24. Gelvina kuat

439 98 9
                                    

Kembali lagi hehehehhe....

Jangan lupa vote and comment yaaaa.....

Terima kasih banget yang udh baca ramvin sampe sini...

Typo bertebaran maafkan oke....











Happy reading guys







































Hari senin dimana semua berbaris upacara.

Gelvina hanya sosok gadis itu yang menatap sendu kearah tiang bendera .

Lapangan ini pertama kali aku mengenalmu, tiang bendera itu saksi antara kita, lapangan ini juga kamu menyatakan cinta , rafa aku sangat merindukan mu...

Fanny dan Cilla mengerti bagaimana terguncang nya gelvina saat ini.

Bahkan gelvina tak berbicara dengan siapa pun hari ini.

Setelah selesai upacara mereka pun semua masuk kelas.

"Sin, kayanya lo dan keluarga lo harus jauh jauh dari si pembawa sial itu, terlebih lagi dia udah buat rafa dan renata meninggal, iya gua tau dia marah tapi ya gak ngebunuh juga"sindir viola.

"EKH JAGA MULUT LO ULER KADUT, GAK TAU APA APA GAK USAH NGEBACOT, BELOM GUA TABOK TUH MULUT PAKE SEPATU MAHAL GUA"pekik Cilla.

"Gak usah ikut campur deh, nanti nggak gua kasih restu lo sama kakak gua"timpal sindy.

"Siapa kakak lo jungkook, taehyung, seokjin, mingyu, chan euwoon, atau jaehyun ?"tanya Cilla dengan nada yang meremehkan.

"Lo kan kegatelan sama kak al"ujar sindy.

"Ouh kak al, sorry aja ya gua itu nggak suka sama siapa itu yang lo sebut, lo bisa tanya orang nya langsung kalau dijawab, hahahahaha...ups keceplosan tapi fakta kok"sindir Cilla.

"Awas lo"geram sindy.

"Kenapa mau ngeluarin gua dari sekolah ini, lo nggak tau siapa gua kan? Jangan harap bisa menyentuh gua karena, gua bakalan laporin tante lesya biar lo yang dikeluarin dari sini"Cilla sudah cape lalu ia duduk ditempatnya.

Lalu fanny mengacungkan ibu jarinya kearah Cilla.

Sedangkan Gelvina ia hanya diam menatap kearah luar jendela.

Tangan nya meraba kolong mejanya seperti biasa ada lolipop strawberry lagi.

Menangis lah jika itu membuatmu lega, tapi ingat seorang gelvina harus tersenyum dan selalu bahagia

-Z-

"Lagi"tanya fanny.

"Hmm"jawab gelvina.

"Lo yang kuat ya vin, gua sayang lo kalau lo sedih gua ikutan sedih"ujar fanny lalu memeluk gelvina.

"Ikh gua nggak diajak jahat"ucap Cilla.

Lalu mereka bertiga berpelukan .

"Terimakasih ya udah mau ada disamping gelvina"ucap gelvina.

"Itulah guna nya seorang sahabat"sahut fanny.

Gelvina bersyukur setidaknya ia masih mempunyai sahabat seperti fanny dan Cilla.

Jamkos saat ini membuat para siswa berhamburan dimana saja.

Kali ini 3 sejoli ini sedang melangkahkan kakinya menuju kantin.

"Ku dengar kematian rafa karena dia bukan".

"Iya benar, aku tau dia marah karena rafa memilih renata namun mengapa harus membuatnya tiada".

"Sedih sekali hidupnya tak bis mendapatkan apa yang di mau malh merenggut hidup orang lain.

"Seharusnya dia saja yang tiada aku lebih tenang".

Sungguh gelvina tetap tegar walau ia sedang menahan air matanya.

Benar seharusnya aku saja yang tiada kalau nyatanya seperti ini.

Sesampainya dikantin.

"Yah maaf deh tumpah"lalu cewe itu mengambil minuman nya yang masih setengah dilantai.

Lalu ....

"Tanggung tinggal setengah"menyiram wajah gelvina.

Tidak bisa diatas kepalanya karena gelvina tinggi.

Fanny dan Cilla sudah emosi melihat kakak kelas yang sedang menyiram gelvina namun mereka tak bisa lakukan apa apa karena sudah ditahan oleh gelvina .

"Itu belum seberapa karena lo rafa kesayangan gua tiada, dasar wanita pembawa sial harusnya lo nggak ada didunia ini"lalu melenggangkan kakinya pergi dari kantin.

Gelvina dengan tenang membersihkan seragam dan wajahnya dengan sapu tangannya untungnya saja hanya air putih.

Tiba tiba ada hoodie yang menggantung dipundak gelvina.

"Pake seragam lo terlalu menggoda iman"ucap aldo lalu duduk diantara mereka bertiga.

Lalu dengan cepat Gelvina memakai hoodie berwarna maroon pemberian aldo walau kebesaran tapi terlihat cocok untuk seorang gelvina.

Menjadi penyuka mu dalam diam dan hanya memunculkan lolipop strawberry aku bahagia telah membuat mu melupakan kesedihan mi lewat kata kata ku

-Z-

Gelvina Story's (END)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora