40. The night with you (Last)

335 52 10
                                    

Yeonjun menghirup udara segar saat mereka semua sudah sampai di puncak. Cuaca di sini sangat dingin, bahkan Yeonjun telah memakai baju berlapis-lapis dan sweater tapi masih tetap merasa kedinginan. Perjalanan ke puncak memakan waktu yang cukup lama, sekitar kurang lebih empat jam. Tadi mereka berangkatnya lumayan sore karena Soobin yang tak kunjung datang, katanya sih ia kesusahan meminta izin ke mamanya.

Selama perjalanan, mereka sudah seperti ikan pindang. Bayangkan saja bagaimana sepuluh orang bisa masuk hanya ke dalam satu mobil. Jadi begini susunannya, Yeonjun yang menyetir di depan dengan Soobin di sebelahnya. Baris kedua diisi dengan Yeji, Lia, Ryujin, dan Yuna. Di kursi belakang diisi dengan Taehyun, Kai, Beomgyu, dan Chaeryeong.

Bisa dilihat di sini yang paling tersiksa adalah Chaeryeong, setelah mereka sampai akhirnya gadis itu bisa bernapas lega. Beruntungnya Soobin memiliki tubuh yang besar sehingga semua orang memutuskan kalau cowok itu yang berhak duduk di kursi depan.

Yuna mengeluarkan dua senter yang dibawanya, ia memberikan satu senter miliknya ke Kai. Memang pencahayaan di sini sangat minim, ditambah lagi mereka baru sampai di malam hari karena berangkatnya saja sudah sore.

Agar bisa sampai di tempat perkemahan, mereka harus mendaki terlebih dahulu. Yeonjun dan Yeji sudah memimpin perjalanan di paling depan, sedangkan Kai masih tertinggal di bawah.

"Ayo Kai!!" ucap Yuna sebal karena Kai berjalan lambat. Cowok itu sudah terlihat berkeringat dan ngos-ngosan.

"Bentar, istirahat dulu dong!" ucap Kai menyeka keringatnya. Rasanya ia sudah tidak sanggup untuk mendaki, padahal baru juga jalan lima menit.

"Jangan dong, nanti kita ditinggal sama yang lain," ucap Yuna melihat Yeonjun yang sudah berjalan semakin jauh darinya. Kai menghembuskan napasnya kasar, ia mencoba mengisi energinya lagi dan berjalan menyusul teman-temannya yang lain.

Taehyun dan Chaeryeong yang dibalap oleh Kai hanya bisa melongo. Bahkan saat ini Kai sudah menyusul posisi Yeonjun dan Yeji di paling depan, ia bahkan meninggalkan Yuna di belakang.

"Ngapain dah tuh anak?" tanya Beomgyu menoleh ke arah Yuna yang berjalan di belakangnya bersama Taehyun dan Chaeryeong.

"Tau tuh, malah jadi aku yang ditinggal!" Wajah Yuna terlihat kesal karena ia merasa jadi nyamuk di antara Taehyun dan Chaeryeong. Gadis itu pun mengambil ancang-ancang dan berlari menyusul Kai.

Akhirnya setelah beberapa menit mendaki, mereka pun sampai di tempat yang biasa didatangi para turis untuk mendirikan tenda. Yuna dan Kai sudah kelelahan duluan karena mereka berlari agar bisa menjadi orang pertama yang sampai. Di sana tidak ada orang lain selain mereka, mungkin karena saat ini bukanlah hari liburan yang panjang jadi kebanyakkan orang hanya akan menghabiskan weekend mereka di Mall atau berdiam diri di rumah.

Suasana di sana sedikit menyeramkan, pencahayaan yang minim dan terdengar suara jangkrik yang terus mengerik. Soobin dan Lia menaruh tenda yang tadi telah disewanya. Mereka hanya menyewa dua tenda, satu tenda untuk para cewek dan satunya lagi untuk para cowok.

"Sekarang kita mau ngapain dulu?" tanya Ryujin.

"Gimana kalau bagi tugas aja?" saran Yeonjun. Ia terlihat mengeluarkan beberapa bahan makanan yang sudah dibawanya dari rumah.

"Kalau gitu aku dan Lia akan mendirikan tenda," ucap Soobin yang membuat Lia menoleh ke arahnya. Jujur saja gadis itu tidak pernah bisa mendirikan tenda dan tiba-tiba Soobin menyuruhnya untuk melakukan itu.

"Aku dan Ryujin akan membantu Soobin," ucap Beomgyu mengambil satu tenda dan meminta bantuan Ryujin untuk merangkai tenda tersebut.

"Ada yang mau bantu cari kayu bakar? Ini ada sedikit sih tapi buat masak, nanti kita juga mau buat api unggun makanya butuh kayu bakar lebih," ucap Yeonjun memberi penawaran.

DREAMCONOR ✔️Where stories live. Discover now