~19

1.6K 214 51
                                    

Juyeon merebahkan badannya di kasur miliknya. Ingatannya terus berputar berulang-ulang tentang Eric dan kejadian yang dilaluinya tadi. Rasa rindu terhadap pemuda itu sedikit berkurang. Tapi tetap saja Juyeon tidak bisa berbicara panjang dengan pemuda itu dan tidak bisa merengkuh tubuh pemuda itu. Oh ralat, bukan tidak bisa, tapi belum bisa.hehe...

Juyeon mengambil handphone mendial nomer telepon seseorang. Lalu me-loud speaker dan meletakkan hp nya di samping telinganya.

Tuut...

Tuut...

"Jae"

"Apa?!"

"Buset galak amat"

Orang yang ditelpon Juyeon adalah Hyunjae. Temannya dulu hingga sekarang.

"Lo ganggu gue sama Hwall tau ga?!"

"Ya maap. Lagi ngapain sih emangnya?"

"Mau buat anak!"

"Eh, anjir! Serius!"

"Buat apa gue bercanda?"

"Gila lo"

"Lo yang gila!"

Hanya fyi , Hyunjae sama Hwall ini udah nikah tahun kemarin.

"Galak banget dah"

"Mau apa lo?"

"Lo tau ga-"

"Gak"

"Gue belum selesai"

"Buruan"

"Gue ketemu Eric disini. Dan ternyata gue satu kerjaan sama dia"

"Oh er- hAh?! ERIC?!"

Juyeon merintis mendengar teriakan Hyunjae. Meski teleponnya diletakkan di atas bantal tapi tetap saja suaranya nyaring terdengar. Dia jadi kasian sama Hwall yang sekarang mungkin bareng Hyunjae.

"Halo. Juy! Heh!"

"Apa?"

"Jawab!"

"Iya Eric, Jae. Mantan gue"

"Wah, bagus lah! Tapi gue ga setuju Eric clbk-an sama lo! Kasian nanti disakitin lagi"

"Hyunjaee!!"

"Gue serius! Mau apa lo?!"

Juyeon diam, dia binggung. "Jae"

"Hm"

"Gue mau minta maaf. Gimana caranya?"

"Tinggal bilang lah, kok pake nanya"

"Lo pikir gampang. Ngomong sama gue aja ketus gitu"

Rose [Juyeon x Eric] ✓Where stories live. Discover now