Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Choose your fighter!!
•Bab ini mengandung kata-kata kasar dan tidak pantas, dimohon kebijakan pembaca untuk tidak meniru adegan yang tidak pantas dalam bab ini•
OOO
Lihat ke layar!
Pesan itu masuk saat mereka semua sudah sampai di pusat kota. Memang di pusat kota ini terdapat beberapa gedung dan bangunan dengan ukuran tinggi dan besar. Gedung-gedung ini juga memiliki layar besar atau yang biasanya disebut dengan layar LED, seperti yang dipakai untuk memasang iklan pada umumnya.
Layar yang terpasang di antara gedung itu masih berwarna hitam, belum menampilkan apapun disana. Hingga beberapa saat kemudian layar itu mulai menampilkan angka hitung mundur dari sepuluh.
"Mereka mau menampilkan pertunjukan apa? Sampai hitung mundur segala," ucap Kai memperhatikan layar itu. Angka yang tertera di layar itu terus berubah seiring dengan berjalannya waktu. Para warga yang sedang melewati pusat kota itu juga berhenti untuk melihat tayangan apa yang akan ditampilkan pada layar.
3..2..1..
Hitung mundur pun sudah berakhir. Layar itu berubah dan menampilkan seorang gadis dengan mulut yang dilakban dan kedua tangannya yang terikat dengan tali.
"YEJII!!" teriak Yeonjun saat mengenali siapa gadis yang ada di layar itu.
Di belakang Yeji, ada tujuh orang yang sedang berdiri dengan menggunakan jubah hitam dan memakai topeng. Itu adalah topeng yang sama dengan yang pernah dilihat Soobin, Lia, dan yang lainnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"A-apa?!?" ucap Soobin sambil fokus menatap ke layar. Dilihat dari layar saja mereka sudah sangat menyeramkan, bagaimana dengan Yeji yang benar-benar ada di sana.
Setelah itu enam pria bertopeng itu menghilang entah kemana, hanya menyisakan satu pria bertopeng yang masih tetap disana. Pria bertopeng itu berjalan mendekati Yeji, kemudian ia juga menghilang dari sorotan kamera.
