BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA..
BUAT PARA READERS, SIAPA PUN, MAAF KALAU GAK SUKA DENGAN ALUR CERITA INI..
JANGAN DIBACA KALAU EMANG GAK SUKA DENGAN ALURNYA..
GAK APA" KOK KLO EMANG GAK MAU BACA MAH, AUTHOR MAKLUM KARENA BANYAK SHIP JENLISA YANG GAK SUKA LIAT JENNIE ATAU LISA DI JAMAH SAMA COWOK MANA PUN APALAGI HYUNG KUMA..
TAPI DI SEMUA STORY AUTHOR KALIAN GAK AKAN PERNAH NEMUIN HYUNG KUMA EVEN CUMA FIGURAN AJA..
AUTHOR YANG NULIS PUN SEBENARNYA GAK RELA BANGET BIKIN PART JENNIE SAMA GD, TAPI AUTHOR GAK BISA STUCK TERUS SAMA SATU IDE YANG ITU ITU LAGI, YANG NAMANYA IDE ITU HARUS BERKEMBANG DAN AUTHOR PUN HARUS BISA KELUAR DARI ZONA COMFORT AUTHOR SENDIRI..
JADI AUTHOR UCAPIN TERIMAKASII BANYAK BUAT YANG SELALU DUKUNG KARYA AUTHOR APALAGI DI STORY INI YANG BARU AJA MULAI BEBERAPA PART..
AUTHOR JUGA UCAPIN TERIMAKASII BUAT YANG BACA PART INI DAN KEMUDIAN MUTUSIN UNTUK GAK BACA LAGI KARENA GAK BISA LIAT JENNIE SAMA GD..
SO..
NIKMATIN AJA DULU ALURNYA..
"Mwo? 2 bulan?!" Lisa menatap Namjoon dengan tatapan tidak percaya.
"Nde. Kau harus bisa menyelesaikan ini semua dalam waktu 2 bulan. Setidaknya mendapat bukti untuk bisa memperpanjang kasusnya. Sampai sekarang, setelah dia bebas tidak banyak bukti kuat yang dapat mendukung kita untuk terus menyelidiki kasus ini, Lisa-yaa.." Jelas Namjoon.
"Oppa.. Aku bahkan belum membiasakan diri untuk bisa terus dekat dengan Jennie." Lisa mengeluh dengan frustasi.
"Lisa-yaa.. Istrimu sudah sangat percaya dan sangat mendukungmu. Kau hanya perlu percaya pada dirimu sendiri. Percaya kalau kau bisa mengendalikan Jennie untuk mendapatkan bukti. Setelah itu kita bisa meringkus mereka."
Lisa menghela nafas dalam-dalam. "Oppa, Jennie tidak tahu menahu tentang bisnis haram GD."
"Apa kau yakin Jennie tidak berbohong padamu?" Tanya Namjoon.
"Entahlah. Tapi sepertinya dia tidak membohongiku." Jawab Lisa.
"Kau harus bisa mengambil hatinya untuk dapat kejujuran dari Jennie."
"Jennie sudah jatuh hati padaku tanpa aku melakukan lebih dari ini, Oppa." Jawab Lisa dengan nada meledek.
"Yaa! Berarti kau yang harus mulai masuk kedalam hatinya." Namjoon memukul lengan Lisa dengan kesal.
"Ne.. Ne.. Oppa.. Kau cerewet sekali. Bahkan istriku saja tidak banyak bicara sepertimu." Protes Lisa.
-
-
-
-
Jennie duduk di pinggir tempat tidurnya dan mengenakan bajunya yang berserakan dilantai. Berkali-kali dia menghela nafas penuh sesal karena harus tidur dengan GD yang notabene adalah kekasihnya dan mereka sering melakukannya. Tapi kali ini, terbesit rasa tidak terima dari setiap sentuhan GD di tubuhnya. Bahkan Jennie sama sekali tidak menikmatinya walau dia sudah membayangkan Lisa-lah yang mencumbunya.
