10.Makan malam?

33 13 10
                                    

Assalamualaikum:)
Balik lagi sama author:)
Vote dulu ya :)

Typo bertebaran
Bahasa Non baku
*

*

*

Pagi ini Neki sudah Membaik dan ia akan pergi ke sekolah. Ia berangkat bersama kedua teman nya. Seasinya Rolan tidak mengizinkan,tapi Neki terus memaksa dengan embel² tidak Mau makan jika dilarang dan akhirnya dengan berat hati Rolan mengizinkan.

"Lu udah sehat kah?. "-Tanya Riku sembari menempelkan tangan nya diatas kening Neki. Neki pun menghempas tangan Riku "Gw sehat. "

Mereka ber3 pun memasuki kelas dan melihat Dinda dan pacarnya:v. Mereka pun memutar bola mata malas.

"Pagi² pacaran teros!. "-Sindir Rikuta. Sembari menuju kursinya.

"Iri bilang bos!. "-Ucap Radit pacar Dinda.

"Idih gw mah kaga iri Si riku ma Neki kali!. "-Ucap Rkuta sembari melirik Neki dan Riku.

" Kok gw sih njer!. "-Sewot Neki. "Lo dendam ya sama gw!. "-Sewot Riku juga.

"Canda loh we dasar baperan!."-Ucap Rikuta sembari nyengir kuda.

" Udah deh dasar para NASTAR!!!. "-Sindir Dinda. Mereka pun saling menatap " Nastar?!. "-Ucap Neki.

" Iya NASIB JOMBLO TERLANTAR!. "

Jleb!
Hati mereka tertohok mendengar sindiran Dinda.
"Wahhh Sekate kate lo ya!. "-Cibir Rikuta tak terima. " Apa ga terima!. ", " SINI LO BANGKE!!!. "-teriak Rikuta sembari mengejar Dinda yang tengah berlari lari. Author ikutan dong.

***

Bel istirahat pun berbunyi. Neki dan yg lain nya pun segera kekantin untuk mengisi perut mereka masing masing.

"Gw heran deh. "-Ucap Neki sembari mendekatkan tubuhnya kearah teman²nya. Yang lain nya hanya mendengar kan dan menyimak.

" Heran kenapa?. "-Riku. Rikuta pun hanya mengganguk.

"Gw heran deh siapa yang ngunciin gw kemarin?!. "-Tanya Neki. Riku dan Rikuta pun saling menatap dan men jawab. "Lah gw ga tau. "

"Kek nya gw tau deh. "-Ucap Riku. Neki pun memicingkan matanya. " Sapa?. "

"Pasti miya deh!?. "

BRAK!!!!

"Oiya gw ga kepikiran!. "-Teriak Rikuta tiba² dan membuat Dy menjadi pusat perhatian. "Ish ogeb banget sih lo!, gw kaget!. "-Ucap Neki sembari menempeleng kepala Rikuta sedangkan Riku hanya memutar bola mata.

Rikuta hanya menunjukkan wajah watados nya. " Miya dah gw yakin dy yg ngunciin lo!, secara kan dy iri ma lo. "
Neki nampak sedang berfikir. "Tapi kita ga boleh nuduh dulu kan belum Ada bukti. ", Rikuta dan Riku pun hanya mengganguk dan melihat yuza dkk menuju kearah mereka.

" Hay kita boleh gabung?. "-Tanya lian. " Ga di bolehin juga, lo bakal tetep duduk. "-Ucap Rikuta. Mereka pun mendudukan diri di hadapan para gadis. " Kalian tadi ngomong in apa kek nya serius banget?. "-Tanya harashi.

Why with you [On Going]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora