'kamu itu seperti buku yang sangat tebal, butuh kesabaran untuk membaca habis buku itu, sama sepertiku yang membutuhkan kesabaran dan waktu untuk mengenalmu'
☀
"Kamu memang anak yang baik Lexsa" ucap Miss Marsel menepuk bahu Lexsa pelan. "Kalian semua harus bisa mencontoh kebaikan Lexsa! hanya Lexsa siswi yang mempedulikan saya sebagai wali kelas" Ucap Miss Marsel menegaskan.
Lexsa tersenyum tipis saat mendengar hal itu. Siswa lain tampak merasa sangat dongkol dengan prilaku caper dari Lexsa kepada Miss Marsel, mereka tidak dapat menduga bahwa Lexsa akan bermain dengan cara kotor seperti itu disekolah ini.
Lexsa segera duduk dibangkunya. Tepat sekali hari ini adalah hari pertama ujian semester atau UAS. Miss Marsel langsung membagikan lembaran soal kepada seluruh murid. Saat Miss Marsel hendak membagikan lembar soal kepada Lexsa, wanita itu tersenyum hangat sambil menepuk bahu Lexsa pelan.
"Miss harap, kamu akan mendapatkan nilai A+, Lexsa" Ucap wanita itu ramah. "Miss berharap lebih kepadamu"
"Baik Miss, saya akan berusaha" Lexsa mengangguk paham dan langsung mengerjakan soalnya.
'Menyebalkan, bisa-bisanya wanita itu langsung luluh sama gue hanya gara-gara gue memberinya satu tas brand mahal. Ucapan Andra memang benar, didalam sekolah ini masih banyak guru-guru tidak bermutu yang mudah terpancing oleh uang' batin Lexsa.
Gadis itu mengerjakan soal dengan malas sambil mencoret-coret kertas jawabanya dengan berbagai gambar abstrak yang tampak aneh, padahal sebentar lagi waktunya akan habis, namun lembar jawabannya masih saja kosong tak terisi.
"Waktu habis! segera kumpulan lembar jawaban kalian diatas meja sekarang!" perintah Miss Marsel.
Semua murid sontak langsung bergegas mengantar lembar jawaban mereka dengan raut panik, sementara Lexsa tampak tenang dan hanya diam menunggu semua murid mengantarkan lembar jawaban mereka kedepan meja.
"Lexsa, ayo antarkan jawaban kamu" Ucap Miss Marsel.
Lexsa berdiri dari bangkunya dan melangkah maju menghampiri meja Miss Marsel sambil menyerahkan lembar jawabannya. Miss Marsel segera memeriksa lembar jawaban milik Lexsa, raut wajah wanita itu tampak sedikit kaget lalu segera mengeluarkan pulpen. Terlihat jelas nilai A+ yang telah digoreskan oleh Miss Marsel di atas lembar jawaban milik Lexsa, gadis itu mendapatkan nilai sempurna.
"Saya tidak pernah meragukan hasil dari jawaban kamu Lexsa, kamu pasti anak yang jujur" Ucap Miss Marsel tersenyum hangat dibalas anggukan kecil oleh Lexsa.
"Terima kasih, Miss" ucap Lexsa.
Wanita itu segera melangkah keluar dari kelas, sementara beberapa anak yang mengintip Lexsa dari jendela tampak syok saat melihat kejadian itu. Lexsa berjalan dengan earphones yang terpasang dikedua telinganya, menikmati music classic favoritnya ia melangkah menuju perpustakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXSA
Teen Fiction#SERIES 2 dari ARDIANA 1 #berkorban 2021 maret 14 #klasik 2021 maret 24 #fiksiilmiah 2021 april 50 #laga 2021 maret 45 #non-fiksi 2021 april 102 #Ceritapendek 2021 maret 581 #fiksiremaja 2021 maret 65 #pertualangan 2021 maret 72 #getaran 2021 apri...