Putih Abu-Abu (part 5)

7 0 0
                                    

Beberapa hari kemudian akumendapatkan pesan masuk dari handphonenya, dari aqila

Sepenggal pesan yang kubaca dari aqila, namun handphone tersebut langsung di ambil sama cahya

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Sepenggal pesan yang kubaca dari aqila, namun handphone tersebut langsung di ambil sama cahya. Tambah memuncak darahku

      "kenapa di ambil, aku hanya mau lihat pesan dari aqila"

      "tidak ada apa-apa"

      "aqila itu adik kelasmu dulu waktu SMP bukan? Sekarang masih kalian berkontak? Kenapa? Apa kamu menunjukan novel mu yang kemarin ke dia? Karena novel itu ada nama dia?"

Oh iya nama kepanjangan adek itu "Aqila Nabillah Saputri" dari awal aku sudah curiga dengan novel itu namun ia tetap tidak mengakuinya.

      "kamu bicara apa si? Tidak la, aku hanya menyambung tali silahturahmi dengannya" ia langsung masuk ke dalam rumahnya

      "cahya, aku ini tau kamu, kamu sedang berbohong bukan?" jawabku sedikit keras

Ia tidak menghiraukanperkataanku, ia tetap kebelakang untuk mengambil makanan dan minuman.

Hari itu pun berlalu begitu saja, layaknya kabar yang diterpa angin kencang. Suasana menjadi dingin dan hari-hari berikutnya pun mulai berubah setelah ku dapatkan jawaban maksud dari novel itu, ia terlihat cuek dan terkadang tak perduli.

Lanjut...

Beberapa hari berikutnya, Cahya mengajakku pergi unutk jalan-jalan menyusuri kota yang penuh akan polusi ini, tapi tetap saja terasa nikmat dan sejuk karena yang sedang bersamaku adalah Cahya.

Teriknya matahari cukup membuat kami lelah dan kami putuskan untuk kerumah Cahya dulu hanya sekedar istirahat dan Sholat. Setelah sampai tumahnya, Cahya pun bergegas untuk mengambil air wudhu dan menyampaikan sedikit pesan.

      "istirahatla sejenak, kalau sudah silahkan sholat ditempat biasa. aku duluan ya"

      "iya cahya, terimakasih" jawabku

Lalu aku pun diam-diamuntuk mengambil handphone nya lagi. Dan benar saja aku mendapatkan chating dariaqilla mereka membahas tentang novel itu, kira-kira seperti ini.

 Dan benar saja aku mendapatkan chating dariaqilla mereka membahas tentang novel itu, kira-kira seperti ini

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Putih Abu-AbuWo Geschichten leben. Entdecke jetzt