You Into Shingeki World

CHAPTER 3

" Chotto. Armin," panggil [Name]. Armin berhenti menggerakkan kakinya dan membalikkan tubuhnya menghadap [Name].

" Doushite? [Name]?" tanya Armin. [Name] menghembuskan nafasnya.

" Jalanmu terlalu cepat," ucap [Name] datar.

" Ah. Gomen," ucap Armin bersalah. Tautan tangan mereka terlepas dikarenakan Armin memegang tengkuk belakangnya.

" ..... Ikou," ajak [Name] yang sudah berjalan duluan. Armin mengedipkan matanya. Entah apa, rasa bersalah nya langsung menguap apabila bersama [Name], merasakan beban nya sedikit terangkat tiap kali mendengar suara tenang milik gadis itu.

Armin tersenyum tenang. " Ha'i ha'i," Armin menyusul langkah [Name] dan segera berjalan di sampingnya. Lagi-lagi dirinya merasa ringan di samping gadis itu.

__________YouIntoShingekiWorld__________

" [Name], bangunlah," seorang gadis bersurai hitam sebahu berusaha membangunkan gadis bersurai (H/c) yang masih memejamkan matanya di atas kasur. [Name] merasa dirinya terganggu pun bangun.

" Mikasa?" ucap [Name]. Mikasa yang di hadapannya mengangguk.

[Name] merubah posisinya menjadi duduk dan Mikasa melenggang pergi memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri terlebih dahulu.

[Name] mendiamkan dirinya sementara di atas kasur. Dirinya menatap pantulan miliknya dari cermin di depannya. Rambut kusut, namun tidak terlalu berantakan dan terlihat cute pada dirinya.

Tok! Tok!

Terdengar suara ketukan dan pintu mulai diibuka.

" Ohayou~. [Name]-chan ohayou," sapa seorang gadis pirang dengan perawakan tubuh yang sedikit pendek.

[Name] terdiam cukup lama hingga ia sadar. " Christa, ohayou," sapa [Name] kembali. Christa tertawa kecil dan memasuki ruangan itu.

" Baru bangun? Rambutmu kusut sekali," ucap Christa sambil membenarkan tatanan rambut [Name] dengan tangannya.

[Name] hanya menerima perlakuan Christa kepadanya. Mendengar suara Christa pagi hari serasa seperti kicauan burung yang merdu.

" Hari ini kita akan ada pelatihan. Aku mengunjungi kalian karena takut kalian terlambat," ucap Christa dengan senyum yang masih terdapat di wajahnya.

" Are? Christa. Gomen, aku akan ganti seragam," ucap Mikasa yang baru saja menyelesaikan mandi nya.

Christa hanya menjawab dengan anggukan kecil. Segera [Name] memasuki kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Tak membutuhkan waktu lama, [Name] sudah menyelesaikan aktivitasnya dan telah memakai seragam nya dari dalam.

" [Name]-chan, kemarilah," ucap Christa. Sekali lagi, [Name] menuruti Christa dan dirinya kembali duduk di kasur miliknya.

Christa mengambil sisir kecil dari laci dan mulai menata rambut [Name]. Dirinya mengambil sedikit rambut dari masing-masing sisi kanan dan kiri lalu mulai mengepang nya.

Setelah dikepang keduanya, Christa menyatukan dua kepangan itu ke belakang dan mengikatnya dengan tali rambut kecil berwarna biru langit.

" Selesai!" ucap Christa bahagia.

[Name] melihat sosok dirinya melalui pantulan kaca. Jujur saja, dirinya tampak manis sekarang. [Name] pun terlihat tersipu malu mengetahui gadis manis itu adalah dirinya.

" Arigatou... Christa," ucap [Name] masih dengan semburat di wajahnya.

Christa tersenyum. " Douitashimashite," ucap Christa sambil memeluk kedua bahu [Name].