S2 ~ Puk puk

6K 570 189
                                    

"Pyung pyung pyungg! Dorrr dorr dorr!"

"Auuuuuu doll dolll dolll!"

Rusuh, keadaan kamar Jungkook dan Hyera seperti kapal pecah. Siapa lagi penyebabnya kalau bukan dua tuyul peliharaan Jungkook. Berlari kesana kemari dengan pistol mainan ditangan mereka. Saling mengejar dan menembak. Menginjak tubuh Jungkook yang sedang berbaring nyaman di kasurnya.

"Sayang!! Anak kita ditaruh panti asuhan saja, yaa?!!" teriak Jungkook dari dalam kamar. Sedangkan Hyera sedang berada dilantai bawah membersihkan rumah.

"Awas, Appa!" suruh Jeongsan, mendorong kepala Jungkook keras. Anak kurang asem.

"Akhhh!" pekik Jungkook ketika Jeongmi berlari melewati Jungkook dengan menginjak perutnya.

Jungkook bangkit dari tidur siangnya, lalu berlari mengejar anaknya. "Jurus seribu bayangan!!" teriak Jungkook keras, ikut bermain dengan anaknya. Jeongsan dan Jeongmi yang melihat itupun merasa senang dan mengikuti alur permainan Jungkook.

"Aaaaaa ada raksasa!!" teriak Jeongmi nyaring.

"Tembak dia! Pyung pyung dorr dorr!" Jeongsan dan Jeongmi mulai menembak Jungkook memakai pistol mainan yang akan bercahaya jika menembak.

Pyang

Seketika keadaan menjadi sunyi dan tenang. Vas bunga dikamar Jungkook pecah akibat tersenggol pantatnya saat berlari mengindari anak-anaknya.

Hyera yang sedang membersihkan meja ruang tamu itupun berlari setelah mendengar benda pecah dari lantai atas.

"Astagaaa!!" pekiknya melihat keadaan kamar seperti kapal pecah itu. Dan satu lagi, vas bunga yang sudah menjadi berkeping-keping menyebar di seluruh area kamar.

"Jangan ada yang bergerak!" suruh Hyera. Jeongsan, Jeongmi dan Jungkook diam seperti patung, lalu mengangkat tangannya seakan tertangkap oleh polisi.

Hyera mengambil sapu dan serok, lalu membersihkan keping demi keping pecahan vas bunga itu. Setelah selesai, Hyera kembali menatap tiga makhluk yang masih mematung ditempatnya seraya menunduk tak berani menatap Hyera.

"Siapa yang membuat kamar menjadi kapal pecah?" tanya Hyera. Interogasi dimulai.

Jeongsan menunjuk Jeongmi, Jeongmi menunjuk Jeongsan, dan Jungkook menunjuk keduanya. Keduanya memasang wajah polos.

Hyera membuang nafasnya kasar. "Siapa yang memecahkan vas bunga?" pertanyaan Hyera selanjutnya.

Jeongsan dan Jeongmi menunjuk Jungkook. Lalu Jungkook menunjuk dirinya sendiri sambil menyengir kuda. Hyera menghampiri Jungkook dan langsung menjewer telinganya. "Kau sudah besar! Masih saja bermain permainan anak kecil!" marah Hyera.

"Jewell jewelll jewelll!" Jeongmi menepuk tangannya sembari terus berkata 'jewer'

"Tadi tak sengaja kesenggol pantatku, sayang..." lirih Jungkook.

"Pukul pantatnya, Eomma!" suruh Jeongsan.

Hyera melepaskan jewerannya, lalu mengambil ancang-ancang untuk memukul pantat Jungkook. Dan...

PLAK

"ARGHHHHH!!!" Teriak Jungkook keras. Pantatnya terasa panas karena pukulan Hyera. Mati rasa.

"Hehehe..." Hyera tertawa malu. Rasanya dia terlalu keras memukulnya. Bunyinya seperti orang yang sedang menyambuk lantai. Nyaring dan keras.

"Tidak ada uang jajan bulan ini! Hyera, Jeongsan dan Jeongmi!" ucap Jungkook, lalu berlalu keluar kamar. Jungkook merajuknya mengandalkan uang.

The Perfect Appa ~JJK [On Going]Where stories live. Discover now