『Idiot』∥ ◇Two

155 70 17
                                    

Gelak tawa langsung Terdengar keras memenuhi penjuru kelas.Noven mendengus,lalu mengusap wajah nya kasar.

♦♦♦

"Ba-jaj,lo semua!"umpat Noven meringis kecil.

Rea langsung Melotot galak,"Heh!bego!Kita sekelas Ini manusia normal,bukan bajaj.cuma lo doank tuh yang ga normal,idiot."

Noven Menaikkan sebelah Alis nya,"Ga kebalik?"ia mendengus,lalu berdiri hendak memindahkan meja Dan kursi dari pintu kelas.Sebelum keluar,ia merogoh saku celana nya.mengambil satu bungkus permen karet isi 4 biji.kemudian,tangan nya tergerak membuka bungkus nya Dan memasukkan langsung 4 biji sekaligus ke dalam mulut nya.

Tangan kiri nya ia masukkan ke saku celana,sedang tangan kanan nya sibuk meremat bungkus permen karet jadi kecil,lalu melempar nya ke sembarang arah.Mulut nya sibuk mengunyah,mengemut,menyecap,Dan membuat balon.membuat Aurora dkk bergidik geli.

Setelah di rasa hambar di Lidah nya,ia langsung menyemburkan permen karet tersebut keluar dari dalam mulut nya hingga mengenai seragam Lona.

Eh?

What?!

Urgent ,lagi!menyadari situasi,Noven langsung mengeluarkan jurus andalannya, berlari.

"NOVEENN!!!"teriakan nyaring Itu berasal dari Aurora Dan para sahabat nya.

Yap,mereka memang Seperti Itu.jika satu orang sahabat terkena masalah,Maka semua nya juga akan terlibat,hm..solid sekali.Nah,kini Saat nya memulai aksi.Kita lihat,seberapa bar~bar nya para singa idiot Itu ketika melalukan aksi dalam penangkapan tersangka yang menyemburkan permet karet sembarangan.

Berlari.Ya,para singa idiot Itu tengah berlari mengejar sang tersangka.Oke,Sepertinya mereka harus lebih cerdik daripada sang pelaku yang tengah melarikan diri.

◇◇◇◇◇

Nafas nya terengah~engah,setelah berlari cepat Menembus lautan manusia di koridor tadi,Noven berhenti.sembari mengatur nafas nya,Noven celingak~celinguk melihat Keadaan.hah!beruntung ia memilih bersembunyi ke tempat Ini,jadi nya kan Aman.

Setelah nafas nya kembali teratur,ia menuju ke kursi panjang yang telah di sediakan disana.merebahkan dirinya di kursi tersebut dengan lengan tangan nya di kepala,menghalau sinar matahari yang menyilaukan.

Mungkin ia akan tidur dulu.biarkan saja para singa idiot Tak penting Itu.

Noven terkekeh kecil ketika membayangkan para singa idiot Itu yang kewalahan mencari nya.pasti muka mereka Saat Ini Sudah Seperti Lahar panas gunung berapi.Ah,rasanya Noven ingin Sekali menghampiri mereka,lalu mengabadikan muka 'Lahar panas' mereka menggunakan ponsel nya.pasti Seru!

Huh!sangat di sayangkan jika ia melewatkan moment tersebut.

Capek melamun,Noven akhirnya terlelap dengan semilir angin yang berhembus menerpa wajah nya.Tenang Dan damai.

Melayang terbang ke alam mimpi mungkin akan sedikit mengurangi rasa penat nya.Namun,ia mengernyit masih dengan mata terpejam.kenapa ia Tak bermimpi indah?para singa idiot Itu kenapa ikut campur sih dalam mimpi Noven?sial!gegara para singa idiot Itu,mimpi indahnya bertemu Percy Jackson harus tertunda.padahal ia sudah berangan~angan jika nanti bertemu dengan Percy Jackson ,ia akan langsung meminta dibawa berkunjung sebentar ke 'alam lain' yang menjadi tempat dari Percy Jackson .

Singa Idiot  √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang