Nyeol's Cutie (ChanBaek)

Prank by iixndz

Prank
By: iixndz

"Sehun! Cepat kesini! Aduh-" terdengar suara Chanyeol di seberang telefon, dari nada suara sudah tertebak ia sedang panik

"Tenang hyung, ada apa? Kau membuatku terkejut saja!" Jawab Sehun, oh ayolah. Sehun bisa saja terkena serangan jantung! Ia baru saja bangun. Dan Chanyeol sudah menelpon-nya di pagi-pagi buta seperti ini.

"Tidak! Tidak bisa. Cepat kesini Sehun! Baekhyun-" Selepas itu Chanyeol dengan cepat menutup telefon.

Dengan bergegas Sehun-pun menuju ke parkiran motor dan melaju membawa motor kesayanganya membelah jalan. sialnya, ia lupa membawa alat-alat untuk memeriksa. Sehun terlalu panik tadi, dan ia langsung bergegas kembali kerumah guna mengambil barang yang tertinggal tersebut.

Yang terjadi di Apartemen Chanyeol..

"Huks- nyol akit! Hiks! Huweeee!" Chanyeol panik dan juga bingung, ia sudah memberi minum dan makan kepada Baekhyun, kemarin juga Baekhyun masih terlihat baik-baik saja.

"Shh! Kau kenapa Baekhyun? Padahal kemarin kau baik-baik saja" Chanyeol tentu sangat panik, Chanyeol mulai mencium seluruh wajah Baekhyun guna menenangkan anak itu.

Akhirnya Sehun datang, Baekhyun yang tertidur di gendong oleh Chanyeol dan dengan cepat Chanyeol menuju pintu depan apartemen.

"Kau lama sekali sih!" Omel Chanyeol, ayolah Sehun baru saja datang.

"Sudah lah hyung! Aku tadi kembali ke apartemen, aku lupa membawa alat-alat dokterku"

"Bodoh sekali kau ini!" Chanyeol masih saja mengomeli Sehun.

"Ck! Sudah lah hyung. Ayo masuk, kau tidak malu di lihat tetangga?" untuk menghentikan omelan Chanyeol, Sehun akhirnya menggunakan jurus ini saja.

"Masa bodo, ayo masuk" Dengan cepat Chanyeol menutup pintu apartemen dan juga mengunci pintu apartemen-nya.

Skip.

"Jadi Baekhyun kenapa hyung?" Tanya Sehun membuka obrolan.

"Aku juga tidak tau, kemarin ia terlihat baik-baik saja. Ia makan dengan baik, dan juga Jongdae datang dan sempat memberi permen kepada baekhyun" jelas Chanyeol panjang lebar.

"Tidak mungkin Baekhyun alergi permen, ia sudah sering aku beri permen, aku akan tunggu ia bangun saja hyung"

"Oh ya, Hun belikan aku makanan di depan apartemen ya, aku belum ada makan sama sekali" kata Chanyeol, sembari berjalan hendak mengambil uang

"Dasar tidak berguna! Huft" walaupun kesal seperti ini Sehun tetap saja menurut dengan suruhan hyung-nya ini.

Selepas makan, Baekhyun akhirnya bangun juga. Tetapi, Baekhyun hanya diam lalu menjulurkan lidahnya keluar.

"Kau kenapa Baekhyun?" Chanyeol takut, ia takut Baekhyun terkena sebuah penyakit mematikan apalagi semenjak Corona ini melanda korea. Ia semakin takut saja. Padahal jika di pikir dengan logika, gejala penyakit Covid-19 ini tidak ada muncul sama sekali ke Baekhyun

"Anak daddy kenapa? Kemari" Sehun sudah merentangkan tangan siap untuk menerima pelukan Baekhyun. Tetapi apa yang terjadi.

"Huweeee! Nyeol- hikss dadda monstel!"(huweeee! Chanyeol- hikss daddy monster!) Baekhyun malah menangis, lalu ia memendam-kan kepala mungilnya ke ceruk leher Chanyeol.

"Shh, kau kenapa Baek? Jangan buat aku takut-" sembari mengelus punggung mungil Baekhyun, Chanyeol mulai bertanya perlahan-lahan.

"Sehun tolong periksa Baekhyun, aku takut ia terkena suatu penyakit" mohon Chanyeol, bahkan Chanyeol mulai menangis karena takut Baekhyun sakit.