BAB 28

2.6K 160 42
                                    

Catty itu kucing kesayangan Ale. Gak tau kalau nantinya bakalan ada yang gantiin posisi Catty"

-Aleta Nathalia William-

"Iya bukti kejahatan dia" ucap Antonio serius.

"Oh. Berapa persen?"

"Sejauh ini baru 15%. Lagian kamu sih gak cerita. Untungnya Andre mau cerita sedikit kehidupan kamu. Kalo dia juga gak cerita. Paman gak yakin bakal dapet bukti sama sekali"

"WHAT? ANDRE CERITA?" teriak Aleta kaget. Untungnya ini sudah malam. Jadi pengunjung Caffe tinggal sedikit.

"Biasa aja kali" cibir Antonio.

"Huft. Yaudah ini paman simpan" ucap Ale mengambil Flashdisc yang ada dilehernya.

Mungkin jika orang-orang akan berpikir itu mainan kalung. Itu salah besar! Flashdisc punya Aleta begitu kecil dan bentuknya menyerupai peluru. Tapi tenang aja. Flashdisc nya bisa digunakan dilaptop maupun perangkat lainnya.

"Wihh. Flashdisc nya keren" puji Antonio.

"Keren? B aja tuh" jawab Aleta cuek.

"Ini dapat darimana? Paman pernah melihat flashdisc seperti ini. Dan paman yakin. Flashdic yang ini tidak pasaran. Pasti mahal!"

"Grandpa yang memberikannya. Dulu Ale belum tahu. Tapi ketika kalung Ale lepas. Ale menemukan kejanggalan dimainan kalung ini. Dan setelah ditelusuri eh ternyata Flashdisc."

"Pantes! Saya pernah melihatnya juga dikalung pak William."

"Yaiyalah kan Paman itu orang kepercayaan grandpa sekaligus anak grandpa."

"Tapi saya anak angkat. Sama seperti Selvia."

"Paman salah kalo paman menganggap paman seperti Selvia. Why? Because Selvia itu sedikit bodoh. Iya bodoh. Dia tidak menelusuri asal usul keluarganya terlebih dahulu. Dan malah masuk kekeluarga orang lain" ucap Ale sambil menatap dinding-dinding.

"Maksud kamu?"

"Gak apa-apa. Lupain aja paman."

"Aneh. Kamu seperti tahu sesuatu."

"Hm. Paman buka Flashdisc itu ketika sampai rumah. Dan yah, Flashdisc itu berisi 50% bukti. Jadi paman bantu sebisanya saja. Nanti Ale bakal cari bukti yang lain."

"50% ? Bagaimana bisa? Kapan kamu mencarinya?"

"Hm. 9 tahun. Dari umur 9 tahun Ale mencari sedikit bukti. Dan setelah Selvia mengungkapkan bahwa dia adalah anak dari salah satu bodyguard dady. Ale mencari lagi. Dan akhirnya bisa 50% deh" ucap Ale cengengesan.

"Hebat. Paman gak nyangka kamu pintar juga."

"Aleta gitu loh. Udah pintar, cantik lagi" Pd Ale.

"Nyesel muji ini."

"Yaelah paman santuy aja kali. Ale cuma bercanda"

"Bercandanya gak lucu."

"Yang penting pintar."

"Serah kamu Le." ucap Antonio malas.

"Besok Ale swkolah ya paman. Ale rindu bang Satya. Pasti makin bego aja dia."

"Abang kamu itu Le."

"Yaiyalah yakali abang paman. Kan paman mantan sadboi kalo bang Satya mantan kak Bila hahaha" sepertinya Ale mulai suka menjahili Antonio.

"Saya ini mantan fuckboy" ucap Antonio bangga.

"Fuckboy yang menjadi sadboi. Udah lah paman gak boleh jadi fucek boy."

ALETA [ HIATUS ! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang