses.

Ketika dia yang kau cinta mencintai yang lain
Betapa dalamnya terluka hatiku
Dan bagaimanakah 'ku harus meyakinkan diriku?
Saat 'ku dengar suaramu, ku tak mampu pergi
Ku tak mampu pergi

Lelah rasanya hati untuk ku bertahan
Namun aku sungguh-sungguh tak mampu, oh...

Ketika dia yang kau cinta mencintai yang lain
Betapa dalamnya terluka hatiku
Dan bagaimanakah ku harus meyakinkan diriku?
Saat 'ku dengar suaramu, ku tak mampu pergi
Ku tak mampu pergi

Seses tertawa getir saat mendengar lagu yang dinyanyikan di dalam cafe itu, seolah sedang mengejek dirinya saat ini.

Desi dan Anis hanya ikut prihatin melihat Seses yang sudah harus mundur sebelum mencoba. Perih.

Mata Seses tak sengaja melihat seseorang yang begitu sangat ingin ia hindari, Ginelar Juangkasa. Laki-laki yang memporak-porandakan hatinya.

Hanromania Donde viven las historias. Descúbrelo ahora