•3•

725 181 72
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Yn duduk diam di kursi kayunya yang ada dikamarnya. Ia mengingat perkataan Jaehyun yang membuatnya bingung.

“Ternyata kau disini...”

Yn terkejut karena mata indahnya berhasil melihat sosok yang selama ini ingin melihat secara langsung tanpa halangan apapun. Ia merasa bahagia, rasanya ia ingin memeluknya tetapi ia urungkan.

Ucapan pria itu membuatnya tak percaya dengan ucapan pria itu.

“Jung Yn, akhirnya kita bisa bertemu yeodongsaeng ku.” Ujarnya.

“Apa? Bagaimana bisa--?”

“Gara-gara keluarga Choi, Appa dan Eomma tak bisa melihat putri cantiknya ini. Appa dan Eomma menunggumu Yn.”

Ucapan Jaehyun membuatnya tidak mempercayainya.

“Sejak kecil kau sudah diincar oleh keluarga Choi karena mereka tau kalau kau putri yang Appa dan Eomma sayangi. Mereka berpikir bagaimana cara menjatuhkan perusahaan Appa? Dan mereka mempunyai rencana dengan menculikmu. Mereka pikir perusahaan Appa akan bangkrut karena memikirkan putri kesayangannya hilang jadi mereka menculikmu tapi mereka salah, perusahaan Appa tak akan bangkrut begitu saja. Appa sudah menyewa Dektetif profesional dan menyerahkan kasus hilangnya putrinya ke Dektetif itu. Dan Dektetif itu menemukan siapa pelakunya. Setelah Appa tau siapa pelakunya, Appa menyuruh Park Ahjumma biar bisa bersamamu dan merawatmu ketika mereka tak bersamamu dan Appa juga merencanakan perjodohan antara aku dan anak keluarga Choi supaya Appa bisa mengungkapkan kebohongan keluarga Choi dan melaporkannya ke polisi.”

Penjelasan Jaehyun membuat Yn pusing dengan ucapan Jaehyun.

“Kalau kau tidak percaya, aku tunjukkin sesuatu.” Ucapnya.

“Aaa-- pasti ini boh--”

“Kau tidak usah memikirkan, tunggu saja. Kita akan berkumpul bersama seperti keluarga lainnya.” Ujar Jaehyun dengan mengelus kepala Yn.

Yn mencoba mencari kalung Liontin yang pernah diberikan oleh Park Ahjumma.

Setelah ketemu, Yn menangis dengan sangat kencang saat membukanya Liontin itu.

Benar apa kata Jaehyun, ia benar adalah adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benar apa kata Jaehyun, ia benar adalah adiknya. Foto yang dikasih tau sama Jaehyun sama dengan foto di Liontin itu. Ia langsung memeluk kalung Liontin itu.

“Mianhae... Appa, Eomma... ”

Ujarnya dengan menangis memeluk kalung Liontin itu.

Yn mengusap kalung Liontin itu dan tersenyum bahagia. Akhirnya mimpi nya bisa terwujud. Mimpinya adalah ia ingin mempunyai keluarga yang begitu menyayanginya seperti keluarga lainnya tapi ternyata keluarga ini bukan keluarganya.

Berarti benar apa kata hatinya, ternyata Jaehyun adalah Oppa nya. Yn merasa bahagia bisa melihat Oppa nya itu.

“Aku harap, ini bukan mimpi.” Monolognya.

🌱

Brak!!

Semua pelayan terlontar kaget saat mendengar pintu utama terhempas. Mereka menengok ke arah pintu utama dan menemui Tamu yang berdiri diambang pintu.

“DIMANA GADIS SIALAN ITU!!”

Hening, tak ada yang menjawab.

Brak!

“PARK AHJUMMA!! DIMANA GADIS SIALAN ITU!!” Teriaknya membuat Park Ahjumma menundukkan kepala.

Prak!

(Y/n) terkejut mendengar suara pecahan kaca yang begitu keras. Ia segera berdiri dari kursi kayunya dan meletakkan peralatan menggambarnya di meja.

Ia bingung, apa ia harus turun atau diam saja di kamar?

Akhirnya ia memilih turun dari kamarnya, ia tak tahu apa yang akan menimpanya jika ia turun dari kamarnya.

“Park Ahjumma!!”

(Y/n) segera menghampiri wanita yang telah merawatnya tapi tangan kanan dan kirinya di cekal oleh bodyguard.

“Lepasin...”

Ia mencoba melepaskan tangannya yang di cekal oleh bodyguard.

“Oh Hai (Y/n), apa kabar?”

Tanya pria berparas tampan dan tinggi itu. Ia mendekat ke arah (Y/n) yang di cekal oleh bodyguard nya itu.
Pria itu mengangkat dagu (Y/n) dengan kasar.

“Sss.. Sakit”

Pria itu menyungging senyumannya, ia suka melihat gadis di depannya ini merintih kesakitan. Ia mengangkat tangan kanannya. Yang ia genggam di tangan kanannya adalah sebuah serpihan kaca vas bunga.

“Kenapa kau menolakku (Y/n)? Aku nerima kamu apa adanya walaupun kamu jelek tapi menurutku kamu begitu cantik dimataku.” Sedihnya.

(Y/n) merasa badannya sudah lemas, ia takut dengan pria di depannya ini. Ia menangis dalam diam.

“Karena kecantikanmu itu membuat aku bosan dengan wajah cantik itu. Jadi aku mau membantumu untuk melepas kecantikan itu.” Seringainya.

Tubuh (Y/n) gemeteran, karena serpihan vas itu membelai pipi tembemnya.

“Mmm.. Maaf...”

Pria itu tertawa, ia melepaskan dagu (Y/n) dengan kasar dan menjauhkan serpihan vas dari wajah (Y/n).

(Y/n) pikir pria itu sudah mmemaafkannya karena pria itu melepaskan dagunya. Ia bisa bernafas lega kalau kesalahannya dulu dimaafkan. Ia memejamkan mata dan menunduk.

Prak!

Suara pecahan vas bunga untuk kedua kalinya. (Y/n) tak berani membukanya karena ia takut.

“Aaa... Akh...”

(Y/n) merasakan lehernya seperti dicekik, ia mencoba membuka matanya melihat apa yang terjadi dengannya.

“Aa.. Akhu...mimi..ntha..hah..maaf.” Sendatnya karena lehernya dicekik oleh pria didepannya itu. Pria itu menatapnya dengan tatapan dingin dan juga mengintimidasi.

“Seo Johnny...”

•••

Tbc.

Mian gaes kalo cerita ini lama update nya soalnya lagi revisi. Cerita ini sudah lengkap kok tapi aku revisi ulang biar kalian faham. Oh ya kalau cerita ngga jelas bilang aja nanti aku hapus.

Jangan lupa vote dan comment ya🙂
Aku harap kalian jadi readers yang menghargai karya author. Hargainya dengan cara vote dan comment.

Lanjut ngga? (Comment ya)

𝘋𝘳𝘦𝘢𝘮𝘴 𝘊𝘰𝘮𝘦 𝘛𝘳𝘶𝘦 | 𝘛𝘢𝘦𝘺𝘰𝘯𝘨 × 𝘠𝘰𝘶✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang