Bab 1

7 3 0
                                    

senin pagi seperti biasa pasti malas malasan karna weekend masih lama begitu juga dengan Bintang Amiya yang begitu malas untuk bangun dan bersiap memulai hari, dia begitu nyaman berbaring di kasurnya dengan cuaca pagi yang sepertinya mendung dan datang hujan, akhirnya dengan berat hati bintang bangkit dari kasurnya setelah bersiap selama 45 menit gadis itu sudah rapi dengan stelan kantornya

di saat Bintang sedang fokus bekerja hpnya bergetar tanda ada chat yang masuk bintang mengecek ternyata dari kaka dan teman temannya yang memastikan bintang ikut makan malam di kafe yang sudah di janjikan. setelah bintang menjawab ikut hadir malam ini bintang melanjutkan pekerjaanya agar dia bisa tepat waktu hari ini.

hi maaf ya telat soalnya macat kata bintang, gak papa kami juga belum lama balas mariam kaka bintang, kamu mau makan apa pesan aja ujar mariam, namun bintang masih belum bergerak dari kursinya karna setelah di perhatikan ternyata di meja ini tidak hanya ada mariam, minah dan arya, tapi ada satu pria lain di sini. Oh ia kenalin ini Narengga Abimanyu teman kaka kata mariam memperkebalkan, jadi lah mereka bersalaman.

Aku balik luan ya biasa mamas udah nunggu ujar minah si gadis jawa, ok hati hati ya balas mereka berbarangan. Bintang mau langsung balik apa gimana biar aku antar sekalian ujar Arya, gak usah Ar ntar kamu harus mutar mutar ini udah malam kamu balik luan aja deh, ntar aku naik ojek online aja soalnya dekat dari sini.
kamu yakin ? aku masih kuat ngantar loh balas arya.
yakin Ar udah kamu balik gih ntar kemalaman Aryaaaa.
ia ia Bi aku balik ya ujarnya sambik mengelus kepala bintang, aku balik ya Mar, mari mas ujarnya pada mereka.

karna sudah kemalaman dan sepertinya akan hujan Mariam menawaran Bintang untuk ikut pulang dengan mobil Rengga tapi Bintang menolak karna takut merepotkan dan mengganggu kedekatan kakanya dengan teman prianya itu tapi bukan Mariam namanya kalau tidak memaksa, Akhirnya jadi lah mereka pulang bertiga dengan mobik Rengga.
Setelah mengantar Mariam pulang dan memastikan wanita itu sampai dengan selamat di apartemennya barulah Rengga dan Bintang meneruskan perjalanan pulang karna rumah mereka yang searah.

Sebenarnya Rengga ingin sekali memulai percakapan dengan gadia di sampingnya namun dia takut membuat gadis itu tidak nyaman, jadi lah sepanjang perjalanan mereka hanya diam saja
makasi ya mas Abi udah kasih tumpangan, aku kan jadi gak enak udah ngerepotin ujar Bintang.
Gak papa santai aja kalau gitu Saya balik ya.
ia mas hati hati ya ujar gadis itu.

Dua HatiWhere stories live. Discover now