•5•

653 158 48
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Pria berusia 24 tahun berjalan dengan tergesa-gesa menuju ruangan CEO. Tatapannya menunjukkan kalau ia sedang ketakutan.
Memiliki lesung dipipi membuat begitu menawan. Satu tangannya tersembunyi dibalik saku celana hitam bergaris.

Tepat didepan pintu ruangan CEO, ia segera memasuki ruangan tersebut dengan tatapan yang sama.

“Hyung, tolong gadis itu. Ia dalam bahaya. Jika telat sedikit nyawanya akan terancam”

Lalu ia mendengar helaan nafas dari meja CEO. Bukan ini yang ia harapkan. Respon pria berusia 25 tahun yang dibalik meja CEO.

“Kenapa Hyung menghela nafas? Apakah Hyung tak mau menolongku” Kesalnya.

“Maaf, Hyung hanya bingung. Siapa gadis itu? Kenapa dia begitu penting dalam hidupmu?”
Pria itu menaikkan alis sebelah.
Ia butuh penjelasan.

Pria berusia 24 tahun menarik nafas agar ia tenang. Setelah tenang ia duduk di sofa yang ada dalam ruangan tersebut.

“Dia adalah adikku, adik kandungku. Waktu kecil ia diculik oleh musuh Appa. Appa menyuruh kepala pelayan di rumahku untuk melamar menjadi pelayan di rumah musuh Appa agar keluargaku tau perkembangan dia atau kalau diperlakukan tidak adil oleh keluarga itu” Sedihnya.

“Aku bahagia saat tahu kalau aku masih punya adik, aku rela disuruh oleh Appa untuk menjerat keluarga dengan cara perjodohan. Aku juga ingin melihat seperti apa wajah adikku Hyung tapi keluarga itu mengurung adikku. Aku sedih tak bisa melihat wajah cantiknya. Tapi.. Kemarin aku bertemu dengannya, tak ku sangka ia mempunyai wajah yang begitu mirip dengan Eomma. Kalau Eomma tidak mempunyai tahi lalat di dahi, kalau dia... Ia mempunyai tahi lalat di dahi. Aku bahagia Hyung bisa bertemu dengannya” Bahagianya saat mengingat pertemuannya dengan sang adik.

“Tadi aku dapat kabar dari kepala pelayan keluargaku kalau ia dalam bahaya. Karena ada seorang pria yang ingin melukai adikku. Aku takut Hyung.. Aku takut ia kenapa-kenapa... Aku tak bisa membantunya Hyung, semua pelayan dirumah itu bakal tahu. Tolong Hyung.. Lindungilah dia... Aku mohon” Mohon dia pada pria 25 tahun.

“Baiklah aku akan melindungi yeodongsaeng mu, Jaehyun-ah. Siapa namanya? Dan siapa nama pria itu?.”

Pria berusia 24 tahun itu adalah Jung Jaehyun.

“Jinjja? Taeyong Hyung tak berbohong. Gomawo Hyung. Nama yeodongsaeng ku adalah Jung (Y/n) dan nama pria itu adalah Seo Johnny.”

Lee Taeyong, nama pria berusia 25 tahun.

Taeyong berdiri dari tempat yang ia dudukin. Ia berjalan ke arah Jaehyun. Setelah didepan Jaehyun, Taeyong menepuk bahu Jaehyun dan meninggalkan Jaehyun sendiri di ruangannya.

***

“Kenapa kamu masih ada disini?”

Taeyong tersenyum begitu menawan. Siapapun yang melihat senyuman Taeyong, ia akan merasakan debaran di jantungnya. Ya seperti (Y/n) rasakan.

Taeyong menaruh nampan yang berisi makanan dan juga obat untuk (Y/n) di nakas. Ia tertawa melihat raut wajah (Y/n). Ya melihat wajah orang terkejut dan bingung itu adalah pemandangan yang amat lucu menurut Taeyong.

“Apakah sakit luka itu?... ”

Taeyong menaikan alis sebelahnya.
Ia tak paham maksud perkataan (Y/n).

(Y/n) mengatur nafasnya agar tidak gugup. Dirinya begitu gugup saat ditatap oleh Taeyong.

“Ee...mm.. Mukamu lebam, apa tak sakit? Kamukan tadi pukul-pukulan sama Johnny” Tanyanya dengan canggung.

(Y/n) tak mengerti kenapa sekarang ia menjadi canggung dengan orang. Biasanya ia tak seperti ini.

Taeyong tersenyum saat ia tau maksud dari perkataan (Y/n).

“Gwenchana (Y/n)-ssi. Ini hanya luka biasa”

“Aku akan mengobatimu”

Ujar (Y/n) dengan tegas.
Ia membuka laci meja nakasnya dan mengambil kotak obat. Ia mengobati luka lebam di wajah Taeyong.

Tanpa mereka sadari, jarak mereka amat dekat.

Taeyong memperhatikan pergerakan (Y/n) yang begitu telaten membersihkan luka lebam nya. Entah kenapa jantungnya berdetak sangat kencang?

Jika Taeyong dan (Y/n) tengah berduaan lain dengan pria berusia 25 tahun. Ia begitu marah. Ia melempar semua barangnya.

Arrrggghhhhhhhhh

•••

Tbc.

Bagaimana menurut kalian?
Menarikkah? Tidak ya
Emm.. Aku tunggu dulu aja kalau yang vote udah 150 bakal aku lanjut tapi kalo tidak ya bakal aku hapus.

Oh ya kalo ada yang nanya
Kak, kapan up lagi? Kak up dong?

Maaf aku ngga bisa up dulu untuk beberapa hari. Karena aku lagi butuh waktu untuk menenangkan pikiran ku dulu. Do'akan aku ya semoga aku bisa cepat up lagi.

Sekian

Bantu aku dengan vote dan juga comment ya guys.

𝘋𝘳𝘦𝘢𝘮𝘴 𝘊𝘰𝘮𝘦 𝘛𝘳𝘶𝘦 | 𝘛𝘢𝘦𝘺𝘰𝘯𝘨 × 𝘠𝘰𝘶✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang