"Ayo kita berkencan."
_______________________
Semuanya bermula ketika Shin Woori dan Na Jaemin bersembunyi di dalam satu ruangan yang sama saat berusaha menghindar dari seseorang yang selalu mengganggu mereka.
Kesepakatan konyol yang dibuat karena s...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy Reading
💚💚💚
"Sepertinya lebih bagus yang ketiga," kata Mark saat melihat hasil gambar Woori.
Kini mereka tengah berada di cafe karena ketiganya merasa lapar setelah selesai mengambil gambar senja yang merupakan tugas club.
Jaemin duduk bersandar pada kursi dengan tangan dilipat di depan dada sembari memperhatikan Mark dan Woori yang duduk bersebelahan.
Bukankah seharusnya dia yang duduk di samping Woori? Kenapa Woori malah menyuruh Mark duduk di sana?
Menghela napas pelan, Jaemin terus memerhatikan keduanya tanpa mengatakan apa pun. Lima belas menit sudah berlalu sejak mereka memesan, dan selama itu pula Jaemin diabaikan oleh Woori.
"Terima kasih," kata Jaemin pada pelayan yang baru saja meletakkan pesanan mereka.
2 es americano, satu milkshake stroberi, dan 2 kue keju.
"Kau yakin tidak lapar?" tanya Jaemin pada Woori karena gadis itu menolak memesan sandwich.
Woori mengangguk sembari menerima milkshake yang disodorkan Jaemin. "Apa kau lapar?"
Jaemin mengangguk. "Sedikit."
"Lalu kenapa tidak pesan sandwich?"
"Karena kau tidak pesan," sahut Jaemin.
Woori memutar kedua bola matanya malas mendengar ucapan Jaemin. "Kau ingin sandwich, Mark?" tanyanya menatap lelaki yang duduk di sampingnya.
Mark menggeleng. "Ini saja sudah cukup," jawabnya seraya menggoyangkan garpu yang ia pegang ke arah kue keju yang dimakannya.
Woori memanggil pelayan dan memesan 2 sandwich tuna sebagai tambahan.
Jaemin tersenyum kemudian mengambil ponselnya yang disimpan di atas meja dan memerhatikan Woori yang tengah menopang dagu. "Lihat sini," katanya pada Woori dengan mata menatap layar ponselnya yang menempel di meja.
Woori melihat ke arah ponsel Jaemin dan mendelik kesal saat menyadari jika Jaemin memoto dirinya.
"Lihat, hasil fotoku bagus bukan?" kata Jaemin seraya menunjukkan foto Woori yang diambilnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
