Pagi yang cerah dengan burung berkicauan....
(Ealah author kenapa lagi dah,kebanyakan makan micin..)
___________________________________
"Vani ikut kakak yuk..!"(ajak kak eza).
"Kemana kak?"(tanyaku).
"Udah ikut aja!nggak jauh kok dari sini.."
Aku mengangguk mengikuti jalannya kak eza dan di mobil itu udah ada bunda sama ayah serta amira.
"Tumben ayah nggak kerja?"(tanyaku).
"Lagi mau reflesing nak..sumpek mantengin semua berkas-berkas kantor biar eza aja yang ngerjain"
"Yeee...itu mah sukanya ayah"
Aku memukul lengan kak eza dia ngomong sama ayah aja kek gitu.
"Aish,ngapain kamu mukul kakak?"(keluh kak eza).
Aku disini sudah di anggap oleh anggota keluarga mereka.aku seperti punya keluarga kembali.
"Kak eza juga nggak boleh gitu sama ayah!"
"Iya tuh vani,marahin aja tuh anak..bandel sukanya!sekalian carikan dia istri ya!!"(timpal ayah).
"Siap yah..."
Jawabku menirukan gerakan hormat pada bendera.kak eza melakukan mobil dengan wajah di tekuk karena tak ada yang di pihaknya.ku cium pipi kirinya dia menoleh sebentar lalu mengelus kepalaku.
"Udah dong jangan di tekuk mukanya...!"(pintaku).
"Emang muka kakak kayak baju apa di tekuk?''
"Vani jangan kebanyakan nyium dia ntar ketularan...!"(seru ayah).
"Ketularan apa ayah...emang kak eza sakit?"(tanyaku pada kak eza).
"Kakak sehat bugar kali' ya?"(jawab kak eza).
"Trus apa kak?"(tanyaku).
"Tanya aja sama tuh singa jantan!"(pinta kak eza sinis).
(Ptak)kini giliran amira yang memukul kepala kak eza...
"Aish, kamu kenapa pukul kepala kakak?"(tanya kak eza).
"Ayah ganteng gini di bilang singa jantan...."(celetuk amira).
"Terserah kalian aku hanya diam"(keluh kak eza pasrah).
"Ketularan apa ayah?"(tanyaku).
"Penyakit judes dan bobroknya"(jawab ayah).
Amira mengacungkan kedua jempolnya dan akupun tertawa tambah keras.di tambah wajah kak eza yang makin di tekuk.
🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓
Tak terasa mobil kak eza udah berhenti dari awal masuk pekarangan otakku udah penuh dengan pertanyaan."Kak ini rumah siapa kok besar banget...?"(tanyaku saat sampai di pintu).
"Masuk aja ntar kamu tau sendiri!!"(jawab kak eza).
Pintu di buka oleh seorang maid.akupun langsung masuk tanpa mengajak yang lain bukannya aku tidak sopan aku sangat kepo dengan rumah mewah ini.saat sampai di ruang tamu mataku langsung tertuju ke sebuah boneka besarnya yang naudzubillah aku langsung berlari menubruknya sangat lembut sekali bahkan bisa di menggantikan ranjang.
"Ini punya siapa kak eza?"(tanyaku masih mengelus-elus boneka itu).
"Itu punya kamu dek..."(jawab kak eza santai).
Aku langsung berdiri tegap dari boneka itu mana mungkin ini bonekaku kenapa ada di rumah besar ini.
"Kamu masuk ke kamar yang ada tulisan vanila kamu akan tahu jawabannya...!"(ujar kak eza).
"Amira mau boneka itu..."(seru amira).
"Lagi perjalanan ke rumah kita adek kakak yang cantik"(jawab kak eza).
"Asyik punya boneka besar yang mirip sama punya kak vani..."(teriak amira kegirangan).
"Kenapa masih diem di situ?"(tanya kak eza yang udah duduk di sofa bersama yang lainnya).
"Kakak nggak ikut?"(tanyaku).
"Nggak ah capek kakak..."(jawabnya memejamkan matanya).
"Ya udah deh..."(ucapku kesal menghentakkan kaki ke lantai).
Aku sedikit berlari di anak tangga agar cepat sampai di atas saat sampai di pertengahan karena tangga ini punya dua anak cabang jadi aku berhenti dulu.
"Jangan lari-lari dek ntar jatoh!"(teriak kak eza).
Aku menengok ke arahnya namun dia masih memejamkan mata.apa kelakuanku sama dengan amira ya pasalnya bocah kecil itu selalu ngikutin apa yang aku lakuin waktu di panti.dari tingkah lakunya kepolosannya dan pecinta drakor serta oppa-oppa korea.
Aku melanjutkan menaiki anak tangga kali ini dengan tenang takut kena omel tuh kakak angkat yang sensian.
Sampai di depan pintu bertuliskan vanila aku membukanya wangi bunga mawar mendonasi kamar ini karena di ranjang ada bunga mawar yang di rangkai cantik.dan yang lebih membuatku kafe adalah figur besar yang terpampang di atas ranjang itu foto aku dan alfin saat resepsi kemaren.jangan-jangan ini punya alfin dan kamar ini milik...????
(Greepp)
"Aku cinta kamu sayang..."Jangan lupa tinggalkan jejak ya!!!
Jangan lupa baca ceritaku yang lain ya!!!
See you next time☺☺😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelayan Tuan Muda
RomanceRank#4 (tuan muda)tgl 5 agustus 2020 Rank#400(romansa)tgl 5 agustus 2020 "Mulai sekarang kau tunanganku" "Ha?" "Dan aku tidak menerima penolakan" Hidupku berubah total semenjak menikah dengan tuan muda yang awalnya ku anggap sebagai anak kecil.. Dan...