Querencia

6.9K 250 64
                                    

(adj)

A place where one feels safe, A place where one feels at home.

A place where one feels safe, A place where one feels at home

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makan malam berjalan santai. Kedua Dom di hadapan Ayria terlihat asyik membahas olahraga harian mereka. Awalnya karena wanita itu nyeletuk timbangannya akan bertambah karena makanan mereka hari ini. Disusul Dika yang menyarankan untuk ikut kelas di gym. Ternyata, kedua pria itu sama-sama pernah mengikuti klub beladiri. Hingga kini makan malam mereka sudah habis, Dika dan Syauqi masih membahas perbandingan western boxing dengan Muay Thai.

Semilir angin yang berhembus menuju lautan mempermainkan ujung rambut Ayria saat wanita itu mulai membereskan meja makan. Dia membawa piring-piring kotor ke dapur agar tidak mengganggu pemandangan. Suara deburan ombak yang terdengar dari kejauhan dan senda gurau kedua pria di meja makan melengkapi suasana tenang malam itu. Tapi entah kenapa sesuatu mengusik wanita itu.

"Tapi gue kalo buat olahraga tetep milih boxing sih," ucap Dika sambil berjalan menuju nakas yang terletak di samping pintu dapur. Pria itu menaruh lilin beraroma lavender di atas nakas ketika Ayria kembali ke ruang makan.

"Yah, masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya," balas Syauqi, diplomatis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yah, masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya," balas Syauqi, diplomatis. Pria berambut hitam itu bersandar santai di kursi dengan sebelah tangan tersampir ke tempat duduk di sampingnya.

Saat Syauqi menoleh perlahan ke arahnya, seringai di bibir pria itu mengingatkan Ayria pada video yang pernah muncul di timeline media sosialnya. Klip singkat mengenai macan kumbang. Salah satu predator di muka bumi yang berburu dalam kesenyapan. Binatang buas itu memerangkap mangsanya dengan cara mengendap-endap. Dan ketika buruan mereka lengah, macan kumbang akan menerkam dan melumpuhkan mangsa mereka.

Secara naluriah, Ayria bergerak mundur. Langkahnya terhenti saat ia merasakan keberadaan Dika di belakangnya.

Malangnya, malam itu target mereka adalah Ayria.

"I think it is time for dessert, ain't it?" meskipun kalimat itu ditujukan untuk Dika, tatapan Syauqi tidak berpaling dari Ayria.

Wanita itu berusaha untuk meghindari pria yang berdiri di belakangnya. "Kalau gitu aku-" sebuah lengan yang melingkari pinggangnya menghentikan ucapan Ayria. Sementara tangan Dika yang satu lagi menyapu lengan atas wanita itu.

Abyss TemptationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang