11. Berkunjung, bercerita.

28.1K 2K 29
                                    

Terimakasih untuk yang menberikan dukungan~
Happy reading.

----

~🌹~

Hari demi hari berlalu tak terasa minggu sudah berganti bulan, kehamilan Alisya sudah memasuki bulan ketiga, ia berdiri didepan cermin sambil mengelus perutnya yang sedikit timbul.

"Hem..keliatan gak" tanya Alisya pada Kay yang sibuk berkutik dengan laptop dan tumpukan kertas dimeja belajar.

Kay melihat kearah Alisya sebentar dan memperhatikan perutnya yang tertutup baju tidur."eng..gak sedikit" jawab Kay.

Alisya berjalan ketepi kasur dan duduk disana " sekolah gak ya"

"Kamu sekolah juga gak apa apa, atau mau home schooling aja?" tanya Kay.

"Sekolah aja deh,toh siapa yang perhatiin icha"

"Aku"

"Ck, bukan itu, maksudnya gk ada yang perhatiin perut ku" Alisya memasukan buku- bukunya kedalam tas sekolah.

"Ouh" jawab Kay acuh.

"Kak.." Alisya duduk disofa sembari bersandar.

"Hm"

"Pengen mie pedas" celetuk Alisya.

"Gak boleh" Kay secara spontan memutar badannya menatap Alisya.

"Mau..."

"Gak boleh makan mie pedas, bandel" Kay bangkit dari tempat duduk dan duduk disamping Alisya.

"Aku mau lihat kakak makan mie pedas, mau pokoknya" Alisya mengelus perutnya.

"Aku yang makan?"

"Iya lah masa aku?"

"Oke" Kay beranjak dari kamarnya menuju kedapur untuk membuat mie instan pedas.

Beberapa menit kemudian....

"Bohong ih, itu bukan mie pedas" Alisya duduk anteng melihat Kay yang sedang memakan mie dengan lahapnya dan tanpa ekspresi kepedasan.

"Pedas kok" ucap Kay sembari memakan kembali mienya.

"Trus kenapa gak ada ekspresi apa apa, harusnyakan kakak kepedasan gitu loh" protes Alisya.

"Karna gak pedas"

"Tuh kan"

"Eik, enggak maksudnya ini pedas tapi gak pedas"

"Gak percaya coba sini" Alisya mengambil alih sendok dan memasukan sesendok mie kedalam mulutnya.

"Eeh..jangan dimakan"

"Ugh..uhuk uhuk, wah..pedas" Alisya tetap menelan mie tersebut lalu meminum air putih.

"Huh hah, kok gak bilang bilang mienya pedas!" Alisya melap bibirnya dengan tisu sembari mengusap matanya, Kay yang melihat itu terpaksa memasang senyum manis, bukan kah tadi dia sudah mengatakan bahwa mienya pedas.

"Tadi kan udah dibilang" Kay membela diri.

"Huh..pedas, gak bilang !"

"Astaghfirullah.." Kay mengusap wajahnya frustasi. " sayangku cintaku honey bunny sweety ku kan tadi aku udah bilang mie nya pedas kamu gak percaya sih"

"Jadi kakak salahin Icha gitu?" Alisya memcibirkan bibirnya.

"Ah. Enggak enggak kok kapan sih perempuan pernah salah, icha kan selalu benar" Kay mengusap lengannya sendiri.

Young Mom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang