☘0.6

735 118 16
                                    

Semua menoleh, mendapati 3 gadis cantik yang masuk kedalam ruangan. Demi melihat itu, ketujuh member bangtan tersenyum senang.

Sowon, Sinb, dan Eunha.

Sebenarnya, bukan keinginan Eunha untuk datang kemari. Itu sungguh pemikiran gila kalau gadis itu yang menawarkan diri.

Kandidat pertama awalnya Sowon, Sinb, dan Yuju—setelah bermain gunting kertas batu. Niat Eunha yang ingin menitipkan jaket Jungkook pada temannya justru membuat gadis imut itu berakhir disini.

Diantara ketiganya sengaja tidak ada yang mau menerima titipan Eunha, menyuruh dia untuk mengembalikannya sendiri. Jahil memang.

Gadis bermarga Jung itu hanya bisa pasrah. Mengambil kesempatan satu-satunya.

"Wah ini mengejutkan" Jhope berujar senang. Senyum lebarnya terukir karena kedatangan 3 gadis ini yang notabane nya merupakan teman baik member BTS.

"Aku juga tidak tau. Manager Kim tiba-tiba menyerahkan 3 tiket konser kalian pada kami" Sowon mengidikkan bahunya. Terlihat santai.

"Sebenarnya Bang Pd yang meminta langsung. Aku juga cukup terkejut mendengar kabar ini" lanjut manager Sejin.

"Jadi, bagaimana?" tanya RM.

"Sunbae, tadi di panggung itu benar-benar jjang! Aku tercengang melihat penampilan kalian" si 'mantan' trainee Bighit itu mengacungkan kedua jempolnya. Dibalas dengan tawa renyah para member bangtan.

"Sinb-ya, kalau begitu di konser selanjutnya kau harus datang lagi" salah satu make up artist yang kebetulan bekerja juga untuk source music ikut bersuara.

"Siap eonni! Tapi gratis ya, hehe"

"Ckck"

Percakapan berlangsung seru. Sinb yang memang lebih dulu kenal dengan para member Bangtan dari sejak trainee banyak bicara. Apalagi dengan sifat Beagle nya itu, cocok dengan lawakan ajae ala Seokjin.

Kalau bicara soal Eunha, walaupun sudah pernah bekerja di project yang sama dia tidak begitu dekat dengan para pria tampan ini. Hanya dia yang masih canggung. Berbeda dengan 5 temannya yang lain.

Bangtan sendiri gemas ketika dihadapkan dengan sifat pemalu Eunha. Ya ampun, mereka sudah saling mengenal dari lama tapi gadis kelinci ini sulit sekali untuk didekati.

Tapi untuk sekarang, bukan hanya Eunha yang diam. Jungkook ikut-ikutan diam. Dia malah seenaknya curi pandang pada gadis itu, memperhatikan Eunha yang dibalut outfit casual nya. Terlihat sangat cantik memang, karena itu Jungkook tidak bisa lepas pandangan. Bucin akut.

"Eoh, Eunha ya, kamu bawa apa itu? Bingkisan buat kita?" tunjuk Jimin pada paper bag yang dipeluk Eunha.

Dia langsung gugup ketika ditanya. Tidak mungkin dengan frontal bilang ini jaket milik Jungkook.

"E-eh.., ini, bukan.." ucapnya terbata-bata.

"Ohh, itu jaket Jungkook oppa. Eonni bawa itu kemarin waktu pulang dari MMA. Katanya sih dipungut"

Mata bulatnya mengerjab-ngerjab lucu, menatap Sinb tak percaya. Ya, dia dengan mudahnya mengatakan itu. Hwang Eunbi...

"Bwhahaha, dipungut? Ya ampun kook, sudah kubilang jaketmu itu terlalu buluk" Taehyung tertawa terbahak sambil memukul punggung Jungkook dengan keras ketika mendengar penuturan gadis Hwang itu.

"Hyung..."

"Kalau begitu kenapa tidak diberikan pada Jungkook?" -Suga

"Iya, iya! Daritadi kamu diam saja Eunha" Jimin ikut kompor.

Secara tidak langsung mereka menggoda Jungkook. Sengaja mengatakan itu membuat si maknae merasa kesal dengan para hyung nya. Member Bangtan sudah tau bagaimana Jungkook menyukai Eunha dari masa trainee. Kisah percintaan Jeon Jungkook yang belum ada ujungnya.

"Ah.., ya, baiklah"

Eunha pun sebenarnya agak ragu. Rencananya dia ingin mengembalikan setelah acara ngobrol-ngobrol singkat ini selesai. Tapi keadaan justru memaksanya.

Beranjak dari duduknya, menghampiri Jungkook yang diam membeku. Saat itu seolah mereka berdua yang menjadi tokoh utama. Jin dan Taehyung menahan diri untuk tidak mengeluarkan kata-kata sakral yang akan menghancurkan moment.

"I-ini" tangan mungilnya menyerahkan paper bag hitam ke hadapan Jungkook. Rona merah terlihat jelas di pipi Eunha. Tentu saja dia malu apalagi diperhatikan oleh banyak orang. Ingin rasanya langsung pergi sejauh mungkin dari sana.

Sinb dan Sowon mengulum bibir menahan tawa, merasa terhibur dengan adegan di depannya.

"Makasih" balas Jungkook kemudian. Senyum terukir sempurna di wajahnya. Khusus untuk sang gadis Jung.

"Ya ampun, Jungkook sangat tampan"

Eunha serius ingin kabur dari sana.

"Taehyung-ah, mencium sesuatu tidak?" bisik Jin. Tapi tidak bisa disebut begitu sih kalau suaranya saja masih terdengar yang lain.

"Hm, ada seseorang yang sedang jatuh cinta"

"Sepertinya aku tau siapa"

"Sudah jelas bukan itu-"

"HYUNG! BERISIK!"

Omongannya terpotong. Bantal sofa jadi sasaran yang membuat Taehyung bungkam, Jungkook melemparnya tadi. Durhaka.

Endingnya Sinb dan Sowon pun tidak bisa berhenti tertawa sampai pulang ke dorm.

—o—

"Jungkook-ah, aku minta maaf sekali lagi. Sebelum kesini aku cuci dulu jaketnya. Soalnya kalau dilihat lagi kayaknya kamu gak pernah cuci ya? ._." -eunha

Jungkook tertawa membaca secarik notes yang Eunha simpan di paper bag. Mengambil jaket itu dan menghirup aroma baru yang menguar. Itu bukan parfum milik nya.

Karena sudah jelas, ini parfum Eunha. Jungkook berasa dapat jackpot untuk yang kesekian kali.

"Kamu benar, aku gak pernah cuci ini ㅋㅋㅋ"

"JIN HYUNG! MAKNAE KITA UDAH GILA!! DIA KETAWA SENDIRI!!" -Taehyung

To be Continued

Maaf kalau pendek dan lama update. Aku kebut semalem dan ide keburu mentok. Susah buat yang panjang-panjang ㅠㅠ.

idol ; eunkookWhere stories live. Discover now