[24]Just one hour»🌹

105 26 29
                                    

~Hari-hari terasa derita
Kian berkepanjangan
Luka dan duka sudah
Merajalela dimana-mana,
Drama dan asmara
Mulai di permainkan
Dengan cara yang berbeda ~
______________•G&G•_______________

Happy Reading's

***

Saat suasana kencan bersama Ziero walaupun dia hanya memesan dua minuman, lima menit kemudian seorang pelayan resto datang menghampiri meja mereka. "Nih, kopi susunya.. dan ini jus alvukat. Selamat menikmati." Ucap Pelayan itu dengan ramah.

"Makasih," Sahut mereka hampir bersamaan. Lalu pelayan itu langsung pergi meninggalkan meja mereka.

"Kopi susu" Ziero menyodorkan segelas kopi susu kepada Echa, sambil melempar senyum manisnya kemudian terkekeh pelan.

"Maaf kalo menunya cuma ini doang" Kekehnya. Tidak di sangka Echa juga ikut terkekeh di buatnya. Karena saat-saat seperti ini mereka teringat suatu kenangan yang pernah terlewati.

"Masih ingat?" Tanya Ziero menatap ke arah Echa yang masih terkekeh.

Echa hanya mengangguk, membalas tatapan canggung itu yang sudah lama tidak pernah terobati sama sekali.

"Kirain udah lupa"

Setelah 1 jam di sana bersama Ziero, kemudian Echa pamit untuk pergi duluan dan meninggalkan cowok itu di sana sendirian karena dia teringat jika maminya di rumah lagi sakit. Echa pergi menuju kompleks perumahannya dan setiba di rumah Echa bergegas keluar dari mobil dan langsung menghampiri maminya di dalam kamar.

Clik!

"Mami..." Ucap Echa pelan kepada Kinan yang sedang berbaring di ranjangnya. Echa berjalan mendekat lalu duduk di tepi ranjang. "Cepat sembuh" Bisik Echa sambil meraih kedua tangan Kinan yang Echa rasa tangan maminya mengeluarkan keringat dingin. Mungkin maminya berupaya menahan rasa sakitnya.

"Echa tau pasti mami terlambat makan." Gumamnya. Sambil memandang wajah Kinan yang masih terlihat damai dan tenang walaupun masih dalam keadaan sakit. Echa kagum dengan Kinan, maminya memanglah wanita yang terkuat dan Echa juga ingin seperi Kinan. Dalam sakit dia masih saja bisa tersenyum ataupun saat pernah Echa tidak sengaja melihat Kinan bertengkar dengan Dion, semua ucapan pria itu yang sangat menyinggung perasaannya dan rasa sakit hati pun dia merasa namun dengan tabahnya Kinan tetap tersenyum layaknya tidak pernah terjadi apa-apa begitu pun Dion sebaliknya.

Drrtdrrt

Ponsel Echa tiba-tiba berdering. Echa langsung mengambil benda pipih itu dari saku celana panjangnya. S'tlah melihat dari depan layar ponselnya, deringan itu dari sebuah group WhatsApp 'CincaiPamPam' nama itu yang di buat sendiri oleh Echa dalam group hanya beranggota tiga orang itu pun yang masuk hanyalah tiga sahabat tersebut.

20+ pesan yang belum dibaca, Echa menggeleng kepala melihat semua Chattingan mereka yang tidak ada faedahnya sama sekali.

"Tumbenan ribut, tapi kalo diem nih group ya diem membisu bener bener nggak ada yang Spam Chat tapi kalo ribut ga tanggungan sampe larut malam pun ribut" Umpat Echa.

CincaiPamPam
_____________

Adella_
P
P
P
P

Adella_
Cuih, sepi oi sepi.
Orang pada dimana? Ngilangkah?
Woi woi !

Anggita_
Idih!
Paan sih de? Ganggu yang lagi
Kencan aja:v

T♡U N I T E  (On Going)Where stories live. Discover now