The Domineering King of the Netherworld and His Sweetheart

Chapter 28

Asal-usul Tiga Dunia

Perpustakaan itu sunyi, yang membuat suara Feng Xi terdengar beberapa kali lebih keras dari sebelumnya.

Kenapa dia menginjak orang kecil itu di bawah kaki? Yah, pemimpinnya adalah satu-satunya di dunia ini yang akan ia sukai. Adapun yang lain, dia tidak peduli tentang mereka!

Ketika Feng Xi melihat orang kecil itu terlihat puas dan arogan, dia menganggap orang kecil itu sebagai orang yang sangat sombong. Dalam kehidupan Feng Xi sebelumnya, ia membenci sebagian besar orang yang suka menyombongkan diri di depan orang lain. Dia telah bertemu begitu banyak orang seperti ini. Akibatnya, dia menginjak orang kecil itu secara refleks.

Sayangnya, orang kecil emas dan sombong telah menyentuh titik sakit Feng Xi. Itulah sebabnya orang kecil itu berada di bawah kaki Feng Xi sekarang.

Meskipun orang kecil, sebagai Dewa Buku, tidak sekuat Dewa Perang, ia masih memiliki basis kultivasi yang kuat dan mampu menghindari serangan manusia. Sebenarnya, orang kecil itu sudah merasakan sesuatu ketika Feng Xi mengangkat kakinya.  Ketika dia hendak menghindari serangan itu, orang kecil itu tiba-tiba merasa dirinya membeku dan tidak bisa bergerak sedikit pun.

Ketika dia membuka matanya lebar karena terkejut, Feng Xi sudah menginjak kepalanya.

"Bam." Orang kecil itu melangkah kembali ke sampul buku.

"Woo ..." Orang kecil itu mulai menangis karena dia diinjak-injak menjadi selembar kertas tipis.

‘Bagaimana ini bisa terjadi? Aku adalah Dewa Buku. Betapa mudahnya bagi manusia untuk menginjakku! Prua itu tidak hanya mampu menyentuhku, dia bahkan bisa membekukan tubuhku dengan kekuatan mentalnya! Manusia adalah ras yang paling inferior. Bagaimana mungkin aku diinjak-injak oleh manusia? Ini sangat memalukan, dan tidak ada orang lain yang tahu tentang ini!'

Feng Xi berkata dengan tersenyum: "Bisakah kamu mengulangi kata-katamu?"

Berpura-pura sedih? Feng Xi telah melakukan itu berkali-kali dalam kehidupan sebelumnya. Jadi itu tidak berhasil baginya!

Orang kecil itu menatap pria itu sambil memikirkan satu kata - Iblis!

Meski begitu, orang kecil itu tidak berani menyinggung pria itu lagi karena pria itu disukai oleh Raja Netherworld. Jika Feng Xi mengeluh tentang dia di depan Raja, dia mungkin bukan Dewa Buku lagi.

Memikirkan itu, orang kecil itu segera memasang wajah tersenyum. Ketika dia melayang lagi, tubuhnya kembali normal. Wajahnya yang melotot masih terlihat sangat menggemaskan, tetapi tatapan arogan itu menghilang.  Sekarang senyum di wajahnya hanya tampak cukup tersanjung.

"Tuan Muda, aku adalah Dewa Buku yang bertanggung jawab atas semua buku di Tiga Dunia. Tolong jangan memandang rendahku. Walaupun aku tidak terlalu kuat, aku berani mengatakan bahwa tidak ada seorang pun di Tiga Dunia yang tahu lebih banyak hal daripada aku, kecuali   Yang Mulia Raja Netherworld, tentu saja. Bagaimanapun, aku dapat menjawab pertanyaanmu. Jangan repot-repot membuka-buka buku."

"Kamu benar-benar hebat?" Feng Xi hanya memperhatikan kata-kata terakhir yang dikatakan orang kecil itu.

Bahkan, bahkan lima buku terlalu banyak untuk dibaca Feng Xi. Akan sangat sulit baginya untuk mengingat semua hal dalam buku-buku itu. Dia ingin melarikan diri, namun, ada seorang pria tua dengan wajah poker menjaga pintu yang sangat ditakuti Feng Xi. Dalam situasi apa pun Feng Xi tidak akan memprovokasi Paman White dengan sengaja!

Karena itu, setelah Feng Xi mendengar kalimat terakhir orang kecil itu, matanya hampir memancarkan cahaya.

"Tentu saja, aku adalah Dewa Buku yang tahu segalanya di dunia!" Mendengar pujian Feng Xi, orang kecil itu tidak bisa menahan diri untuk tidak berpuas diri lagi.

Untungnya, Feng Xi masih mengunyah kata-kata terakhir orang kecil itu dan tidak punya waktu untuk memperhatikannya. Kalau tidak, orang kecil akan diinjak-injak lagi.

"Jadi, Tuan Muda, apa yang bisa aku lakukan untukmu?" Orang kecil akhirnya mengambil kembali sikap puas diri.

“Baiklah, ceritakan tentang dunia ini.  Aku sudah mati selama berhari-hari, tetapi aku masih belum tahu tempat seperti apa ini. Ceritakan padaku dulu!” Feng Xi mengambil buku di tanah  Menurut orang kecil itu, buku itu seharusnya adalah tubuh aslinya.

Orang kecil itu berteriak dengan terkejut: “Tuan Muda, kamu memberi tahuku bahwa kamu tidak tahu tempat apa ini? Tidak ada yang pernah mengatakan itu padamu?"

Feng Xi merasa agak bingung, mengatakan: “Aku tidak tahu apa yang aneh tentang dunia ini. Orang-orang di sini aneh. Sangat bosan berbicara dengan mereka. Semuanya tampak sangat serius dan tidak suka berbicara. Bahkan jika aku ingin belajar lebih banyak tentang tempat ini, tidak ada yang pernah mengatakan apa pun kepadaku. Aku hanya tahu bahwa tempat ini disebut
Istana Puncak Surga. Yang lain menyebut pemimpinku 'Raja Netherworld'. Ini semua hal yang aku tahu’."

Orang kecil itu membuka mulutnya karena terkejut. Namun, hal yang mengejutkannya bukanlah fakta bahwa Feng Xi tidak tahu apa-apa tentang tempat ini, tetapi Feng Xi memanggil Raja Netherworld sebagai 'pemimpin'.

"Aku mengerti, biarkan aku menjelaskan untukmu." Orang kecil itu menyembunyikan ekspresi terkejut di wajahnya dengan cepat dan mengatakan itu.

"Hei, tunggu sebentar!" Feng Xi tiba-tiba menghentikan orang kecil itu.  Setelah itu, dia bergegas membawa satu-satunya kursi di lantai perpustakaan ini dan duduk untuk mendengarkan orang kecil itu menceritakan kisah itu. Melihat orang kecil itu menatapnya, dia menjelaskan: “Aku merasa kamu akan menceritakan kisah panjang. Aku tidak akan merasa lelah jika aku bisa duduk."

Mulut orang kecil itu berkedut tiba-tiba.

"Ah-hem, tempat di mana kamu tinggal sekarang adalah Istana Puncak Surga. Ini adalah tempat paling suci di Netherworld. Orang-orang yang tidak dipanggil tidak pernah bisa masuk ke Istana ini melalui penghalang di luar, karena Raja Netherworld adalah orang yang menciptakan penghalang itu. Hanya orang yang memiliki kekuatan spiritual yang lebih kuat daripada Raja Netherworld yang bisa menerobos masuk.”

“Ada tiga dunia, yaitu Dunia Manusia, Dunia Iblis dan Dunia Surga. Dunia Manusia adalah dunia yang paling inferior di antara mereka bertiga.  Manusia biasa tidak memiliki kemampuan luar biasa, mereka juga tidak tahu apa itu kultivasi. Kehidupan mereka biasa saja. Setelah mereka mati, mereka akan bertransmigrasi. Dunia Iblis dan Dunia Surga adalah tempat di mana iblis dan dewa sejati hidup. Tidak seperti manusia, setiap iblis dan dewa dapat mengolah diri mereka sendiri.  Selama mereka bisa berkultivasi dengan cara yang benar, mereka bisa menjadi Immortal Sejati. Namun, itu tidak berarti bahwa mereka benar-benar dapat menjadi immortal. Begitu mereka bertarung dengan orang-orang yang lebih kuat dari mereka, mereka akan segera dihancurkan. Jika jiwa mereka dihancurkan, mereka tidak akan pernah bisa hidup lagi, yang berarti menghilang di Tiga Dunia!”

“Tunggu, tunggu, tunggu, kenapa hanya ada tiga dunia? Apakah tidak ada Netherworld?" Meskipun Feng Xi tertegun mendengar cerita tentang Tiga Dunia, dia masih belum mendengar hal-hal yang benar-benar ingin dia ketahui.

“Ha ha, Tuan Muda, Netherworld berbeda dari tiga dunia lainnya. Dunia ini diciptakan pada hari ketika Raja Netherworld lahir. Dengan kata lain, Netherworld sebenarnya adalah dunia sang Raja. Dia bisa mengendalikan segalanya di Netherworld. Dia bisa membuat iblis atau dewa yang kuat lenyap dengan satu jentikan jari. Singkatnya, dia bisa membuat segalanya di dunia ini berubah dalam satu saat. Tetapi Tiga Dunia muncul secara alami. Tiga dunia itu tidak memiliki pemilik dan jauh lebih besar dari Netherworld. Jika orang-orang di sana ingin mendapatkan sebidang tanah atau posisi, mereka harus mendapatkan barang-barang itu sendiri. Pemenang mengambil semua, dan yang terkuat menjadi penguasa!"

“Jadi, masalahnya tentang transmigrasi. Apa artinya itu?" Feng Xi bertanya.