Out Of Plan

4.2K 638 18
                                    

VOTERS MAKIN SEDIKIT..

GAK ADA AKHLAK EMANG KALIAN NIH GAK BISA NGEHARGAIN KARYA ORANG DENGAN BAIK..








UDAHLAH, MAU VAKUM SAMPE 1000 VOTE 😒😒





























"Ini bisa dijadikan bukti, hanya saja bukan bukti yang kuat. Kita harus bisa mendapat bukti yang kuat untuk bisa menyeretnya ke penjara dan menghentikan semuanya." Ujar Namjoon.

Lisa hanya diam seolah tidak mendengar ucapannya. Dia masih terngiang dengan kata-kata Jennie sebelum pergi meninggalkannya. Dan entah kenapa, dia merasa bersalah.

"Lisa-yaa.." Panggil Namjoon.

Lisa pun tersadar dari lamunnya. "Nde?!" Lisa menatap Namjoon dengan tatapan datar.

"Kau tertular demam Jennie?!" Namjoon memegang kening Lisa dengan telapak tangannya.

"Aniya, Oppa." Lisa menepis pelan tangan Namjoon dari keningnya.

"Lalu ada masalah apa? Kau disini tapi tidak dengan pikiranmu." Tanya Namjoom yang menatap Lisa dengan serius.

"Jennie ingin memutuskan hubungannya dengan GD." Jawab Lisa dengan frustasi.

"Mworago?!" Namjoon menatap Lisa dengan tatapan terkejut.

"Oppa, dia ingin berpisah dengan GD karena ingin bersamaku. Aku harus bagaimana? Ini diluar rencanaku, Oppa." Lisa mengacam rambutnya - frustasi.

"Lisa-yaa.. Bicarakan baik-baik dengannya. Dia mencintaimu, dia pasti akan mendengarkanmu." Ujar Namjoon yang berusaha untuk tenang.

"Dia tidak mendengarkanku. Kami berdebat sebelum aku kesini. Dan dia pulang dalam keadaan merajuk padaku. Kalau dia nekat, itu akan menggagalkan rencana kita dan sangat berbahaya untuk Jennie sendiri." Lisa semakin frustasi.

"Kita sudah setengah jalan, kita tidak boleh gagal."

Lisa menghela nafas frustasi. "Apa aku harus jujur padanya tentang semua ini lalu meminta bantuannya?!" Tanyanya.

Namjoon menatap Lisa dengan serius. "Termasuk tentang Tzuyu?" Tanyanya. "Apa kau pikir dia bisa menerimanya? Kau sudah percaya sepenuhnya pada seorang Kim Jennie?!" Tanyanya lagi.

"Oppa, menurutku Jennie tidak berbohong padaku. Tentang perasaannya. Tentang apa yang dia rasakan. Aku bisa melihat kejujuran dari matanya." Jawab Lisa. "Apa menurutmu berbahaya kalau aku jujur padanya dan ikut terlibat dengan kita secara terang-terangan?" Tanyanya.

"Entahlah, Lisa-yaa." Namjoon menggelengkan kepalanya dengan wajah frustasi dan bingung. "Di mataku, semua orang yang ada dalam kehidupan GD sangat mustahil tidak terlibat. Kim Jennie menutupi pekerjaan GD sejak awal padamu padahal dia mencintaimu, itu janggal untukku. Akan berbahaya kalau dia tahu siapa dirimu sebenarnya terlebih kau hanya memanfaatkannya, kalau Jennie juga ternyata menjebakmu."

"Menjebakku?!" Lisa menatap Namjoon dengan bingung.

Namjoon berdecak kesal. "Kau memang tidak mencintai Jennie. Tapi Kim Jennie sudah menyentuh kelemahanmu dan itu membuatmu tidak waspada saat bersamanya." Ujar Namjoon dengan kesal. "Bisa saja Jennie curiga padamu dan dia berusaha menjebakmu seperti ini agar kau membuka jati dirimu. Kita tidak tahu yang sebenarnya hubungan GD dan Jennie seperti apa. Karena kita belum berhasil menyadap tempat Jennie dan mendengar langsung percakapan mereka." Jelas Namjoon.

Lisa menghela nafasnya. "Aku akan mencari tahu bagaimana sebenarnya Jennie. Aku tidak akan mengacaukan ini, Oppa." Ujar Lisa seolah berkata pada dirinya sendiri.

Playing With Fire ✅Where stories live. Discover now