Chapter 4

1.9K 200 34
                                    

Sley duduk di bangku belajar nya sambil memegang selembar foto waktu kecil nya bersama dengan gefrey, saat itu ia dan gefrey sedang bermain di taman belakang rumah nya.

" dulu kita seakrab ini ya rey " ucap Sley sambil tersenyum kecut

" Sley? " ucap Sella yang tiba tiba datang

Sley langsung menyembunyikan foto itu di bawah laci nya " ekh mama ngagetin ajh " ucap Sley sambil tersenyum

" kamu lagi apa? " tanya Sella

" ekh itu aku..aku tadi lagi baca novel ma " balas Sley

" oh gitu ya " ucap sella " oh iyh tadi kamu pulang naik taxi? " tanya Sella

" emm.. engga ko ma tadi aku ikut bareng temen aku " ucap Sley

" Gefrey? " tanya Sella sambil tersenyum

Ada perasaan aneh pada sley apa lagi saat mama nya menyebut nama gefrey dan entah kenapa hati nya terasa terluka " engga kok ma " ucap Sley sambil berusaha tersenyum

" yahhh dikira mama Gefrey " ucap Sella

" oh iyh beberapa hari lagi mama bakal pergi ke luar kota bareng papa kamu buat selesain pekerjaan kita yang di sana " ucap Sella

" pasti lama ya ma? " tanya Sley dengan ekspresi sedih

" hehe kamu tenang ajh kita ga akan lama ko paling juga beberapa hari ajh, trus kamu ga usah khawatir karna selama papa dan mama di luar kota kamu mama titipin ke tante Kenza " ucap Sella sambil tersenyum

Sley membulatkan mata nya saat mendengar perkataan mama barusan

" tante Kenza? " tanya Sley

" iyh tante Kenza mama nya gefrey " ucap sella " kamu seneng kan " lanjut Sella

" aku seneng sih tapi ak.." ucap Sley terpong

" udah ya kamu sekarang tidur udah malam " ucap Sella sambil mencium kening Sley

" good night Sley " ucap Sella dan pergi meninggalkan Sley yang masih terdiam

" maaaaa aku ga mau maaaa? " ucap Sley tetapi tidak ada balas apa pun dari mama nya 

" ishhhhhh " decih Sley sambil menggerakan kaki nya

Sley bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju tempat tidur " kenapa gue di titipin sama tante kenza segala sih " ucap nya sambil terbaring dan menyelimuti tubuh nya

Sedetik kemudian sley membuka selimut yang menutupi kepala nya " tapi seharus nya kan gue seneng nanti gue bakal ketemu gefrey selama 24 jam " ucap Sley sambil tersenyum dan menggigit bawah bibir nya

" tau lah gue mau tidur ajh heran banget kalo mu tidur harus ngayal dulu " ucap Sley sambil tertawa kecil

Sley terbaring sambil memeluk boneka doraemon kesayangan nya dan tidak lama kemudian ia sudah terlelap dalam mimpi

⛅⛅⛅

" lo mau kan jadi pacar gue " ucap Gefrey sambil memegang bunga mawar di tangan nya

Sley tersenyum dan menganggukan kepala nya baru saja ia akan mengambil alih bungan mawar itu tiba tiba

" SLEYYYY AYOK BANGUNN INI UDAH JAM 6 PAGII " teriak Sella sambil menggoyang goyangkan badan Sley

Sley membuka mata nya saat mendengar mama nya yang berteriak mrmbangunkan nya " ihh mama kenapa bangunin aku sih, aku lagi mimpi indah ini " ucap Sley sambil berusaha duduk mengumpulkan semua nyawa nya

" ini udah jam 6 Sley nanti kamu terlambat " ucap Sella

" tau lah maless " ucap Sley yang akan kembali tertidur

" SLEYYY ! " teriak sella sambil menarik tangan Sley nenuju kamar mandi

" ma aku masih ngantuk " ucap Sley saat mama nya membawa nya menuju kamar mandi

" ayo cepetan kamu mandi mama mau siapin sarapan nya dulu " ucap Sella saat sudah mengantarkan Sley ke kamar mandi

" maa ak.." brukkk pintu toilet pun tertutup dengan kencang

" masyaalah punya emak udah kaya melihara serigala " ucap Sley sambil mengusap dada nya

" Sabar Sley sabar orang cantik harus banyak sabar " ucap nya

Sley memakai seragam sekolah nya dengan rapi,  tidak lupa juga ia membiarkan rambut  nya terurai dengan rapi

" perfect " ucap sley sambil mengaca " masa iyah sih gefrey ga suka sama gue yang cantik nya udah melebihi bidadari yang baru turun ambulance " ucap Sley sambil tersenyum manis

Baru saja sley akan berjalan tiba tiba " ekh tunggu apa gue bilang barusan bidadari yang baru turun dari ambulance " ucap Sley

" Haahhhhhhh mayat dong gue " lanjut Sley sambil membuka mata nya lebar lebar

Sley turun dari tangga menghampiri papa dan mama yang sedang sarapan pagi " morning all " ucap sley sambil duduk di kursi makan

" morning Sley " ucap Marvin

" MORNING MOM?? " teriak Sley saat melihat mama nya yang sibuk dengan makanan nya

" Astagfirulah sley kamu itu ga usah teriak juga mama udah denger " ucap Sella sambil memegang telingan nya yang berasa sakit

" lagian ga nyahutin sih tadi " ucap Sley sambil memasukan roti kedalam mulut nya

" MORNING TO SLEYYYY ! " teriak Sella berada tepat di kuping sley

" masyaalah allahuakbar lailahailaulah ma biasa ajh kalii! Teriak Sley sambil memegang kuping nya

Sella tertawa melihat sley yang terkejut karena nya " udah kalian ini cepat habiskan makanan nya nanti kita bisa terlambat " ucap Marvin

" untuk kuping gue terbuat dari emas 24 karat jadi suara nya ga terlalu nembus ke dalam " decih Sley sambil menghabiskan makanan nya







AinsleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang