P & M 7

191 13 6
                                    

PENTING!
Vote dan Komen lu sangat berharga bagi gue.
Thanks.

Happy reading all!

"SAH!" ucap semua orang yang berada di dalam ruangan tersebut, pada akhirnya Bima bisa menikah kan Bila dan berjanji pada dirinya agar tidak kembali pada dunia malam nya.
Mahar yang di berikan? Kalung Berlian, Rumah, Uang sebesar 1 Miliar dan seperangkat alat sholat.

"Selamat ya nak,Mamah gak nyangka kamu yang bandel banget malah dapet polos seperti Bila"
"Ya gak jauh beda mah sama kisah Papa dan Mamah"
"Ish Papa, Mamah kan lagi sedih Bima gak bakal di rumah lagi"
"Biasanya juga kan emang gak di rumah mah, biasanya di Rumah sakit kalau gak Club'"
"Pah, aku bakal coba buat berubah"
"Iya nak, jangan seperti Papa kamu udah nikah tapi masih mabuk"
"Hahahaha"
"Kak"
"Iya"
"Nak Bila"
"Iya Mah" Bila sudah terbiasa memanggil  Orang tua Bima dengan sebutan Papa/Mamah
" Ya sudah kami tinggal ya"
"Iya"




"Woi! Selamat bro! Jangan lupa malem langsung GOL in biar langsung jadi" ucap Aldo
"Bisa aja lu".
" Iya lah, gak usah pakai kondom buat cepet Bim"
"Iya bro, gampang"
"Selamat Bim, semoga jadi keluarga Sakinah mawadah warahmah"
"Aamiin"
"Jangan lupa keponakan nya, kita tunggu dan gue tunggu lu berubah jadi lebih baik. Biar gue tinggal ngurus nih si Aldo"
"Yoi bro, gampang"
"Udah Bim, gue mau makan gratis dulu di acara lu Mayan kan gue"
"Aldo bangsat, ngamplop juga lu ke gue"
"Pelit amat lu sama sahabat"
"Habisin aja kak, maafin kak Bima ya"
"Mampus lu, gue di bela Ama bini lu"
"Aldo awas lu!"
"Wlee dadah Bima"
"Bro gue sama Aldo duluan ya"
"Sip Al"
"Makasih ya kak Doanya"
"Sama sama"

"Tante gak nyangka kamu udah di pelaminan aja Bim, perasaan kemarin masih suka main main"
"Ya Tan, hehehe"
" Semoga jadi keluarga Sawama ya, kamu  jadi kepala keluarga yang bener. Jangan main main Mulu."
"Insyaallah Tan"
"Di tunggu juga buat adiknya Kirana nih"
"Secepatnya Tan"
"Untuk Bila maafin Bima ya kalau suka nakal"
"Hehehe, iya Tante"
"Kamu anak yang baik, Bima jangan sakiti dia, awas ya kalau sampai Tante bejek bejek kamu"
" Iya Tan"
"Dengerin yang Tante omongin"
"Iya"


"Selamat Bro! Gue gak nyangka baru 1 bulan yang lalu kita ke cl..." Belum di lanjutkan Bima sudah menutupnya
"Shut"
"Lu udah ada aja bini, masih polos ya?"
Bila hanya diam
"Hm.."
"Kagak nyangka gue Ama lu Bim, sukanya Ama yang polos, yang masih unyu unyu gak kayak lu"
"Kita sama woi, gak beda sama sama suka main"
"Bener juga"

"Bila! Gue kangen lu!"
"Gue juga"
"Selamat ya Bil, semoga ini jalan yang terbaik buat lu"
"Dan lu Bim, awas lu macem macem sama sahabat kita. Habis lu sama kita berdua"
"Inget! Omongan kita gak main main."
"Iya"
"Makasih ya Dina sama Lala udah datang ke sini"
"Sama sama Bil, kita kan sahabatan ya kali gak"
"Bener"
"Bim, jangan main lu. Inget Bila masih muda, belum lulus. Sabar lu nunggunya"
"Gak tau, semoga aja gak kebablasan. Soalnya sahabat lu berdua, menggoda di mata gue."
"Omes lu anjir, Bila hati hati ya sama dia"
"Lu lebih omes dari gue kali"
"Hati hati kenapa?"
"Ya hati hati aja, pokoknya jangan mau kalau Bima mau aneh aneh"
"Siap"









"Kak Bima, Malam pertama itu apa?"
"Bukan apa apa"
"Aku pengen tau, karena rata rata temen Kaka pada bilang Malam pertama"
"Itu gak penting Bila untuk kamu" ucapnya sambil mengacak rambut Bila

Saat ini mereka sedang bersandar di kasur dan sambil menonton tv sebentar, karena aja tadi hanya sampai jam 7 malam. Acara kecil kecilan untuk orang orang terdekat saja. Acara mewah nya akan di selenggarakan jika Bila mengizinkan nya nanti saat ia lulus.

"Aku beneran tidur bareng Kaka?"
"Iya, emang kenapa?"
"Takut"
"Kaka gak macem macem"
Asalkan pakaian lu jangan kek gini Bil, kaus lu emang kebesaran cuman celana lu ketat banget. Gue yang dokter jadi mikir mau yang enak enak.
Tobat Bim
Bacot lu Thor, bentar lu kok gak dateng acar gue. Parah lu
Sibuk study gue Bim.


12/6/20

23:49

One %Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang