12

2.3K 97 2
                                    

Hay-hay-hay author pulang pondok nih tapi cuman beberapa hari doang...

___________________________________
"Nath..."

Panggilku pada nath saat akan masuk ke rumah ayah dan mommy kak angga dengan yang lain sudah masuk ke dalam.

"Tak apa tante,percaya pada nath
..."

"Huuuffft..."

Nath menggenggam tanganku,rasa-rasanya aku seperti menggenggam tangan alfin.aku mengangguk sopan saat melihat mommy di ruang tamu bersama teman-temannya.dia melengos tanpa membalas salamku nah menarikku pergi ke atas.

"Sudahlah tante,jangan hiraukan dia....!"(pinta nath).

"Dia juga nenekmu nath"

"Nenek tiriku lebih tepatnya.."(sanggah nath).

Aku melirik nath bingung,bagaimana dia bisa tahu?

"Papa yang menceritakan semuanya pada nath..jadi nath membenci dia karena kelakuannya pada papa om arya dan om alfin..."

Sampai di kamar alfin nath menyuruhku untuk berbaring.

"Tante ingin bertemu vano nath.."

"Sore nanti nathan ajak ke vano,hari ini tante harus istirahat...oke?"

Aku hanya bisa mengangguk pasrah mendengar perintah nath.dia memang mirip seperti alfin suka perintah-perintah tanpa mau di tolak.

(Ddrrrtt-dddrrrtt).
"Dari om tante...''

Nathan memberikan ponselku.senyumku terbit saat membaca nama yang tertera di layar ponselku.entah mengapa aku senang dia menelfonku.

"Nath pergi ambil minum dulu tante..."

"Iya..."

Ku geser tombol hijau di layar ponselku.

"Sudah bangun...?"(tanyanya).

"Sudah...."

"Kamu sudah di rumah ayah?"

"Sudah,tadi ada temen-temen mommy di sini..."

"Biarkan,dia akan pamer sesukanya..."

"Kamu di mana?"

"Aku sedang ada rapat di daerahmu lahir,..apa kau ingin sesuatu saat aku pulang nanti sayang...?"

"Slama buat ibu...tanya saja pada ibu nanti dia akan memberitahukannya padamu..."

"Oh oke tuan putri,kedinginan anda akan terkabulkan..."

"Makasih...."

"Sama-sama tunggu aku nanti malam oke..!!"

"Oke..."

Ku matikan sambungan setelah nathan datang bersama alya.

"Tante,aku mau tidur sama tante boleh?"

"Tante belum pulih benar alya..!"

"Tante aja belum jawab kenapa kakak yang sewot..?"

"Sudah-sudah jangan bertengkar,sini alya...!"

Aku menepuk sisi ranjangku dengan semangatnya alya naik ke ranjang ku nathan hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Dasar anak kecil..."(gerutu nathan).

"Dasar manusia es..."(ejek alya).

"Nathan ingin tidur juga..?"(tawarku).

"Tidak tante nath ingin latihan tembak dulu...nath kan bukan anak kecil kek dia..."(ejek nath lalu pergi).

"Dasar kutub utara"(teriak alya).

Pelayan Tuan MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang