3.SEBENARNYA

5.3K 273 53
                                    

'Kabar duka seringkali tak terduga

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

'Kabar duka seringkali tak terduga. Selagi masih ada, bahagiakan lah mereka' -Lexsa

"Andra berangkat" ujar Andra dengan wajah datar andalannya berjalan keluar sambil menenteng sebuah kunci mobil ditangannya.

"hati hati sayang, belajar yang rajin! jangan lupa sombong!" Pekik Ianna.

"jangan dengerin mami kamu! dia dapet aliran sesat!" tegur Galuh dibalas pukulan keras dari Ianna

Saat ini hanya ada Ray yang masih berada di meja makan, lelaki itu memang sangat lamban. Ray bahkan tak memperhatikan jam dan tetap makan dengan tenang.

"Ray, bukankah kamu sudah terlambat?" Tanya Ianna bingung.

Ray menyelesaikan makannya dan mengelap sudut bibirnya. "Ray sedang menunggu Lexsa, dia akan datang terlambat"

Ianna dan Galuh menyirit bingung, padahal Lexsa berangkat lebih dahulu dari pada Andra dan Ray. Namun entah kenapa perkataan Ray terdengar sangat meyakinkan.

"gadis itu pasti sedang tersesat, seharusnya dia bertanya dimana letak sekolah sebelum berangkat" gumam Ray terkekeh kecil.

Mobil Andra berhenti diparkiran sekolah. Hal itu membuat siswi SMA Ganesha kegirangan ketika Andra merapikan rambutnya dengan tatapan dingin. wajahnya yang tampan tentu saja selalu menarik perhatian dimanapun ia berada.

Lonceng bel sekolah berbunyi nyaring. Sudah saatnya Andra sebagai ketua OSIS mulai mengecek para siswa dan siswi yang terlambat didepan gerbang sekolah.

Tak seperti hari biasanya, seorang siswa dan siswi berdiri didepan gerbang yang sudah tertutup rapat dengan wajah santai. Andra bahkan sudah menebak, siapa lagi jika bukan Lexsa dan Ray.

"terlambat di hari pertama sekolah, gue akan mencatat nama kalian. Masuklah" ucap Andra membukakan gerbang untuk kedua murid itu.

Lexsa dan Ray segera masuk dan pergi meninggalkan Andra. langkah kaki mereka berpisah, Lexsa akan masuk kedalam kelas X IPS 3 sedangkan Ray akan masuk kedalam X IPS 1.

Lexsa mengetuk pintu kelas dan masuk, semua siswa sontak menatap Lexsa dengan tatapan heran dan kagum.

"Alexsa, perkenalkan dirimu" ucap seorang Guru.

Lexsa mengangkat satu sudut bibirnya menyeringai. "Soy Alexsa, gusto en conocerte scoria" ucap Lexsa memperkenalkan dirinya.

Semua siswa tampak kagum, baru kali ini mereka kedapatan siswi baru seorang blasteran. Lexsa terkekeh kecil, mereka semua benar-benar bodoh tidak bisa mengerti hinaan dari Lexsa.

"Baiklah Lexsa, silahkan duduk" ucap Guru mempersilahkan Lexsa mencari tempat duduknya.

Lexsa melangkah dan duduk di sebuah kursi kosong, senyumannya mengembang.

ALEXSATahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon