Bagian 19

1.5K 128 4
                                    

"Beasiswa kamu dicabut Aisyah"Perkataan Dosen itu membuat Aisyah terkejut.

"Beasiswa saya dicabut pak?"tanya Aisyah tak percaya.

"Iya Aisyah tiba tiba saja Tuan Kim selaku pemilik kampus ini mencabut beasiswa kamu serta falisitas yang diberikan pihak kampus ke kamu juga dicabut.padahal kamu termasuk mahasiswa pintar dan besok kamu harus meninggalkan rumah"

"Baik pak"

Aisyah pun membungkukkan badannya kepada dosen tersebut lalu keluar dari ruangan dengan perasaan kecewa.gajinya saja tidak cukup membayar biaya kuliahnya apalagi dia harus tinggal dimana.

Aisyan pun ingat kemarin dirinya berjumpa dengan Seokjin dia yakin itu adalah penyebab beasiswanya dicabut.haruskah dia menyerah ditengah jalan setelah semua yang dilalui selama kuliah dan tinggal angan saja.

'Bagaimana ini?aku tidak mau kuliahku sia sia dan aku harus tinggal dimana'lirih Aisyah.

Aisyah melangkahkan kakinya menuju keluar dari gedung kampus lalu bergegas menuju halte bus.terlihat sebuah mobil mewah milik Changmin berhenti dihadapan Aisyah namun Aisyah masih melamun tak menyadari Changmin dengan Yerin yang kebingungan melihat sikap Aisyah.

"Aisyah"teriak Yerin kuat membuat Aisyah sadar dari lamunannya.

"Aisyah lagi ada masalah ya?"tanya Changmin.

"Enggak koq,aku lagi mikirin tugas kampus"bohong Aisyah.

"Serius kamu gak ada masalah?"Yerin meyakinkan Aisyah.

"Iya"balas Aisyah singkat.

"Baiklah Restoran paman kan lagi tutup kita main ke Namsan tower yuk"ajak Yerin antusias.

"Maaf tapi aku ada urusan lain kali aja yah,gak apa2 kan"tolak Aisyah halus.

"Ayolah Aisyah sekali ini saja"bujuk Changmin.

"Mau ya Aisyah"mohon Yerin sembari menunjukkan aegyo dihadapan Aisyah membuatnya tersenyum tipis.

"Maaf lain kali saja"ucap Aisyah membuat Yerin dan Changmin kecewa.

"Baiklah kita antar kamu pulang yah"Changmin menawarkan tumpangan kepada Aisyah.

"Terima kasih Changmin tapi untuk kali ini aku naik bus saja"

"Yasudah kalau begitu,Yerin bisakah kamu masuk kemobil duluan nanti aku nyusul ada yang ingin aku bicarakan ke Aisyah"

"Ok aku tunggu didalam"balas Yerin.

Changmin pun menatap Aisyah serius membuat gadis berhijab itu tidak nyaman,Aisyah memilih duduk karna merasa canggung berdekatan dengan Changmin walau di halte bus saat ini ada orang lain sedangkan Yerin sedang memperhatikan gerak gerik mereka berdua dia begitu penasaran apa yang akan Changmin bicarakan dengan Aisyah.

"Aisyah bisakah aku menggantikkan posisi seseorang yang ada dihatimu"ucap Changmin menghembuskan napasnya pelan karna merasakan gugup.

"Maksud kamu apa?"Aisyah terlihat kebingungan.

"Aku sudah jatuh hati padamu sejak pertama kali kita berjumpa"jujur Changmin membuat Aisyah terkejut dengan perkataanya.

Setelah kata kata itu keluar Changmin  pun berlari masuk kemobil meninggalkan Aisyah.Changmin begitu gugup sekali begitu dengan jantungnya serasa mau keluar dan Yerin tertawa melihat wajah Changmin merah.

"Astaga Changmin wajahmu merah sekali"ejek Yerin sembari tertawa.

"Diam Yerin"

"Kau habis mengutarakan perasaanmu ke Aisyah kan.ternyata Changminku sudah dewasa"goda Yerin membuat Changmin gugup.

HIJAB LOVE STORY IN SEOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang