7. Cheer me up (1)

50 17 4
                                    

Aku bangun pagi kali ini padahal semalam deg-degan susah tidur. Bukan, bukannya ada ujian atau pembagian rapor tetapi ada acara pentas seni. Iya itu kegiatan tahunan buat ajang cuci mata kataku.

Apa kalian tidak penasaran kenapa aku insomnia?

Iya iya fansku, ini aku mau jawab, gebetanku baru balas ask aku di akunnya kemarin hskdkflflfhdk. Begini ceritanya, sebut saja gebetanku itu Kak Donghan.



Kim Donghan
@don9_han

|Kak donghan besok ikut pensi kan? Request dong lagunya peterpan-mungkin nanti -Anonim

Ans : iyaa kapan-kapan

|Kapan-kapannya kapan kak ): -Anonim

Ans : kapan hayoo

|Kakak besok tampil pensi kan? -Anonim

Ans : ikut kok, nonton ya!

|PALING DEPAN KAK!! -heyvelas

Ans : :)














Iya seseneng itu sampai lupa anonimnya nonaktif.

















Hahaha fakkk





















Oke lupakan masalah Kak Donghan si gembul itu. Pokoknya hari ini aku mau cari tempat paling pewe buat nonton pensi. Kelas di lantai dua itu enak, banget malahan. Leluasa gitu nonton pensinya. Tidak ada yang namanya rusuh, penuh sesak, bener-benar enak banget serasa nonton konser di tribun.

Di depan kelas udah ramai aja, Raisa aja sempat sok kaget. Beberapa anak sudah menyusun kursi dan meja-meja di tembok pembatas. Semangatnya bukan kaleng-kaleng, pas angkat meja kursi buat bersih-bersih ae loyo semua.

Aku liat Kak Felix mondar-mandir dari tadi kukira setrikaan eh ternyata doi panitia jadi sibuk. Dia jalan ke sana-sini, terus naik turun tangga, kadang bawa barang-barang apa sih doorprize kalau tidak salah. Kasihan, badannya kecil, lumayan pendek juga aku berasa lihat romusa.




















"Velaaa ada yang nyariin~"

Itu Chaewon yang sudah mencolek pundakku dari belakang. Padahal aku sesang sibuk mendengarkan julid-nya Siyeon tentang kenapa dia tidak dapet doorprize atau kenapa tidak ada hadiah sepeda seperti tahun lalu? Nah, Chaewon malah menganggu sedapnya sesi sambat dua anak manusia ini.

"Siapa?" Tanyaku akhirnya ngalah.

Chaewon menyodorkan HP-nya menampilkan chatroom whatsapp. "Nih, nyepam njir," sungutnya.

Tadinya aku mau bertanya, 'kenapa ga ngechat langsung sih? Kan maloo nyechat lewat hp orang!' Tapi aku baru ingat, HP-ku mati semalam dan baru tadi pagi di-charge di kelas.



Kak Felix
Online

Vela mana?
Won
Ditanyain juga

Lagi nonton pensi
Emang ga liat?

Suruh buka chat

Hpku lowbat kak
Kenapa emang?
-Vela

Nah nongol juga kao
Ini

(kertas uas matmin)

Simpen ajalah
Ga penting

Penting!!
Buat belajar

Iyaiyaa
Mana?

Kelas ipa 4




Aku berjalan ke bagian ujung lantai dua menengok sedikit ke arah kelas dua belas IPA 4 yang setingkat lebih tinggi dari kelasku. Ramai, seperti biasa. Memang selalu ramai, biasalah kelasnya kan sarang cogan.





Kak Felix
Online

Males kak banyak orang

Aula aja kalo gitu

Masih rameeee

Ck,
Bentar aja

Males bgt anju-- (delete)
Okee





"Chaewon, temenin!" Pintaku memelas seakan tahu jika aku dan cowok adalah perpaduan yang buruk.

"Manja bener," celanya tetapi tetap setia menurut hehe.

Kita berjalan beriringan ke arah aula. Saat aku melirik ke arah Chaewon, mukanya aneh seperti menahan senyum. Persis orang gila yang kasmaran.

Kak Felix melihat kami sudah sampai aula. Aku tahu karena setelahnya ia menuruni tangga kecil di ujung kamar mandi dan berhenti di sana. Ck, itu artinya aku yang harus menghampirinya.

"Jawaban kamu parah banget. Dari empa--"

Sial sial sial!

Aku tidak begitu mendengarkan ocehan Kak Felix. Kalian tahu apa? Di atas sana beberapa kakak kelas -teman sekelas Kak Felix- sedang cekikikan ke arahku. Aku benar-benar risih. Tatapan mereka rasanya aneh, mirip Chaewon tadi.




























----------
funcact yang tidak fun : aku lupa beberapa hal disini jadi agak bingung ini pensi pas classmeeting atau pas perpisahan 😭😭

IneffableWhere stories live. Discover now