7

17.8K 750 17
                                    

Double up, jangan lupa baca part 6 nya dulu diaatas

Sekolah

Setelah pengumuman festival sekolah minggu lalu, hari ini sekolah mengosongkan jadwal pembelajaran. Seleksi untuk tim basket dan tim cheerleader akan dilakukan hari ini. Pagi ini akan dimulai dengan tim basket.

siswa dan siswi SMA Garuda tengah berkumpul memenuhi basketball arena Garuda, lapangan basket dengan tulisan Garuda ditengahnya.

Tribun penonton terisi full dengan sebagian besar siswi sma garuda, lapangan yang kosong itu akan segera terisi , macam – macam prince dari masing masing kelas.

Dimana ketua tim basket garudalah yang akan menjadi pusat perhatian utama, laki – laki dengan paras rupawan dari kelas IPA 1.

Teriakan melengking dari berbagai penjuru semakin menguar keras begitu ketua tim basket menuju tengah lapangan, Nathaniel Abraham Mahatama. Ya laki – laki dengan paras rupawan yang membuat perempuan manapun akan jatuh hati akan pesonanya.

Oh.., mungkin tidak. Rachel yang sedari tadi duduk ditribun bawah membawakan minum untuk ketiga temannya tidak merasa tertarik bahkan untuk melirik sedikit saja.

Gadis itu sibuk mengotak atik ponselnya. Mengabaikan Nathan yang menyampaikan penguman untuk pelaksanaan basket.

" Rachel!!!" Rachel menoleh kesumber suara, ketiga temannya melambaikan tangan begitu masuk kedalam lapangan.

Rachel membalas dan mengepalkan tanganya bertanda mengucapkan ' semangat '

Dua kelompok yang sudah terseleksi minggu lalu kini akan melakukan pertandingan final umum. Jika minggu lalu hanya dihadapan tim utama garuda, kini mereka memiliki penonton siswa dan siswi garuda.

Pritt...

Peluit pertanda pertandingan dimulai membuat riuhan penonton semakin menggema keras, kedua tim tengah merebutkan satu bola yang berada di kubu tim A milik ketiga temannya. Pemenang pertandingan ini akan menjadi lawan tim utama yang akan dinilai ketangkasannya oleh pelatih tim basket SMA garuda.

Kedua tim yang sudah bercucuran membuat keadaan semakin panas, point seri jadi pemicu utamanya. Sisa beberapa menit lagi permainan akan berakhir, Rachel menggigit jarinya gemas, melihat bola yang berada diatangan galang dapat dipatahkan begitu saja.

Tanpa disadarinya, sedari tadi Nathan terus menatap perempuan dengan rambut dikucir ponytail itu dengan tatapan tajam, beberapa perasaan membuncah didada laki – laki itu.

Shit. Umpatannya menguar cukup keras ketika pandangannya mendapati perempuan itu bersorak sneak melihat tim temannya menang. Pandangan tak suka semakin terlihat jelas ketika ketiga laki – laki itu memeluk tubuh Rachel dengan erat.

" oke guys, jadi sesuai peraturan, setelah ini kita akan melanjutkan pertandingan final tim A vs tim utama garuda, kali ini pertimbangannya akan sesuai dengan ketangkasan atau skill per individu. Semuanya akan dinilai langsung oleh pelatih utama kita disana " ucap Nathan melalui mic yang ia pegang.

Setelah istirahat untuk tim A, kini kedua tim sudah bersiap siap ditengah lapangan mendengarkan wejangan dari wasit.

Seperti biasa dimana ada Nathan disitu pasti ada keributan, jika tadi adalah riuhan teriakan sorak semangat, kini ditambah dengan kata kata bucin tingkat dewa kalau kata Rachel.

NATHAN!!!!! ILOVE YOU BEBBBB

SEMANGAT SAYANGKUH!!!!!

HATI HATI MAINNYAAA

WOY YANG MAIN JANGAN KASAR KASAR

GANTENG BANGET NATHAN

COWOK GUA MAKIN CAKEP AJA LAMA LAMA

MY HUSBAND IS KETOSOù les histoires vivent. Découvrez maintenant