09. Puzzle Piece

57 15 11
                                    

‘’Danny mana?’’ tanya Jun setelah bergabung dengan teman-temannya di halte bus.

Jaden hanya mengedikkan bahu. ‘’Kirain dia sama lo tadi,’’ ucapnya setelah itu kembali membaca komiknya.

‘’Kagak anjir,’’ balas Jun. ‘’Gue malah ngiranya dia yang keluar duluan tadi," kata Jun kemudian duduk di samping Jaden.

‘’Dia yang ngajakin ngumpul malah dia yang ngaret,’’ sambar Jean yang bersandar pada pundak Jaden.

Alhena dan Ken hanya diam menyimak. Di dalam pikiran mereka kira-kira apa yang mau dibicarakan oleh Danny sehingga tadi lewat grup chat ia menyuruh teman-temannya untuk berkumpul di halte bus setelah pulang sekolah.

Jaden mengedikkan kepala ke arah gerbang sekolah. Sontak perhatian mereka tertuju ke arah pandangan Jaden.

‘’Buset, liat tampang songong Danny,’’ ucap Jun. ‘’Kayak nggak ngerasa bersalah banget udah biarin kita nunggu lama.’’

Danng menyebrangi jalan melewati zebra cross setelah satpam sekolah membunyikan peluitnya. Sesampainya di halte bus ia mulai menyapa teman-temannya satu per satu.

‘’Sorry malah gue yang telat,’’ ucap Danny setelah duduk di samping Jun. ‘’Gue tadi dapat jackpot.’’

‘’Maksud lo?’’ tanya Jaden mengerutkan dahinya.

Danny mulai merapatkan duduknya dengan teman-temannya. ‘’Jadi gini,’’ ucapnya. ‘’Kelas gue tadi kedatang murid baru.’’

‘’Terus?’’ tanya Jun.

‘’Namanya Travis,’’ kata Danny lengkap dengan gesturnya. ‘’Nah, ada yang nyuri perhatian gue dari si Travis ini.’’

‘’Apa?’’ sambar Jaden penasaran.

‘’Gue liat di tasnya ada lencana pakai simbol kayak yang Alhena tunjukin kemarin,’’ ucap Danny.

Sontak teman-temannya terkejut sampai-sampai membuat muka Ken menjadi pucat.

‘’Lo yakin?’’ tanya Jaden memastikan.

‘’Nggak terlalu sih,’’ balas Danny. ‘’Soalnya gue litanya cuma bentar doang pas dia lewat depan gue.’’

Jaden mengangguk-angguk. ‘’Gue ada spekulasi terkait teman kelas lo itu, Dan,’’ ucap Jaden yang membuat teman-temannya menatapnya penasaran.

‘’Apa?’’ tanya Danny.

‘’Kenapa dia pindahnya pas masalah udah muncul di sekolah kita? Gue yakin pasti dia dipakai buat mata-matain orang-orang di sekolah ini,’’ jelas Jaden.

Danny mengangguk. ‘’Yang lo bilang ada benernya sih,’’ ucapnya. ‘’Gue juga sempat mikir kayak gitu.’’

"Tapi kita nggak ada bukti kalau itu emang dia," timpal Ken.

"Asal kita selidiki aja dulu," ucap Jaden. "Biar masalahnya nggak semakin besar."

‘’Orangnya kayak gimana sih emang?’’ sambar Jun.

‘’Oh, iya Jun,’’ ucap Danny. ‘’Lo masih ingat nggak orang mencurigakan yang kita liat kemarin?’’

Jun mengangguk. ‘’Ingat, kenapa?’’

‘’Pas gue liat postur tubuh si Travis sama orang mencurigakan itu dari belakang cocok banget,’’ ucap Danny. ‘’Cara jalannya juga sama.’’

‘’Kamu yakin?’’ tanya Alhena yang diangguki Danny.

‘’Dan satu lagi yang paling penting kalian harus tau,’’ ucap Danny lagi yang membuat fokus teman-temannya hanya tertuju padanya.

Typewriter [Treasure x OC]Where stories live. Discover now